Assalamu'alaikum, izin bertanya kepada sejawat.pasien saya umur 27 th laki2 sudah 5 hari mengeluhkan nyeri di gigi rahang atas dan bawah (saya lampirkan...
Tata laksana nyeri di gigi rahang atas dan bawah - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tata laksana nyeri di gigi rahang atas dan bawah
Assalamu'alaikum, izin bertanya kepada sejawat.
pasien saya umur 27 th laki2 sudah 5 hari mengeluhkan nyeri di gigi rahang atas dan bawah (saya lampirkan gambar bagian gigi yg nyeri) , hilang timbul, terasa nyut2an dengan durasi ±5-10 menit. nyut2an timbul tidak pasti, kadang diem muncul, minum dingin/manis muncul, makan panas muncul. tapi munculnya kadang langsung kadang beberapa menit setelah nya.
2 tahun lalu gigi seri depan sebelah kanan (nomor 9) berlubang lalu ditambal, karna copot ± 3 bulan lalu ditambal ulang ditempat yg sama, setelah ditambal pasien merasa nyut2an selama ±3 hari lalu diberi obat anti nyeri kemudian hilang. 2 minggu kemudian muncul ngilu seperti gigi sensitive ditempat yg ditambal padahal sebelumnya pasien tidak pernah ada keluhan gigi sensitive, setelah diperiksa kata drg ada abrasi di gigi yg sama dekat gusi, akhirnya ditambal ulang dan ±3 hari gigi pasien nyut2an dan keluhan gigi sensitive berkurang namun masih muncul. akhirnya pasien berinisiatif pakai pasta gigi khusus gigi sensitive dan sudah berkurang banyak walaupun masih ada rasa ngilu saat minum dingin. setelah hampir 1 bulan tiba2 pasien mengeluhkan nyeri yg sekarang dialami.
pasien saya sarankan ke dokter gigi untuk diperiksa kembali tapi menolak, karena merasa giginya yg baik2 saja hanya butuh ditambal tiba2 jadi abrasi dan sensitive malah sekarang disertai nyut2an di mulut.
apakah cukup pasien ini diobati dengan anti nyeri? apakah harus ke dokter gigi untuk dilakukan tindakan? kira2 tindakan yg dilakukan berupa apa? apakah ada tindakan khusus untuk meredakan gigi sensitive? kebetulan pasien saya beri anti nyeri 3 hari dan bila masih nyeri saya sarankan kontrol kembali atau langsung ke drg.
mohon arahannya sejawat. terimakasih
wassalamualaikum
terimakasih atas jawabannya dokter