Alodokter, Beberapa waktu lalu mendapat newsletter yang menampilkan topik yang menurut saya sangat baik, mengenai cuci hidung atau nasal irrigation. Tautan...
Cuci Hidung menggunakan larutan salin (saline nasal irrigation) sebagai budaya dan terapi ISPA - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Cuci Hidung menggunakan larutan salin (saline nasal irrigation) sebagai budaya dan terapi ISPA
Alodokter,
Beberapa waktu lalu mendapat newsletter yang menampilkan topik yang menurut saya sangat baik, mengenai cuci hidung atau nasal irrigation. Tautan linknya sbb
https://www.alomedika.com/irigasi-nasal-pada-penyakit-saluran-napas-atas
Apalah TS pernah melakukannya pada diri sendiri? Karena tentunya kita praktisi medis, pasti pernah mengalami yg namanya ISPA. Apakah TS langsung menghantam dengan antibiotik seperti kebanyakan budaya dulu? Ataukah TS mau mencoba terapi ini, yang tidak menggunakan obat, untuk mengobati diri sendiri saat sedang pilek atau batuk? Apakah TS mau mencobanya untuk keluarga dan teman dekat TS? Sebelum semuanya TS anjurkan ke pasien.
Beberapa waktu yang lalu pun ada video anak balita yang dicuci hidung oleh ibunya yang sempat viral. Ternyata di luar negeri sudah banyak alat kesehatan yang dijual bebas dan diperuntukkan untuk hal tersebut dalam berbagai istilah seperti nasal rinse, sinus rinse. Bahkan untuk para yogi (devoted yoga practioners) mereka mengenal teknik cuci hidung ini dari terapi alternatif ayuverda.
Berikut beberapa tautan di youtube berbagai teknik melakukan cuci hidung utk bayi, anak, dan dewasa yg bsa menarik utk dilihat.
Utk teknik ini sy gunakan pada bayi yg masih dibawah 6 bulan, biasanya krn alasan berat bayi masih bisa digendong dgn satu tangan
Teknik ini sy gunakan utk anak2 dan dewasa.
Sy sendiri rutin melakukan cuci hidung dgn larutan salin (NaCl 0.9%). Bahkan skrg dgn mudah didpt menggunakan online marketplace. Tinggal buka hp, klik, dan hari itu jg sampai di rumah. Berbekal alat sederhana yg mudah didapat seperti spuit tanpa jarum, transofix, dan NaCl 0.9%.
Banyak sekali manfaat yg didapat dari membudayakan cuci hidung ini, tidak hanya pada saat pilek/batuk. Cuci hidung menggunakan larutan salin ini terbukti di byk rct efektif meredakan gejala rinosinusitis kronik, dan mengurangi penggunaan obat, serta mencegah kejadian ISPA.
Di Indonesia sudah ada bbrp alkes komersial yg dijual oleh farmasi, namun bila TS mau mencoba, sy sarankan pakai yg sederhana dan murah saja, spt yg dijelaskan di gambar berikut
Selamat mencoba dan kl sudah berbagi pengalamannya disini ya.. 👌🏻😁
Setuju dok, united airway disease adalah konsep yg skrg harus kita anut dok, tidak lagi terpecah krn ada refleks sino-bronkial (salah satunya).
Apakah dokter sendiri rutin melakukan cuci hidung? Dgn atau tanpa gejala pilek? Ditunggu sharingnya ya dok..
Terima kasih
Saya ingin konfirmasi dok, di gambar no 5, untung hidung kanan apakah benar kepala dimiringkan ke kanan juga? Karena selama ini yang saya praktikkan untuk hidung kanan, kepala dimiringkan sedikit ke kiri dan begitupun sebaliknya. Terima kasih dokter
Betul dok, posisi kepala miring ini hanya utk memudahkan aliran larutan salin agar turun ke lubang hidung sebelahnya. Jd posisi kepala miring ke ipsilateral lubang hidung yg mau dibersihkan.
Istilah lain yg dpt dipakai, saat posisi kepala miring, letakkan spuit pd lubang hidung yg terletak diatas, sehingga larutan salinnya dapat mengalir ke lubang hidung di bawahnya.
Wah dokter ada rinitis alergi ya? Pasti merasakan sekali manfaat dari cuci hidung ya dok.. byk jg jurnal rct yg menuliskan cuci hidung menurunkan angka kekambuhan pada ps atopi pd hidung dan paru.
Terimakasih sharingnya dok.
Dicoba ya dok, sangat baik ketika kita menganjurkan sesuatu kepada pasien, yg kita sendiri merasakan manfaatnya.
Jd ketika kita edukasi ke pasien, kita dpt memahami segala ketakutan, keraguan dan paham utk bersabar meyakinkan dan mengajari teknik2 tersebut ke pasien.
Ditunggu sharing first trynya ya dok!
Alodokter,
Beberapa waktu lalu mendapat newsletter yang menampilkan topik yang menurut saya sangat baik, mengenai cuci hidung atau nasal irrigation. Tautan linknya sbb
https://www.alomedika.com/irigasi-nasal-pada-penyakit-saluran-napas-atas
Apalah TS pernah melakukannya pada diri sendiri? Karena tentunya kita praktisi medis, pasti pernah mengalami yg namanya ISPA. Apakah TS langsung menghantam dengan antibiotik seperti kebanyakan budaya dulu? Ataukah TS mau mencoba terapi ini, yang tidak menggunakan obat, untuk mengobati diri sendiri saat sedang pilek atau batuk? Apakah TS mau mencobanya untuk keluarga dan teman dekat TS? Sebelum semuanya TS anjurkan ke pasien.
Beberapa waktu yang lalu pun ada video anak balita yang dicuci hidung oleh ibunya yang sempat viral. Ternyata di luar negeri sudah banyak alat kesehatan yang dijual bebas dan diperuntukkan untuk hal tersebut dalam berbagai istilah seperti nasal rinse, sinus rinse. Bahkan untuk para yogi (devoted yoga practioners) mereka mengenal teknik cuci hidung ini dari terapi alternatif ayuverda.
Berikut beberapa tautan di youtube berbagai teknik melakukan cuci hidung utk bayi, anak, dan dewasa yg bsa menarik utk dilihat.
Utk teknik ini sy gunakan pada bayi yg masih dibawah 6 bulan, biasanya krn alasan berat bayi masih bisa digendong dgn satu tangan
Teknik ini sy gunakan utk anak2 dan dewasa.
Sy sendiri rutin melakukan cuci hidung dgn larutan salin (NaCl 0.9%). Bahkan skrg dgn mudah didpt menggunakan online marketplace. Tinggal buka hp, klik, dan hari itu jg sampai di rumah. Berbekal alat sederhana yg mudah didapat seperti spuit tanpa jarum, transofix, dan NaCl 0.9%.
Banyak sekali manfaat yg didapat dari membudayakan cuci hidung ini, tidak hanya pada saat pilek/batuk. Cuci hidung menggunakan larutan salin ini terbukti di byk rct efektif meredakan gejala rinosinusitis kronik, dan mengurangi penggunaan obat, serta mencegah kejadian ISPA.
Di Indonesia sudah ada bbrp alkes komersial yg dijual oleh farmasi, namun bila TS mau mencoba, sy sarankan pakai yg sederhana dan murah saja, spt yg dijelaskan di gambar berikut
Selamat mencoba dan kl sudah berbagi pengalamannya disini ya.. 👌🏻😁
Terima kasih sharingnya ya dr Darrell Fernando, SpOG 😁
Nice to know and nice to try nih dok, ilmu baru lagi untuk saya. Bisa untuk edukasi pasien juga. Thanks for sharing 😊
Kalau begitu segera dicoba ke diri sendiri ya dok, ditunggu sharing pengalamannya..
Terima kasih dokter
Say no to pilek dok 🤧
Betul dok, sudah byk ebm yg menyokong bentum terapi sederhana spt ini, keefektifannya pun lebih superior dibanding penggunaan antibiotik monoterapi.
Selamat mencoba.. say no to pilek 🤧
Alodokter,
Betul, yg di foto masih PPDS, adik kelas sy.
Selamat mencoba
Alodokter,
Sy jg terkadang aliran BNS dok, murmer krn bisa refill dok 😅✌
Septum deviasi yg menyempitkan rongga hidung tentu akan mempengaruhi aliran larutan salin ketika cuci hidung. Semakin berat deviasinya, tentu ruang semakin sempit. Dgn adanya faktor penyakit lain yg mendasari ini, pada kasus seperti ini, tidak cukup hanya dilakukan cuci hidung dokter. Perlu dinilai mengenai septum deviasinya sendiri dan dampaknya ke rinitis alerginya. Hal ini oun mempengaruhi terapi dok. Saran sy konsultasikan lagi ke SpTHT ya dok.
Semoga bermanfaat 🙏🏻
https://www.instagram.com/p/BX7P8_yhwZ9/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=or0fobtyuy7f
https://www.instagram.com/p/BxOn0YxgCyj/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=15dfumbddnmp6
Say no to pilek 🤧
Saluran napas atas dan bawah merupakan united airway disease sehingga sering jika satu sisi saja diobati bs saja menimbulkan keluhan terus-menerus jika tidak ditangani pada sisi yg lain.
Selain rekomen utk periksa ke dokterTHT, cuci hidung juga merupakan salah satu cara mengatasi keluhannya.
Dicoba ya dok, sangat baik ketika kita menganjurkan sesuatu kepada pasien, yg kita sendiri merasakan manfaatnya.
Jd ketika kita edukasi ke pasien, kita dpt memahami segala ketakutan, keraguan dan paham utk bersabar meyakinkan dan mengajari teknik2 tersebut ke pasien.
Ditunggu sharing first trynya ya dok!
Terima kasih banyak sharing nya Dok. Sangat bermanfaat.