Selama kehamilan, berbagai kelompok budaya di Indonesia memiliki makanan yang secara tradisional direkomendasikan atau dilarang. Hal ini tentunya akan mempengaruhi status nutrisi ibu hamil. Berbagai bukti ilmiah telah menunjukkan adanya hubungan status nutrisi ibu yang buruk dengan prematuritas, berat badan lahir rendah (BBLR), makrosomia, gangguan kesehatan ibu dan bayi, serta komplikasi persalinan.
Makanan yang Dianggap Tabu Saat Kehamilan
Status nutrisi selama kehamilan erat kaitannya dengan asupan makanan ibu, yang pada beberapa komunitas sangat dipengaruhi oleh adat dan budaya. Budaya tabu yang mendukung atau melarang jenis makanan tertentu akan mengakibatkan seorang ibu hamil membatasi asupan makanannya.[1–3]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)