Penyakit Vaskular merupakan salah satu problem yang sering ditemui dan dengan Insiden yang cukup bermakna. Angka di Indonesia masih belum dapat dikonfirmasi...
Apakah Gejala yang ditemui di Unit Sejawat untuk Penyakit Vaskular? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah Gejala yang ditemui di Unit Sejawat untuk Penyakit Vaskular?
Dibalas 31 Desember 2018, 08:21
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Penyakit Vaskular merupakan salah satu problem yang sering ditemui dan dengan Insiden yang cukup bermakna. Angka di Indonesia masih belum dapat dikonfirmasi secara adekuat. Bilakah berkenan sejawat berbagi tentang jenis Gejala (Keluhan) penyakit Vaskular yang hadir di Unit sejawat masing2?..
Salam Semangat Sehat ..
Dibuat 29 Desember 2018, 10:59
30 Desember 2018, 01:59
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
29 Desember 2018, 11:22
Chronic Limb Ischemia, umumnya karena Athero atau Arteriosclerosis yg timbul sesuai berjalannya usia. Dapat dicetuskan mjd suatu akut awalnya oleh krn microemboli krn gangguan irama jantungnya. Bukan DVT.
29 Desember 2018, 11:22
dr. Nisia Pratama Setiabekti
Dokter Umum
saya kemarin baru dapat kasus pasien pria usia 70 th. Datang keluhannya jari jari kaki menghitam dan kering sudah kurang lebih 1 bulan. Kedua kaki sering kesemutan tapi tidak pernah bengkak dan kemerahan. Betis sering terasa pegal. Pasien merasa nyeri dan sesak saat datang. Riwayat gula tidak ada, darah tinggi tidak tau. TTV tensi 130/90 nadi 100 rr 28 suhu 36. Priksa gds 112 darah rutin dalam batas normal.. Pada PF di dapat nekrotik digiti 4 dan 5 pedis sinistra. Ekg terdapat ves multifokal.. Apakah ini merupakan susp dvt dok? kebetulan di rs kmi ga ada Sppd, rujuk tidak dapat tempat, bagaimanakah dokter umum dapat merawat pasien dengan kasus ini? wktu itu saya cuma bisa memberi cpg dan simtomatis saja
30 Desember 2018, 06:48
dr.Elva Kumalasari
Dokter Umum
Alodokter!
Beberapa bulan yang lalu saya menemui pasien laki laki dengan keluhan mengarahkan ke syndrom dyspepsia, karena sedang jaga IGD saya segera menatalaksana keluhan. Temuan yang saya dapat adalah adanya pulsasi pada regio abdomen yang menuntun kecurigaan terhadap AAA atau aneurisma aorta abdominalis.
Sejauh ini saya hanya mengedukasi untuk kembali berobat agar mendapat rujukan ke dokter bedah pada keesokan harinya. Tidak sampai disitu ternyata dalam kurun waktu 2 bulan, sejawat saya yang lain melaporkan kejadian serupa dan beda pasien, sehingga total selama 2 bulan adalah 3 pasien, itu pun yang diketahui dan tanpa sengaja ditemukan dari pemeriksaan fisik, tanpa keluhan berarti.
Ijin menyampaikan dok ini kondisi di RS sekitar Jakarta timur, mungkin ada arahan lebih lanjut untuk penatalaksanaan awal dokter. Terima kasih. 😊
Beberapa bulan yang lalu saya menemui pasien laki laki dengan keluhan mengarahkan ke syndrom dyspepsia, karena sedang jaga IGD saya segera menatalaksana keluhan. Temuan yang saya dapat adalah adanya pulsasi pada regio abdomen yang menuntun kecurigaan terhadap AAA atau aneurisma aorta abdominalis.
Sejauh ini saya hanya mengedukasi untuk kembali berobat agar mendapat rujukan ke dokter bedah pada keesokan harinya. Tidak sampai disitu ternyata dalam kurun waktu 2 bulan, sejawat saya yang lain melaporkan kejadian serupa dan beda pasien, sehingga total selama 2 bulan adalah 3 pasien, itu pun yang diketahui dan tanpa sengaja ditemukan dari pemeriksaan fisik, tanpa keluhan berarti.
Ijin menyampaikan dok ini kondisi di RS sekitar Jakarta timur, mungkin ada arahan lebih lanjut untuk penatalaksanaan awal dokter. Terima kasih. 😊
30 Desember 2018, 11:48
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
30 Desember 2018, 06:48
Beberapa bulan yang lalu saya menemui pasien laki laki dengan keluhan mengarahkan ke syndrom dyspepsia, karena sedang jaga IGD saya segera menatalaksana keluhan. Temuan yang saya dapat adalah adanya pulsasi pada regio abdomen yang menuntun kecurigaan terhadap AAA atau aneurisma aorta abdominalis.
Sejauh ini saya hanya mengedukasi untuk kembali berobat agar mendapat rujukan ke dokter bedah pada keesokan harinya. Tidak sampai disitu ternyata dalam kurun waktu 2 bulan, sejawat saya yang lain melaporkan kejadian serupa dan beda pasien, sehingga total selama 2 bulan adalah 3 pasien, itu pun yang diketahui dan tanpa sengaja ditemukan dari pemeriksaan fisik, tanpa keluhan berarti.
Ijin menyampaikan dok ini kondisi di RS sekitar Jakarta timur, mungkin ada arahan lebih lanjut untuk penatalaksanaan awal dokter. Terima kasih. 😊
Nice case dr Elva.. Good for you dapet kesempatan jenis penyakit Vaskular suatu Aneurisma Aorta Abdominalis.. pada web Komisi Vaskular HBTKVI, www.vascularindonesia.com kami jabarkan beberapa center yg dapat dijadikan rujukan.
Yang terpenting untuk sejawat dokter umum, adalah finding case nya, ingat Pressure control & Rate control.. pasien dengan Aneurisma Aorta Abdominalis maupun Torakalis tidak diharapkan utk Hipertensi atau Takikardia... akan secara mudah memicu ruptur.
Pada kesempatan kedepan, kami akan latih sejawat dr umum utk Basic Ultrasound, agar semakin paripurna kompetensi dasarnya dalam penanganan penyakit vaskular, sebelum kemudian merujuk kepada dokter yg menangani repair aneurisma kemudian. Salam hangat dr sejawat sekalian.
Yang terpenting untuk sejawat dokter umum, adalah finding case nya, ingat Pressure control & Rate control.. pasien dengan Aneurisma Aorta Abdominalis maupun Torakalis tidak diharapkan utk Hipertensi atau Takikardia... akan secara mudah memicu ruptur.
Pada kesempatan kedepan, kami akan latih sejawat dr umum utk Basic Ultrasound, agar semakin paripurna kompetensi dasarnya dalam penanganan penyakit vaskular, sebelum kemudian merujuk kepada dokter yg menangani repair aneurisma kemudian. Salam hangat dr sejawat sekalian.