Cara mengumpulkan SKP dari ranah pelayanan atau jumlah pasien - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter..Salam sejawatBagi sejawat yg melakukan pelayanan pasien bisa dengan mudah mendapatkan SKP. Yang harus dilakukan hanyalah upload bukti ringkasan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Cara mengumpulkan SKP dari ranah pelayanan atau jumlah pasien

    Dibalas 02 November 2024, 10:09

    Alo dokter..

    Salam sejawat

    Bagi sejawat yg melakukan pelayanan pasien bisa dengan mudah mendapatkan SKP. Yang harus dilakukan hanyalah upload bukti ringkasan pelayanan pasien setiap bulan nya atau bisa juga rekapan per tahun ke SKP PLATFORM SATU SEHAT.

    Rincian ringkasnya adalah sebagai berikut:

    1. Pelayanan pasien poli:

    jumlah pasien <50 /bulan -->2 SKP

    jumlah pasien > 50 /bulan --> 3 SKP.

    2. Pelayanan Penunjang seperti EKG, USG, laboratorium sederhana yang dilakukan sendiri:

    < 6 pasien/bulan --> 1 SKP

    > 6 pasien/bulan --> 2 SKP

    3. Melakukan tindakan intervensi seperti hecting, sirkumsisi, bedah minor, menolong persalinan dan lain sebagainya, atau memberi penyuluhan, konseling dan sejenisnya:

    0,5 SKP/jenis tindakan/ bulan..

    Berikut juga saya lampirkan CONTOH format dokumen nya. Perlu diketahui, contoh tersebut HANYA sebagai panduan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan sejawat.. Hal tersebut diatas juga berlaku bagi praktik mandiri. Cukup siapkan saja bukti registernya. Bagi yang bekerja di instansi pemerintah, usahakan diketahui oleh pimpinan atau kepala unit pelayanan nya.

    Hal penting lainnya adalah, bedakan antara penyuluhan dibawah naungan puskesmas dengan pengabdian masyarakat. Dalam hal ini,jika sejawat melakukan kegiatan di lapangan dibawah kegiatan Puskesmas, lebih tepat jika dimasukkan ke dalam ranah profesionalisme ketimbang ke ranah pengabdian. Adapun perihal tentang ranah pengabdian masyarakat akan saya tulis insyaallah 3 juli 2024.

    Ayo dokter, jangan hanya fokus pada SKP pembelajaran saja.. kejar juga dari pelayanan..jika ada yang ingin di diskusikan, silahkan tulis di kolom komentar..

    Form bulanan.pdf
    Form tahunan.pdf
04 Juli 2024, 07:57
@ dr. Irkania pasangka. Benar dok. Nilai 0,5 SKP/JENIS TINDAKAN/BULAN tanpa melihat jumlah pasien yang di lakukan tindakan. Namun biasanya pengalaman sejawat mengerjakan paling tidak 5-10 tindakan perbulan. Mohon izin ya dok, untuk spesialis anak menurut hemat saya banyak tindakan rutin yang bisa dilakukan yang bernilai SKP seperti tindakan di PERINA atau NICU. pecahkan saja tindakan nya misalnya: pemasangan orofaring tube, pemasangan Infus di tali pusat, pemasangan vena seksi, pemantau pasien NICU, resusitasi bayi SC dll. Mengenai jenis tindakan yang bersifat teknis tentu dokter yang lebih tau. Izin ya dok bukan berarti mengajari spesialis. Saya hanya berusaha membantu sejawat agar tidak bingung. Terima kasih dan maaf lama baru balas pertanyaan dokter karena miss saya baca notifikasi nya..
04 Juli 2024, 08:03
dr. Irkania Pasangka, Sp.A
dr. Irkania Pasangka, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Baik Dokter. Terima kasih banyak Dok atas arahannya. Saya yang terima kasih Dok sudah diberi pencerahan.
04 Juli 2024, 08:07
@ dokter irkania pasangka.. coba dokter list dulu jenis tindakan yang biasa dokter lakukan. Misalnya dokter bisa list 12 jenis tindakan saja,paling tidak dari pelayanan tindakan ini dokter bisa mendapatkan 6 SKP/perbulan. Belum lagi pasien ppli paling tidak 3 SKP sebulan. Dalam setahun saja dokter bisa mengumpulkan lebih dari 100 SKP. makanya nilai 250 SKP/5 TAHUN itu sebenarnya angka yang sedikit..
04 Juli 2024, 08:12
dr. Irkania Pasangka, Sp.A
dr. Irkania Pasangka, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Siap Dokter. Terima kasih banyak Dok. Saya udah mulai mengerti. Nanti mulai saya list dan cicil buatnya. Terima kasih Dokter
05 Agustus 2024, 12:54

Dok, ijin bertanya, kami Dokter di TPMD, dimana kami bekerja sebagai dokter umum sendirian (bersama seorang admin). Untuk pembuatan Dokumen Ranah Pelayanan/Profesional siapakan yang bertandatangan : Mengetahui sebagai pimpinan TPMD? Apakah kami sendiri boleh? Terimakasih

 

05 Agustus 2024, 17:56
dr.hendra cipta spb
dr.hendra cipta spb
Dokter Spesialis Bedah
Ijin dok misal saya ada 50 operasi sebulan. Berarti hitungnnya hanya 0.5 skp ya dok? Thx
02 Juli 2024, 20:59
dr. Irkania Pasangka, Sp.A
dr. Irkania Pasangka, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Terima kasih Dok atas sharingnya. Ijin bertanya Dok selain format itu apakah diperlukan lampiran bukti semisal list no rekam medik pasien? Atau hanya jumlah pasien sesuai seperti contoh yg Dokter saja sudah cukup? Kemudian itu 50 pasien/bulan maksimal 3 skp. Berarti misalkan kita kerja di 3 RS pun jika 1 RS aja sudah lebih dari 50 ya berarti cukup dari 1 RS itu yg dilaporkan ya Dok karena maksimal segitu aja. Terima kasih Dokter
02 Juli 2024, 22:02
Alo dokter. Sepertinya tidak perlu ya. Asam sudah ada justifikasi dari pimpinan insyaallah sudah cukup. Pengalaman sejawat ada yang ngumpulin sampai 800 SKP. INI REAL..
02 Juli 2024, 22:31
Lupa jawab yang 3 rumah sakit. Saran saya biar tidak repot, masukkan dari yang satu rumah sakit saja.  Karena menangani 51 pasien/bulan dengan menangani 1000 pasien/bulan TETAP HANYA AKAN MENDAPATKAN 3 SKP/BULAN.  Cara mensiasatinya adalah dengan memperbanyak kegiatan di kolom tindakan karena SKP nya bisa dapat banyak. Semoga bisa membantu
03 Juli 2024, 11:55
dr. Irkania Pasangka, Sp.A
dr. Irkania Pasangka, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Ijin Dok maaf saya mau bertanya lagi untuk yg 0.5 skp/tindakan/bulan. Itu maksudnya berapapun tindakannya walo 1 pasien dihitung 0.5 skp kah Dok? Semisal vaksinasi mau melakukan 2 atau sebanyaknya tetap diberi 0.5 skp saja ya Dok? Terima kasih
03 Juli 2024, 06:30

ijin bertanya, saya sdh masukkan sertifikat sebelum thn 2024 kenapa tdk diverifikasi

03 Juli 2024, 06:45
Biasanya verifikasi diprioritaskan bagi yang SIP nya mau berakhir.  Kemungkinan selanjutnya format yang di upload tidak sesuai Ketentuan.
02 Juli 2024, 13:33
Dok..makasih info,untk perhgan tsb,apakah masing2?mslnya ekg ,USG,dll atau semua tindakan dijadikan diakumulasikan jadi satu?
02 Juli 2024, 13:37
Boleh saja digabung dok. Lampiran yang saya berikan hanya sebagai contoh saja. Standar bakunya tidak ada. Bisa juga digabungkan dalam satu kolom karena perhitungan nya sama
02 Juli 2024, 13:41
Makasih dok,spy bisa memprediksi berapa SKP yg sdh terkumpul,Krn sip saya mau berakhir 2025
03 Juli 2024, 10:24
Sy juga mau brtnya  mengenai ekg usg,apakh kmi juga bisa  mnambh  krn banyk hal yg kmi lakukan di ugd
18 Juli 2024, 08:45
Pisah-pisahkan aja biar banyak dapat SKP nya.. namanya juga usaha.
02 Juli 2024, 19:27
Izin tanya dok....utk TPMD,  kalo dlm Ranah Profesional, kalo pelayanan kita hanya periksa pasien dan terapi saja tanpa tindakan2 , apakah bisa dimasukkan dlm ranah Profesional? Berapa point SKP nya? Dan formatnya apa bisa kita kondisikan sendiri sesuai pelayanan kita? Tks infonya dok🙏
02 Juli 2024, 19:45
Bisa. Masukkan saja ke kolom pemeriksaan pasien. Hanya saja sedikit SKP yang di dapat. Maksimal hanya 3 SKP jika pasien nya lebih dari 50 sampai tak terhingga pasien nya /bulan
02 Juli 2024, 19:50
Bisa dimasukkan kedalam ranah profesional. Maksimal SKP yang didapat perbulan adalah 3. Iya bisa disesuaikan dg format yang ada pada instansi.
03 Juli 2024, 11:33
Apakah sejawat sudah ada yang upload berkas sesuai ketentuan tersebut dan diverifikasi dari pihak kemenkes?
03 Juli 2024, 11:36
Sudah ada..
03 Juli 2024, 11:37
Baik, terima kasih dok 🙏
02 Juli 2024, 22:15
Untuk SKP yg keluar silahkan upload k P2KB IDI ONLINE. jika SKP setelah 1 maret 2024, hanya bisa dari pelatihan yang ada di plataran sehat. Smoga bisa membantu
17 Juli 2024, 23:05
dr.m rizky
dr.m rizky
Dokter Umum
Dok. Kalau yg kluar sebelm 1 maret kan upload di p2kb idi online. Apa harus di verifikasi lg oleh p2kb idi online ? Atau lgsung connect ke skp satu sehat dok ?
11 Juli 2024, 18:09
dr.muhammad dasawarsa rommanika SpOG
dr.muhammad dasawarsa rommanika SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Izin bertanya dok, berati tindakan sc, kuret,usg dihitung 0,5 skp ya tanpa memperhitungkan jumlah pasien yg dilayani
11 Juli 2024, 18:19
Alo dok. Benar dok. Jika melihat juknisnya USG masuk pelayanan Penunjang dg nilai 2 SKP perbulan maksimal dg syarat minimal mengerjakan 6 pasien.  Sedangkan SC, kuretase, pemasangan inplan, IUD dan lain sebagainya setiap item mendapatkan 0,5 SKP per jenis tindakan per bulan. Maaf izin dok. Bukan mengajarkan spesialis, saran saya dokter perbanyak saja item tindakan spesialistik sesuai dgn profesi obgyn. Agar SKP bisa dapat maksimal. Mengenai tindakan spesialistiknya tentu dokter yang lebih tau.
Masukan saya lain nya upload aja segera dok. Mengenai penghitungan nya serahkan saja ke kemenkes. Nanti insyaallah 250 SKP tu tak sampai setahun sudah tercapai biasanya dok. Untuk lebih jelasnya lagi silahkan dokter baca juga tulisan saya di alomedika tentang  tips upload dokumen nya. Disana sudah saya jelaskan berikut contoh dokumen nya..
26 Agustus 2024, 12:32
Permisi dok izin tanya, saat menginput data ranah B untuk yg pelayanan poli / rawat jalan bila > 50 pasien 3 skp, < 50 pasien 2 skp. Apakah skp nya kita isi sendiri sesuai dengan jumlah pasiennya benar tidak ya dok?
26 Agustus 2024, 12:38
Sepertinya dokter salah tempat inputm masuk ke skp platform. Formulir pengisian. Ada pilihan nya pelayanan pasien. Disitu tidak ada kolom jumlah SKP. Yang menghitung nya verifikator dok.
19 Agustus 2024, 08:44
dr. Thathit Bimo Tangguh Setiogung
dr. Thathit Bimo Tangguh Setiogung
Dokter Spesialis Forensik Medikolegal
Terimakasih sharingnya dokter akan saya coba membuatnya
21 Agustus 2024, 10:47
dr.Risa Musritha, SpJP, FIHA
dr.Risa Musritha, SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Terima kasih byk atas jawabannya dokter..sangat membantu sekali🙏🏻🙏🏻
06 Agustus 2024, 00:35
Selamat Pagi Dok, mohon maaf mengganggu. Ijin Bertanya Dok 🙏1. Dok, kebetulan STR/SIP saya sudah berakhir sebelum 1 Maret 2024 dan saya punya SKP IDI dari Docuity. Kalau di P2KB IDI, SKP tersebut kan diinput di Ranah Pembelajaran Sektor "Uji Diri" kalau di Akun Satu Sehat, sebaiknya kita masukan ke Ranah Pembelajaran Sektor Yang mana ya Dok? 🙏2. Dok dari surat edaran IDI sebelumnya, Pihak IDI memberikan bantuan 30 SKP IDI kepada setiap Dokter yang melayani pasien COVID-19 dan 15 SKP IDI kepada setiap Dokter yang melakukan pelayanan Telekonsultasi. Pertanyaan saya Dok, untuk SKP Platform di Satu Sehat apakah ada pilihan untuk SKP pelayanan pasien COVID-19 dan Telekonsultasi COVID-19? 🙏Mohon petunjuknya Dokter. Terima Kasih Banyak Dokter 🙏🙏🙏
06 Agustus 2024, 06:43
1. Masukkan saja pada menu seminar untuk pembelajaran daring dari platform menapun.
2. Minta saja ke IDI nya untuk surat keterangan pelayanan COVID lalu unggah ke bagian bakti sosial pada SKP PLATFORM.
06 Agustus 2024, 07:29
@dr. H. Eka Syafridilla : Baik Dokter, Terima kasih banyak atas petunjuknya 🙏 Dok, mohon ijin bertanya lagi, STR/SIP saya sebelumnya sudah tidak aktif sebelum Maret 2024 (Masa berlaku STR/SIP saya Oktober 2017 - Oktober 2022). Dok, untuk persyaratan SKP yang diperlukan untuk perpanjangan STR/SIP saya adalah SKP yang berlaku dalam rentang waktu yang di atas. Pertanyaan saya, apakah jika saya tidak bisa mencapai SKP dalam rentang waktu di atas saya bisa menggunakan SKP yang ada di Platform Satusehat yang SKP nya rata2 dimulai pada tahun 2024 untuk perpanjang SIP saya? Mohon Petunjuknya Dokter 🙏
06 Agustus 2024, 07:53
Rumit masalah nya ini dok. Untuk langkah awal dokter bisa mengurus STR seumur hidup dulu pada lama. Satu Sehat. Ikuti petunjuk yang ada. Kemudian setelah STR nya terbit bisa menghubungi IDI cabang.
06 Agustus 2024, 09:20
@dr. H. Eka Syafridilla : Mohon maaf sebelumnya Dok, sebenarnya saya sudah punya STR Seumur Hidup yang sudah terbit bulan Januari 2024, memang saya agak telat perpanjang STR saya tapi SKP saya yang dalam rentang 2017 - 2022 itu lengkap Dok. Saat ini mau perpanjang SIP tapi terkendala KECUKUPAN SKP saya di website KEMENKES Belum Tercukupi padahal STR saya yang terbit bulan Januari 2024 belum saya gunakan dan SKP saya memang cukup. Saya dapat info kalau saya harus input lagi SKP2 saya itu di laman Satu Sehat tapi terkendala sektor2 tiap Ranah di laman Satu Sehat tidak selengkap ramah-ramah yang ada di P2KB IDI. Sudah hubungi layanan CS via Telepon ke KEMENKES tapi tidak tersambung, sudah kirim Email tapi tidak dapat jawaban jelas Dok. Mohon maaf penjelasan saya panjang Dokter dan mohon petunjuk Dok apakah Dokter punya info mengenai hal ini? Terima Kasih banyak Dokter, mohon maaf banyak bertanya Dok.
06 Agustus 2024, 22:32
Maaf baru balas karena baru ada waktu luang. Hal yang bisa dokter lakukan adalah:
1. Buat saja SIP baru ke DPMPTSP kab/kota dokter dengan melampirkan dokumen kesanggupan memenuhi 250 SKP menjelang akhir Desember 2024. Karena sekarang sedang ada kebijakan kelomggaran bagi yang belum tercukupi SKP nya. Lalu mau tidak mau dokter har7s menyimpulkan 250 SKP tersebut. Pengalaman sejawat lain bisa kok. Saya saja sebulan bisa dapat 100 SKP gree murni dari pembelajaran online. Belum lagi pelayanan pasien. Tinggal semangat dokter saja lagi. Jika jawaban saya kurang memuaskan silahkan dokter bertanya pada  forum diskusi oleh dokter YUSUF HAZ CONDENG, Sp.PD. mungkin beliau memiliki solusi lain yang lebih bijak. Silahkan cari nama beliau di peringkat pertama alomedika. Beliau sudah sepuh perihal beginian
11 Juli 2024, 18:22
dr.muhammad dasawarsa rommanika SpOG
dr.muhammad dasawarsa rommanika SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Siap terima kasih banyak dokter
11 Juli 2024, 18:28
Sama-sama dokter.
https://alomedika.page.link/bmv4
Izin dokter lihat saja disini. Nanti kolom nya perbanyak saja sesuai dg tindakan spesialistik yg dokter lakukan. Jika dokter bisa memasukkan 10 jenis tindakan saja sudah dapat 5 SKP plus 3 SKP poli plus 2 skp USG
11 Juli 2024, 18:45
dr.muhammad dasawarsa rommanika SpOG
dr.muhammad dasawarsa rommanika SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Izin bertanya lagi dokter, sip saya kan baru terbit juli 2023 sd mei 2028, baiknya input tindakan ke pasien dimulai dr juli 2023 atau maret 2024?
11 Juli 2024, 18:52
Sebaiknya dari terbit SIP saja. Buat saja setahun dok jgn perbulan.  Bisa-bisa dapat 100 SKP lebih tu
05 Agustus 2024, 17:58
dr.hendra cipta spb
dr.hendra cipta spb
Dokter Spesialis Bedah
Makasih doktoooorrr
18 Juli 2024, 08:43
Selamat pagi dok,mgkn ada sejawat yg sdh pengalaman mengurus SIP dg SKP online skg ini,yang mau sy tnykan bukti atau surat apa yg kita bawa ke Dinkes setempat untk menunjukan bahwa SKP kita sudah mencukupi untk mengurus sip baru,mgkn ada sejawat sklan yg punya formatnya...terimakasih
18 Juli 2024, 08:44
dr.m rizky
dr.m rizky
Dokter Umum
Bukti barcode kecukupan skp aj dok
18 Juli 2024, 08:48
Barcode kita dapatkan bgm caranya?
18 Juli 2024, 08:50
dr.m rizky
dr.m rizky
Dokter Umum
Buka link ini dok..
Nanti tinggal screen shoot aja barcode nya untuk dibawa ke dpmptsp atau dinkes https://skp.kemkes.go.id/
18 Juli 2024, 08:52
Dok SDH saya cb link tsb yg muncul masih kecukupan SKP periode lama 2020-2025
19 Juli 2024, 11:43
Izin bertanya dok
Sertifikat CME yang didapat dari CME alomedika apakah bisa dipakai skpnya untuk perpanjangan Sip dok?
19 Juli 2024, 11:58
Kapan periode SIP ny? Dan kapan periode CME ny?
20 Juli 2024, 11:37
Periode SIP sampai Desember 2024 dok, sertifikat CME diperoleh bulan Mei 2024 ini dok..
20 Juli 2024, 11:43
Sertifikat CME mulai 1 maret 2024 hanya berlaku yang dari SATU SEHAT.  Itu sebabnya CME alomedika sekarang semua menunggu ada di laman LMS nya.
Berarti tidak berlaku untuk SKP nya dok
20 Juli 2024, 11:46
Baikk terimakasih untuk arahannyaa dokk.. 😊