Alo dokter, seorang wanita usia 22 tahun,belum menikah,TB 160 BB 90 kg, datang dengan keluhan tidak haid selama 1 tahun terakhir. Sebelumnya pasien haid 3...
Pasien wanita usia 22 tahun datang dengan keluhan belum haid 1 tahun - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien wanita usia 22 tahun datang dengan keluhan belum haid 1 tahun
Alo dokter, seorang wanita usia 22 tahun,belum menikah,TB 160 BB 90 kg, datang dengan keluhan tidak haid selama 1 tahun terakhir. Sebelumnya pasien haid 3 bulan sekali. Satu tahun sebelumnya pasien tidak haid selama 6 bulan, lalu haid 7 hari, tidak nyeri perut saat menstruasi namun nyeri menjelang menstruasi, masih dapat ditahan. Riwayat dismenorrhea disangkal, tidak ada riwayat diabetes, rambut pada wajah/perut/dada dll patologis disangkal. Riwayat minum obat2an diet yang laxatif, namun sudah lama pasien berhenti konsumsi obat tersebut. Riwayat keluarga (kakak) haid 3 bulan sekali.
Izin diskusi TS:
1. Apa edukasi dan tatalaksana lanjutan yang sebaiknya diberikan pasien ini?
2. Hormon apa yang tepat untuk pasien ini, apakah bromokriptin, pil KB(kombinasi/tunggal?), atau adakah obat lain yang TS rekomendasikan? Dosis dan berapa lama?
Jika ada TS maupun senior yang bisa membantu saya ucapkan banyak terima kasih 🙏
Alo Dokter, izin ikut berdiskusi ya Dok..
Dari riwayatnya sepertinya merupakan amenore sekunder ya Dok, dengan penyebabnya yang memang dapat bermacam-macam. Terkait hal tersebut sebaiknya dapat dikonsultasikan ke Dokter Sp.OG agar dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut misalnya USG atau pemeriksaan hormon, untuk mencari penyebabnya.
Untuk pengobatannya perlu menyesuaikan dengan penyebabnya, dapat diberikan terapi hormonal dan modifikasi lifestyle agar lebih komprehensif.
Berikut ini referensi yang mungkin dapat membantu, Dok: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431055/
Turut menyimak juga diskusi TS lainnya, CMIIW.. terima kasih Dokter
ALO dokter,
Ijin ikut berdiskusi ya dok.
Kalau dari kasusnya, kemungkinan pasien mengalami amenorrhea sekunder.
Etiologi amenorrhea sekunder dibagi menjadi 4 bagian besar:
- Ovarian, contoh: PCOS (FSH normal), menopause, premature ovarian failure
- Hipotalamus, dibagi jadi fungsional (contoh: eating disorder, penurunan berat badan, stress, olah raga berlebihan) dan lesi infiltratif (contoh: limfoma)
- Hipofisis, contoh: adenoma hipofisis, prolaktinoma, hipotioridism
- Obstruksi aliran keluar (anatomis), contoh: asherman's syndrome, cervical stenosis
Perlu diperhatikan bahwa amenorrhea sekunder pada pasien di bawah usia 40 tahun termasuk red flags. Pada anamnesis juga harus ditanyakan mengenai riwayat galactorrhea dan perubahan berat badan drastis. Jangan lupa untuk melakukan PF, untuk melihat misalnya ada massa intraabdomen.
Lalu, mungkin untuk:
1. Apa edukasi dan tatalaksana lanjutan yang sebaiknya diberikan pasien ini?
- Sebaiknya digali lebih dalam lewat dd etiologi di atas
- Konsul pasien ke dokter SpOG
- Modifikasi gaya hidup, seperti diet dan olah raga, BMI pasien: 35
2. Hormon apa yang tepat untuk pasien ini, apakah bromokriptin, pil KB(kombinasi/tunggal?), atau adakah obat lain yang TS rekomendasikan? Dosis dan berapa lama?
- Mungkin untuk ini lebih ke ranahnya dokter SpOG ya dokter, sebaiknya dicari dulu penyebab utamanya
Untuk lebih jelasnya, dokter dapat membaca artikel Alomedika: https://www.alomedika.com/red-flag-konstipasi-amenorrhea
cmiiw
Semoga membantu ya dok