Iya saya setuju dengan yang diatas. Jika sudah terjadi haid bisa diberikan saja tetapi tidak bisa dengan cepat dapat menyetop haidnya. Karena penggunaan jenis norestistherone membutuhkan tercapainya kadar dalam darah agar dapat menunda /menyetop haid sehingga yang direkomendasikan adalah penggunaannya sejak haid sebelumnya ataupun mulai di tengah2 siklus haid.
Pilihan lainnya menggunakan  jenis pil kb kombinasi dengan  dosis hingga 4x1 sehari dengan efek samping nyeri kepala dan mual yang berlebihanJadi yang terbaik adalah pengaturan di siklus haid sebelumnya jika memang mempunyai rencana acara yang membutuhkan suatu keadaan tidak haid
Terima kasih

Alo dokter izin diskusi ya.

Indikasi pemberian norethisterone diantaranya untuk perdarahan uterus disfungsional, amenore primer dan sekunder, endometriosis, sindrom premenstrual, maupun penundaan periode menstruasi.

Menstruasi dapat ditunda dengan pemberian norethisterone 5 mg dosis 1 tablet, 2-3 kali sehari, selama tidak lebih dari 10-14 hari, dimulai sekitar 3 hari sebelum tanggal perkiraan menstruasi. Perdarahan menstruasi akan terjadi 2-3 hari setelah penghentian pengobatan.

Sebelumnya akan diperlukan anamnesis untuk mengetahui riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan ginekologi harus dilakukan sebelum memulai terapi norethisterone dan diulangi selama penggunaan norethisterone.

 

Saya sertakan artikel yang dapat membantu:
https://www.alomedika.com/obat/obat-endokrin/obat-endokrin-lain/norethisterone/pengawasan-klinis

https://www.nhs.uk/common-health-questions/travel-health/how-can-i-delay-my-period/

 

CMIIW

Alo Dokter,
CMIIW kalau haid sudah datang sulit ya dok. Utk menunda haid memang bisa dgn menggunakan Pos*tinor yang dikonsumsi pada mulai hari ke- 5-19 dari siklus haid atau 14 hari sblm haid yg akan datang sampai seterusnya selama haid ingin ditunda dok.