dok, bilas lambung untuk tatalaksana perdarahan saluran pencernaan ( hematemesis) apakah masih diperbolehkan?btk
efektifitas bilas lambung untuk hematemesis? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
efektifitas bilas lambung untuk hematemesis?
dok, bilas lambung untuk tatalaksana perdarahan saluran pencernaan ( hematemesis) apakah masih diperbolehkan?
btk
Alo dr Wiji,
Kalau dari yang saya baca, untuk kasus-kasus perdarahan Saluran cerna bagian atas, setelah pasien distabilkan, maka pemasangan NGT dan juga bilas lambung masih dilakukan untuk memprediksi dan menentukan lokasi perdarahan dan juga prognosis (mortality rate) dari penyebab perdarahannya. CMIIW,
Selengkapnya dapat dibaca pada link berikut, Dok...
https://emedicine.medscape.com/article/187857-treatment
Alo dokter Wiji!
Kalo menurut studi ini (https://journals.lww.com/jcge/Abstract/2004/11000/A_Randomized_Controlled_Trial_of_Gastric_Lavage.5.aspx), penggunaan bilas lambung yang dilakukan sebelum endoskopi pada pasien dengan perdarahan saluran cerna bermanfaat dalam meningkatkan visualisasi.
Jadi kalo menurut saya, bilas lambung ini tujuannya bukan sebagai penatalaksanaan utama, tetapi lebih sebagai pendukung tatalaksana definitifnya. Misalnya, sumber perdarahan mau ditatalaksana dengan gastroduedenoskopi terapetik, maka bisa dilakukan bilas lambung dulu supaya saat endoskopi visualisasi pemeriksa terhadap sumber perdarahan jadi lebih baik.
dr.Bedry Qintha
Sep 21, 2018 at 08:28 AMAlo dokter Wiji!
Kalo menurut studi ini (https://journals.lww.com/jcge/Abstract/2004/11000/A_Randomized_Controlled_Trial_of_Gastric_Lavage.5.aspx), penggunaan bilas lambung yang dilakukan sebelum endoskopi pada pasien dengan perdarahan saluran cerna bermanfaat dalam meningkatkan visualisasi.
Jadi kalo menurut saya, bilas lambung ini tujuannya bukan sebagai penatalaksanaan utama, tetapi lebih sebagai pendukung tatalaksana definitifnya. Misalnya, sumber perdarahan mau ditatalaksana dengan gastroduedenoskopi terapetik, maka bisa dilakukan bilas lambung dulu supaya saat endoskopi visualisasi pemeriksa terhadap sumber perdarahan jadi lebih baik.
terimakasih dok pencerahannya