Mohon ijin bertanya bolehkan dosis oral clindamycin 4x150mg diganti 2x300mg? Karna tidak ada nya sediaan 150mg di faskes I? Apakah berpengaruh pada waktu...
Bolehkah dosis clindamycin oral 4 x 150mg diganti 2 x 300mg? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bolehkah dosis clindamycin oral 4 x 150mg diganti 2 x 300mg?
Mohon ijin bertanya bolehkan dosis oral clindamycin 4x150mg diganti 2x300mg? Karna tidak ada nya sediaan 150mg di faskes I? Apakah berpengaruh pada waktu paruh obat?

Berdasarkan pedoman umum penggunaan antibiotik BPOM, clindamicyn merupakan antibiotik bakterisidal time dependence dan efek persisten sedang sampai lama, frekuensi 4 kali diperlukan untuk memaksimalkan jumlah obat dalam sistem sirkulasi dan mencegah munculnya efek resistensi obat terhadap bakteri etiologi

Untuk dosis clindamycin bergantung jenis penyakit dan keparahannya, sedangkan interval terapi dipertimbangkan berdasarkan waktu paruh obat dalam tubuh. Mengingat waktu paruh (half life) clindamycin hanya sekitar 4 jam (3-5 jam) maka sebaiknya pemberiannya tetap 4x/hari agar konsentrasi dalam tubuh dapat terjaga.
Clindamycin di metabolisme di liver dan ekskreai via ginjal maka pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, interval pemberian biasanya setiap 8 -12 jam.



Alo dokter Reski!
Saya coba urun pendapat yaa dok. Menurut saya tergantung dengan diagnosisnya dulu dok. Kalo boleh atau tidak, boleh saja. Karena sebetulnya clindamycin memang bisa digunakan dengan dosis 2 x 300 mg, misalnya pada Gardnerella vaginalis dan Bacterial Vaginosis. Bahkan pada kasus infeksi yang berat, bisa diberikan 4 x 300 mg. Dosis maksimalnya 2400 mg/hari.
Tapi perlu diingat juga, bahwa penggunaan clindamycin berkaitan dengan peningkatan risiko kolitis yang berat. Jadi sebaiknya digunakan dengan mempertimbangkan rasio manfaat-risiko. cmiiw.


Alo dokter Reski!
Saya coba urun pendapat yaa dok. Menurut saya tergantung dengan diagnosisnya dulu dok. Kalo boleh atau tidak, boleh saja. Karena sebetulnya clindamycin memang bisa digunakan dengan dosis 2 x 300 mg, misalnya pada Gardnerella vaginalis dan Bacterial Vaginosis. Bahkan pada kasus infeksi yang berat, bisa diberikan 4 x 300 mg. Dosis maksimalnya 2400 mg/hari.
Tapi perlu diingat juga, bahwa penggunaan clindamycin berkaitan dengan peningkatan risiko kolitis yang berat. Jadi sebaiknya digunakan dengan mempertimbangkan rasio manfaat-risiko. cmiiw.

Setuju dengan pendapat sebelumnya. Bahwa tergantung diagnosisnya. Sebagai tambahan bahwa Antibiotik ada yang bersifat dose dependent dan time dependent atau campuran. Untuk clindamisin masuk ke dalam kategori campuran , sebagai konsekuensinya maka efek atibiotiknya akan baik jika dosis yang masuk cukup dan waktunya juga perlu diperhatikan intervalnya.sehingga saran saya pemberian 4x300 mg.
Berikut saya sertakan sumber nya