Alo dokter, izin bertanya dok, acne yang timbul pada remaja yang dicurigai akibat perubahan hormonal, apakah acne akan terus muncul selama masa instabilitas...
Acne akibat perubahan hormon apakah akan tetap bermunculan selama hormon tidak stabil - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Acne akibat perubahan hormon apakah akan tetap bermunculan selama hormon tidak stabil
Alo dokter, izin bertanya dok, acne yang timbul pada remaja yang dicurigai akibat perubahan hormonal, apakah acne akan terus muncul selama masa instabilitas hormonal ini? Dan apakah terapi akan bermanfaat mencegah pertumbuhan acne?
Selamat malam Dokter, jika merujuk pada sumber-sumber yang akan dilampirkan berikut, pada dasarnya ada 4 hal yang bisa menyebabkan munculnya jerawat, yaitu:
- Kelebihan produksi sebum
- Tersumbatnya folikel oleh sel kulit mati atau sebum
- Infeksi bakteri P.acnes
- Peradangan
Kemudian bisa dipicu kemunculannya atau diperberat keluhannya dengan adanya perubahan hormonal yang bisa semakin meningkatkan produksi sebum, penggunaan obat-obatan, seperti kortikosteroid jangka panjang, pola makan, dan stress.
Dari beberapa sumber tersebut juga disebutkan bahwa terapi untuk jerawat ini, dengan merawat kulit dengan cara yang benar, termasuk benar dalam pembersihannya, benar dalam penggunaan skin carenya. Diikuti dengan terapi topikal, sistemik, atau laser, yang bergantung tingkat keparahannya Dokter.
Terapi ditujukan untuk mengatasi faktor penyebabnya Dokter, mungkin harus benar-benar di evaluasi apakah memang hanya perubahan hormonalnya yang memicu munculnya jerawat? atau ada hal dan faktor lain.
Berikut sumber yang bisa menjadi bahan bacaan kita bersama:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5015761/
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/
https://www.aad.org/member/clinical-quality/guidelines/acne
Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan, CMIIW.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaanya.
Salah satu penyebab akne adalah keterlibatan hormo DHT (dihydrotestosterone), merupakan androgen hormon yang berperan dalam perkembangan seksual sekunder. Oleh karena itu jerawat seringkali banyak dialami oleh remaja.
Pada remaja yang mengalami jerawat kita tetap harus memberikan penanganan dan pengobatan yang tepat, menghindari timbulnya skar pada area berjerawat. Walaupun umumnya jerawat tetap timbul pada masa pematangan seksual remaja.
Pada remaja biasanya saya memberikan krim krim jerawat yang lebih ringan konsentrasinya karena mengingat umumnya masih sensitif dan remaja banyak aktivitas. Saya biasanya memberikan produk dengan kandungan sulfur, asama salisilat, niacinamid, benzoil peroksida, adapalen, dan antibiotik topikal (kombinasi dari obat obat tersebut)
Jadi selama remaja tersebut masih berjerawat sebaiknya terus diberikan pengobatan. Dan biasanya selama mengalami pancaroba hormonal jerawatnya masih terus akan timbul. Namun setidaknya obat obat jerawat yang kita berikan akan menghambat menjadi berat dan tidak menjadi skar yang permanen.
Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
Dok Reren,
Besok bisa ditanyakan langsung ke dr. Dewi Maryani SpKK loh terkait pertanyaan dermatologi.
Catat tanggal dan jamnya yaaa....