Bedah Plastik bukan hanya menangani kasus-kasus estetik seperti memancungkan hidung, membuat kelopak mata dan lain sebagainya, tetapi juga menangani...
apa yang anda ketahui tentang Bedah Plastik Rekontruksi? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
apa yang anda ketahui tentang Bedah Plastik Rekontruksi?
Bedah Plastik bukan hanya menangani kasus-kasus estetik seperti memancungkan hidung, membuat kelopak mata dan lain sebagainya, tetapi juga menangani kasus-kasus rekontruksi, seperti luka kronik, bibir sumbing, luka bakar dan lain-lain akan tetapi sejauh apa para dokter umum mengetahui kasus-kasus rekonstruksi apa saja yang perlu dirujuk ke seorang spesialis bedah plastik? mari kita diskusikan bersama-sama
Alo dokter!
Kalo setau saya yg bisa di rujuk ke bedah plastik selain luka bakar itu misalnya pasien pressure ulcer, pasien yg butuh rekonstruksi payudara, dan pasien labiopalathoschizis.. itu sih dok..
Pernah juga ada senior bedhah yg bilang hand surgery.. tapi saya kurang yakin juga maksudnya kasus yg seperti apa.
Dulu saya pernah lihat pasien dewasa yg mau sirkumsisi juga dirujuk ke bedah plastik.. cmiiw
Selamat siang Dokter, iya Dok setahu saya untuk kasus yang sering ditemui dan dianjurkan ke dokter bedah plastik seperti kasus kontraktur, bekas luka yang menimbulkan gangguan estetika, bibir sumbing juga Dokter dan jika pasien ingin merekonstruksi bagian- bagian tertentu misal bagian wajah, payudara,dan liposuction Dokter... CMIIW
dr.Bedry Qintha
Nov 23, 2018 at 12:16 PMAlo dokter!
Kalo setau saya yg bisa di rujuk ke bedah plastik selain luka bakar itu misalnya pasien pressure ulcer, pasien yg butuh rekonstruksi payudara, dan pasien labiopalathoschizis.. itu sih dok..
Pernah juga ada senior bedhah yg bilang hand surgery.. tapi saya kurang yakin juga maksudnya kasus yg seperti apa.
Dulu saya pernah lihat pasien dewasa yg mau sirkumsisi juga dirujuk ke bedah plastik.. cmiiw
halo..salam kenal dr.Bedry Qintha,
memang benar, banyak kasus rekonstruksi yang sebenarnya bisa ditangani oleh bedah plastik akan tetapi karena ketidaktahuan atau keterbatasan jumlah Sp.BP di Indonesia yang hanya 250orang akhirnya tidak dirujuk ke Sp.BP atau justru dirujuk ke RS bedah yang lainnya, hand surgery termasuk salah satunya, sebenarnya fraktur palang dan metacarpal, avulsi ujung jari, replantasi jari, dan kelainan tangan trauma sebatas pergelangan tangan juga adalah kompetensi Sp.BP selain Sp.OT (TS orthopaedi), tetapi jika sudah diatasi pergelangan tangan (lower arm dan upper arm) baru sepenuhnya adalah kompetensi TS orthopaedi, selain itu kasus kelainan atau trauma dan keganasan yang melibatkan wajah, termasuk patah tulang wajah, vulnus laceratum, avulsi, dan degloving, tumor jinak dan tumor ganas seperti basalioma, SCC diwajah dan daerah kepala juga adalah kompetensi bedah plastik. sirkumsisi, terutama dengan penyulut, atau kelainan seperti hipospadia bisa dikerjakan oleh bedah plastik bisa juga oleh bedah urologi Semoga jawaban ini bisa menjawab kebingungan dr.Bedry yah..
dr.Merry Dame Cristy Pane
Nov 23, 2018 at 12:23 PMSelamat siang Dokter, iya Dok setahu saya untuk kasus yang sering ditemui dan dianjurkan ke dokter bedah plastik seperti kasus kontraktur, bekas luka yang menimbulkan gangguan estetika, bibir sumbing juga Dokter dan jika pasien ingin merekonstruksi bagian- bagian tertentu misal bagian wajah, payudara,dan liposuction Dokter... CMIIW
halo dokter Merry, salam kenal.. benar sekali semua kasus yang berhubungan dengan luka dan semua komplikasinya seperti luka trauma akut di daerah terutama di daerah wajah karena menyangkut hasil akhir secara estetik, maupun dibagikan tubuh lainnya, luka kronik, kontraktur, bad scar, dan kasus luka yang menimbulkan gangguan fungsi dan estetik bisa dirujuk ke Sp.BP. Liposuction tidak termasuk ranah rekonstruksi pada bedah plastik, tetapi sudah masuk ke ranah estetik dan biasanya sudah pasti TIDAK ditanggung oleh BPJS tindakannya... demikian semoga dapat membantu
dr.Merry Dame Cristy Pane
Nov 23, 2018 at 12:23 PMSelamat siang Dokter, iya Dok setahu saya untuk kasus yang sering ditemui dan dianjurkan ke dokter bedah plastik seperti kasus kontraktur, bekas luka yang menimbulkan gangguan estetika, bibir sumbing juga Dokter dan jika pasien ingin merekonstruksi bagian- bagian tertentu misal bagian wajah, payudara,dan liposuction Dokter... CMIIW
halo dokter Merry, salam kenal.. benar sekali semua kasus yang berhubungan dengan luka dan semua komplikasinya seperti luka trauma akut di daerah terutama di daerah wajah karena menyangkut hasil akhir secara estetik, maupun dibagikan tubuh lainnya, luka kronik, kontraktur, bad scar, dan kasus luka yang menimbulkan gangguan fungsi dan estetik bisa dirujuk ke Sp.BP. Liposuction tidak termasuk ranah rekonstruksi pada bedah plastik, tetapi sudah masuk ke ranah estetik dan biasanya sudah pasti TIDAK ditanggung oleh BPJS tindakannya... demikian semoga dapat membantu
terima kasih Dokter arahan dan ilmunya sangat bermanfaat Dokter
dr.Merry Dame Cristy Pane
Nov 23, 2018 at 13:17 PMterima kasih Dokter arahan dan ilmunya sangat bermanfaat Dokter
sama-sama jika ada yang ingin ditanyakan atau dikonsultasikan lagi silahkan ditanya di thread ini jangan sungkan
memang selama perkuliahan dan koas hingga saat masa internship saya kurang banyak terpapar dengan kasus dan materi mengenai bedah plastik. mungkin ini juga yang dialami oleh banyak dokter umum sehingga pengetahuan umum mengenai bedah plastik minim. sering kali hal ini juga yang membuat salah rujuk (seharusnya ditangani oleh bedah plastik namun dirujuk ke bagian lain) hingga akhirnya kasus yang sampai ke dokter spesialis bedah plastik kasus yang sudah "compang camping" kondisi pasiennya. ini juga yang membuat akhirnya masa perawatan dan biaya perawatan akan makin membengkak ya dok.
tidak adanya batasan jelas (tidak terkait organ) juga sering kali membuat adanya kesalahan rujukan dan sering kali overlaping. misalnya seperti sumbing yang bisa juga dikerjakan oleh bedah anak, hipospadia yang bisa dikerjakan oleh bedah urologi, flap yang juga bisa dilakukan oleh ortopaedi atau bedah umum menambah grey area di bidang bedah plastik dok.
hal-hal ini sebenarnya perlu jadi concern juga ya dok, untuk menekan morbiditas dan mortalitas serta masa dan biaya perawatan pasien bila langsung ditangani oleh dokter spesialis yang tepat. perlu juga dok dikenalkan lebih dalam pada mahasiswa dan dokter muda mengenai bedah plastik agar kami sebagai tombak depan mampu merujuk secara tepat.
untuk kasus kasusnya, yang saya ketahui terkait dengan rekonstruksi dan estetiknya. rekonstruksi misalnya seperti kelainan kongenital berupa bibir sumbing, facial cleft, sindaktili, makrodaktili, kraniosinostosis, mikrotia, AVM atau kasus yang didapat seperti tutup defek, facial trauma, luka bakar, ulkus dekubitus, amputasi jaringan, silikonoma dsb. untuk kasud esetetik misalnya seperti blefaroplasty, rhinoplasty, facelift, tummy tuck, liposuction, mammae augmentation, vaginoplasty, hymenoplasti, mammae reduction, keloid, dsb.
semoga bisa membantu memberi gambaran mengenai pengetahuan dokter umum mengenai bedah plastik ya dok.
dr.Nova Primadina Sp.BP-RE
Nov 23, 2018 at 12:53 PMhalo..salam kenal dr.Bedry Qintha,
memang benar, banyak kasus rekonstruksi yang sebenarnya bisa ditangani oleh bedah plastik akan tetapi karena ketidaktahuan atau keterbatasan jumlah Sp.BP di Indonesia yang hanya 250orang akhirnya tidak dirujuk ke Sp.BP atau justru dirujuk ke RS bedah yang lainnya, hand surgery termasuk salah satunya, sebenarnya fraktur palang dan metacarpal, avulsi ujung jari, replantasi jari, dan kelainan tangan trauma sebatas pergelangan tangan juga adalah kompetensi Sp.BP selain Sp.OT (TS orthopaedi), tetapi jika sudah diatasi pergelangan tangan (lower arm dan upper arm) baru sepenuhnya adalah kompetensi TS orthopaedi, selain itu kasus kelainan atau trauma dan keganasan yang melibatkan wajah, termasuk patah tulang wajah, vulnus laceratum, avulsi, dan degloving, tumor jinak dan tumor ganas seperti basalioma, SCC diwajah dan daerah kepala juga adalah kompetensi bedah plastik. sirkumsisi, terutama dengan penyulut, atau kelainan seperti hipospadia bisa dikerjakan oleh bedah plastik bisa juga oleh bedah urologi Semoga jawaban ini bisa menjawab kebingungan dr.Bedry yah..
Terima kasih banyak atas informasi dan sharingnya dokter
dr. Albertus Berfan
selamat sore dokter. ijin bantu menjawab diskusinya dok.
Nov 23, 2018 at 17:58 PM
memang selama perkuliahan dan koas hingga saat masa internship saya kurang banyak terpapar dengan kasus dan materi mengenai bedah plastik. mungkin ini juga yang dialami oleh banyak dokter umum sehingga pengetahuan umum mengenai bedah plastik minim. sering kali hal ini juga yang membuat salah rujuk (seharusnya ditangani oleh bedah plastik namun dirujuk ke bagian lain) hingga akhirnya kasus yang sampai ke dokter spesialis bedah plastik kasus yang sudah "compang camping" kondisi pasiennya. ini juga yang membuat akhirnya masa perawatan dan biaya perawatan akan makin membengkak ya dok.
tidak adanya batasan jelas (tidak terkait organ) juga sering kali membuat adanya kesalahan rujukan dan sering kali overlaping. misalnya seperti sumbing yang bisa juga dikerjakan oleh bedah anak, hipospadia yang bisa dikerjakan oleh bedah urologi, flap yang juga bisa dilakukan oleh ortopaedi atau bedah umum menambah grey area di bidang bedah plastik dok.
hal-hal ini sebenarnya perlu jadi concern juga ya dok, untuk menekan morbiditas dan mortalitas serta masa dan biaya perawatan pasien bila langsung ditangani oleh dokter spesialis yang tepat. perlu juga dok dikenalkan lebih dalam pada mahasiswa dan dokter muda mengenai bedah plastik agar kami sebagai tombak depan mampu merujuk secara tepat.
untuk kasus kasusnya, yang saya ketahui terkait dengan rekonstruksi dan estetiknya. rekonstruksi misalnya seperti kelainan kongenital berupa bibir sumbing, facial cleft, sindaktili, makrodaktili, kraniosinostosis, mikrotia, AVM atau kasus yang didapat seperti tutup defek, facial trauma, luka bakar, ulkus dekubitus, amputasi jaringan, silikonoma dsb. untuk kasud esetetik misalnya seperti blefaroplasty, rhinoplasty, facelift, tummy tuck, liposuction, mammae augmentation, vaginoplasty, hymenoplasti, mammae reduction, keloid, dsb.
semoga bisa membantu memberi gambaran mengenai pengetahuan dokter umum mengenai bedah plastik ya dok.
ya benar sekali, terimakasih atas penjelasan yang cukup lengkap dari dr.Albertus, saya sendiri banyak menerima pasien rujukan yang sebelumnya sudah dikerjakan TS lain karena rujukan yang kurang tepat, kemudian mengalami komplikasi baru dirujuk ke bedah plastik, oleh karena ini makanya saya buka thread ini untuk memberi masukan dan menambah wawasan bagi para GP agar tidak salah merujuk pasien, jika ada kasus-kasus yang meragukan silahkan bisa ditanyakan dalam thread ini atau membuka thread baru, yang nantinya jika sesuai dengan bidang keilmuan saya, InsyaAllah akan saya bantu jawab dan memberi solusi
Vulnus degloving