Facebook 
Masuk dengan Email
Alodokter! Selamat malam dok, ijin share kasus, perempuan 88th dengan keluhan luka di pelipis kanan setelah terkena pecahan gelas dan kemudian terjatuh...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Wania usia 88 tahun dengan keluhan luka yang disertai nyeri pada pelipis kanan akibat terkena pecahan gelas
Dibalas 04 Maret 2020, 07:16
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Alodokter! Selamat malam dok, ijin share kasus, perempuan 88th dengan keluhan luka di pelipis kanan setelah terkena pecahan gelas dan kemudian terjatuh beberapa jam SMRS. Pasien mengeluh nyeri di sekitar luka. Tidak ada riwayat penurunan kesadaran, sakit kepala, mual atau muntah.
Pemeriksaan fisis:
Pelipis kanan: luka terbuka ukuran 6x2x1 cm dengan perdarahan aktif
Mata terdapat hematom di periorbital kanan.
Dilakukan Head CT 3D pada pasien ini, dengan gambar terlampir.
Apakah menurut dokter pasien di atas mengalami fraktur maxila kanan? Lalu bila iya, apakah fraktur seperti ini pasti dilakukan tindakan operasi atau hanya watchful waiting,
Mohon asupannya dokter, terimakasih 🙏
Dibuat 20 Februari 2020, 01:23
20 Februari 2020, 07:54
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Dan fraktur depressed maxilla kanan
20 Februari 2020, 10:03
dr. Andre
Dokter Umum
Kira-kira harus operasi atau bisa konservatif ya dr. Rudi?
20 Februari 2020, 11:22
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Bila mengganggu secara fungsional, direposisi.
Bila tdk, bisa konservatif.
Bila tdk, bisa konservatif.
04 Maret 2020, 07:16
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Baik terimakasih dokter, sangat bermanfaat 🙏
20 Februari 2020, 12:38
dr.Willi Satriya
Dokter Spesialis Bedah
Fraktur maxilla kanan isolated.
04 Maret 2020, 07:16
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Baik terimakasih dokter, sangat bermanfaat 🙏
28 Februari 2020, 21:53
dr.Nurliati Sari Handini, SpBP-RE
Dokter Spesialis Bedah Plastik
Alodokter!
Izin ikut berdiskusi ya.
Secara umum, pada kasus trauma craniomaxillofacial, perlu dilakukan evaluasi fungsi, meliputi :
- fungsi penglihatan
- fungsi neurologis
- fungsi oklusi
Apabila terdapat gangguan fungsi, maka menjadi indikasi utk dilakukan tindakan open reduction internal fixation (ORIF).
Jadi pada kasus ini,pastikan evaluasi tersebut dilakukan.
Utk luka, tentu dpt dilakukan debridement dan penjahitan luka.
Utk fraktur tulang wajah, tampaknya pada kasus ini berdasarkan data CT scan terdapat fraktur pada dinding anterior sinus maksilaris dekstra.
Dengan mempertimbangkan pasien geriatri (usia 88 thn) dan kemungkinan tidak ada gangguan fungsi, maka dpt dilakukan observasi terlebih dahulu. Beri analgetik yg adekuat.
Setelah edema mereda pada area maksila kanan, maka dpt dilakukan evaluasi ulang.
Pasien dpt diberi edukasi bahwa tulang wajah secara teori akan menyembuh dlm 2 minggu dan ada kemungkinan defek cekung pada pipi kanan dan asimetri setelah bengkak mereda.
Motivasi pasien utk kembali kontrol dan dilakukan evaluasi.
Utk evaluasi dan tatalaksana lanjutan, disarankan utk merujuk kepada dokter yg kompeten menangani kasus trauma craniomaxillofacial ya, yaitu dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik.
Semoga infonya bermanfaat.
Izin ikut berdiskusi ya.
Secara umum, pada kasus trauma craniomaxillofacial, perlu dilakukan evaluasi fungsi, meliputi :
- fungsi penglihatan
- fungsi neurologis
- fungsi oklusi
Apabila terdapat gangguan fungsi, maka menjadi indikasi utk dilakukan tindakan open reduction internal fixation (ORIF).
Jadi pada kasus ini,pastikan evaluasi tersebut dilakukan.
Utk luka, tentu dpt dilakukan debridement dan penjahitan luka.
Utk fraktur tulang wajah, tampaknya pada kasus ini berdasarkan data CT scan terdapat fraktur pada dinding anterior sinus maksilaris dekstra.
Dengan mempertimbangkan pasien geriatri (usia 88 thn) dan kemungkinan tidak ada gangguan fungsi, maka dpt dilakukan observasi terlebih dahulu. Beri analgetik yg adekuat.
Setelah edema mereda pada area maksila kanan, maka dpt dilakukan evaluasi ulang.
Pasien dpt diberi edukasi bahwa tulang wajah secara teori akan menyembuh dlm 2 minggu dan ada kemungkinan defek cekung pada pipi kanan dan asimetri setelah bengkak mereda.
Motivasi pasien utk kembali kontrol dan dilakukan evaluasi.
Utk evaluasi dan tatalaksana lanjutan, disarankan utk merujuk kepada dokter yg kompeten menangani kasus trauma craniomaxillofacial ya, yaitu dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik.
Semoga infonya bermanfaat.
04 Maret 2020, 07:16
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Baik terimakasih dokter, penjelasannya sangat bermanfaat 🙏
20 Februari 2020, 07:52
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Ada gambaran hematosinus maxillaris yg kanan.
20 Februari 2020, 12:38
dr.Willi Satriya
Dokter Spesialis Bedah
Fraktur maxilla kanan isolated.
29 Februari 2020, 07:58
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Terima kasih sharingnya dok.
