Secara teknik, kb mow memang merupakan kontrasepsi yang irreversibel,jadi memang kemungkinan terjadi kehamilan lagi sangat rendah. Akan tetapi masih ada peluang untuk hamil lagi dengan beberapa cara
1. Operasi laparaskopi rekanalisasi tuba
2. Teknik IVF
Memang angka keberhasilan rekanalisasi tuba cukup rendah dan hal ini terbantung metode MOW sebelumnya. Demikian semoga bs membantu

Alo Dokter,

Sebenarnya kontrasepsi mantap seperti tubektomi dikatakan bersifat reversibel karenanya perlu pemikiran matang pasutri sebelum memutuskan melakukan tindakan sterilisasi. Akan tetapi, dari literatur dikatakan bahwa masih bisa terjadi kegagalan (terlampir SSnya) dan terjadilah kehamilan hanya mungkin tingkat kegagalannya yang paling rendah dibanding metode kontrasepsi lainnya. Jika pasien di kemudian hari menyesal dan ingin memiliki anak kembali, tindakan operasi reversal semisal tuboplasty bisa dilakukan. Alternatif lainnya adalah dengan merencanakan program bayi tabung.

Ref:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4094663/

Selamat sore Dokter, mungkin yang pertama perlu di tekankan bahwa  yang disarankan untuk menjalani KB steril adalah wanita yang menginginkan KB yang sifatnya permanen dan untuk wanita yang akan membahayakan kesehatannya jika mengalami kehamilan. Sehingga memang penting untuk informed consent dan pemberian penjelasan terkait pemilihan KB steril ini Dokter, jika masih ingin memiliki anak kedepannya mungkin di sarankan untuk memilih KB jenis lainnya.

Nah, tetap ada kemungkinan kegagalan pada saat dilakukan KB steril ini Dokter. Dari jurnal berikut https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470377/ dikatakan tetap ada kemungkinan kegagalan dari tindakan KB steril, dan ada risiko kehamilan ektopik Dokter. 

Jika seorang wanita yang telah dilakukan prosedur tuba sterilisasi menurut link berikut https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5536424/ yang ingin melakukan program kehamilan kembali bisa ada dua pilihan, yaitu microsurgical revelsal atau dengan IVF Dokter.