Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan...
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun
Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan seperti bintik berair di ujung bibir seperti foto terlampir. Sudah sempat diobati oleh orangtuanya namun belum membaik. Lesi di tempat lain tidak ada, hanya di bibir saja.
Apakah diagnosisnya mengarah ke herpes simpleks atau adakah kemungkinan lainnya ya Dok? Dan bagaimana terapi yang sesuai? Terima kasih Dokter.
ALO dokter
Ijin ikut berdiskusi. Iya dok, mungkin diagnosis banding awalnya herpes simplex. Tapi, bila ada lesi di tangan dan kaki dapat didiagnosis banding PTKM/HFMD. Terapinya suportif, terutama pada anak usia 2 tahun, karena self-limiting.
Berikut artikel Alomedika mengenai e-prescription herpes simplex: https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/herpes-simpleks/panduan-e-prescription
CMIIW
Semoga membantu
Pengobatan
Asam fusidat
Ketoconazole
Clotrimazole
Miconazole
Izin dok
dari pandangan kedokteran gigi pasien ini kemungkinan angular cheilitis.
Angular cheilitis luka pada sudut bibir dan penyebabnya dari berbagai faktor, seperti defisiensi vit C, infeksi jamur, atau ada kebiasaan buruk suka menjulurkan lidah atau mengorek sudut bibir.
Jika herpes disebabkan infeksi virus. tanda awalnya adalah pasien demam.
Harus dilakukan anamnesis lebih dalam lagi seperti apakah pasien pernah demam atau tidak.
Terapinya
daerah luka bisa diolesi antijamur gel seperti miconazole
kemudian diberikan aloclair gel jika terasa nyeri sekali.
1. Demam sebelum muncul lesi --> gejala prodormal infeksi virus
2. Lesi bibir berbentuk bintik2x berair --> vesikel clusterKesimpulan diagnosis : Herpes labialis oleh karena infeksi Herpes Simplex Virus (HSV)