Alo dok Budiarti.Izi bertanya dok, untuk kami para GP di FKTPApakah untuk keadaan nyeri kronik, sperti misalnya OA, frozen shoulder, CTS, atau nyeri karena...
Rujukan nyeri kronik - Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Rujukan nyeri kronik - Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Alo dok Budiarti.
Izi bertanya dok, untuk kami para GP di FKTP
Apakah untuk keadaan nyeri kronik, sperti misalnya OA, frozen shoulder, CTS, atau nyeri karena akibat pekerjaan lain.
Yg sekiranya membutuhkan modalitas fisioterapi.
Apakah kami boleh untuk merujuk langsung pada KFR atau harus melalu dokter spesialis saraf terlebih dahulu?
Dan untuk di FKTP, modalitas apa yg sekiranya bisa untuk digunakan sbgai alat bantu terapi?
BTK
Alo dr. Jimmy Nikolaus. Terimakasih atas pertanyaannya
Layanan rehabilitasi medik di Indonesia, terbagi menjadi beberapa strata, dari strata 1 berupa pelayanan primer oleh dokter umum terlatih di Puskesmas atau SpKFR di RS tipe B/C hingga strata III B yaitu pelayanan subspesialistik di RS rujukan nasional.
Alur pasien untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi medik, berdasarkan KMK No. 378 Tahun 2008, pasien dapat dirujuk dari IGD, instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, konsultasi dari dokter praktek swasta, rujukan RS lain, atau datang langsung.
Pada kasus sederhana di FKTP, modalitas yang dapat diberikan antara lain medikamentosa, latihan fisik, dan edukasi, sesuai dengan masing-masing kasus. Sebaiknya dilakukan oleh dokter umum yang telah mendapat pelatihan di bidang rehabilitasi medik. Namun, jika pasien dicurigai mengalami risiko atau telah terjadi gangguan fungsi/disabilitas, sebaiknya dilakukan konsultasi ke dokter SpKFR.
Terimakasih
Sumber: KMK No. 378 Tahun 2008