ALO dr. Widya, sebenarnya tidak ada kondisi krisis hiperglikemia, karena yang keadaan darurat medis yang berhubungan dengan hiperglikemia adalah: 1. KAD - ketoasidois diabetik, dan 2. HHS - hyperosmolar hyperglycemic syndrome. Di mana kedua kondisi ini perlu perawatan darurat medis.

KAD ditandai dengan pH darah rendah, keton darah atau urin tinggi, dan gula darah tinggi, yang lebih sering terjadi pada DM tipe 1 tetapi dapat terjadi pada DM tipe 2. Terapinya dengan insulin hingga kadar keton dan asidosis normal.

HHS mirip dengan KAD tetapi keton tidak terbentuk karena tubuh masih memproduksi sedikit insulin, di mana kondisi ini lebih sering terjadi pada DM tipe 2. Dehidrasi pada pasien biasanya lebih parah dan gula darah bisa mencapai >600. 

Jika yang dokter maksud pasien baik-baik saja (bukan KAD dan HHS), hanya memiliki kadar gula darah yang tinggi, maka perlu pengendalian diabetes menggunakan HbA1c, dan melakukan titrasi pengobatan berdasarkan hal ini, yang bertujuan untuk mencapai dan kemudian mempertahankan target HbA1c <7,0%, tetapi memeriksa dan mentitrasi pengobatan setiap 3 bulan.

prescreption DM tipe 2: https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/diabetes-mellitus-tipe-2/panduan-e-prescription