Selamat pagi teman sejawat. Saya ingin menanyakan, apakah domperidone cukup efektif dan aman utk diberikan pada bayi < 6 bln? Kira-kira pilihan terapi yg...
domperidone untuk refluks esofagus pada bayi <6 bulan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
domperidone untuk refluks esofagus pada bayi <6 bulan
Dibalas 29 Juli 2019, 15:55
dr.Rumiani
Dokter Umum
Selamat pagi teman sejawat. Saya ingin menanyakan, apakah domperidone cukup efektif dan aman utk diberikan pada bayi < 6 bln? Kira-kira pilihan terapi yg tepat utk bayi (4 bln) dengan keluhan muntah setiap di beri susu ASI maupun susu formula. Tanda2 kelainan lain tidak dijumpai. Ibu mengaku sdh menyusu dengan teknik dan cara yg tepat. Terima kasih..
Dibuat 29 Juli 2019, 10:47
29 Juli 2019, 14:05
dr. Andre
Dokter Umum
Alo dokter!
Untuk mengatasi regurgitasi akibat refluks esofagus pada bayi usia di bawah 6 bulan, Alomedika pernah membahas mengenai penggunaan pengental makanan. Silahkan baca pada link artikel Alomedika berikut ini:
29 Juli 2019, 11:34
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
IMHO, mgkn perlu dianalisa kembali apakah memang terjadi muntah atau hanya gumoh, krn penyebab tersering pada bayi adalah gumoh. Gumoh biasanya akan membaik setelah usia 6 bulan, namun jika sering terjadi tentunya menimbulkan kekhawatiran orangtua. Oleh krn itu, bisa dicari penyebabnya: apakah krn terlalu kenyang, bayi menyusu/minum susu sambil menangis (biasanya terjadi krn bingung puting akibat pemberian mixed feeding), bayi diayun/digendong setelah menyusu/minum susu, tidak cocok atau alergi susu formula.
Jika memungkinkan, saya tetap rekomendasikan pemberian asi saja (tanpa sufor), terlebih jika tdk masalah dgn proses menyusui dan bb bayi. Saat menyusui/minum susu bisa diberikan beberapa anjuran misalnya:
- menyusu/minum susu dgn kepala lebih tinggi
- menyusui pada satu payudara sampai bayi kenyang baru berpindah ke payudara lainnya
- jangan tunggu bayi nangis kejer baru disusui dan tenangkan bayi dulu sebelum menyusui
- sendawakan bayi setelah menyusu/minum susu
Apabila masalah masih berlanjut, mgkn perlu diganti sufornya dgn merk atau jenis sufor lainnya (apabila memang terbukti alergi susu sapi)
Sumber: Permenkes no 53 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan neonatal esensial.
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bedanya-‘gumoh’-dan-muntah-pada-bayi
IMHO, mgkn perlu dianalisa kembali apakah memang terjadi muntah atau hanya gumoh, krn penyebab tersering pada bayi adalah gumoh. Gumoh biasanya akan membaik setelah usia 6 bulan, namun jika sering terjadi tentunya menimbulkan kekhawatiran orangtua. Oleh krn itu, bisa dicari penyebabnya: apakah krn terlalu kenyang, bayi menyusu/minum susu sambil menangis (biasanya terjadi krn bingung puting akibat pemberian mixed feeding), bayi diayun/digendong setelah menyusu/minum susu, tidak cocok atau alergi susu formula.
Jika memungkinkan, saya tetap rekomendasikan pemberian asi saja (tanpa sufor), terlebih jika tdk masalah dgn proses menyusui dan bb bayi. Saat menyusui/minum susu bisa diberikan beberapa anjuran misalnya:
- menyusu/minum susu dgn kepala lebih tinggi
- menyusui pada satu payudara sampai bayi kenyang baru berpindah ke payudara lainnya
- jangan tunggu bayi nangis kejer baru disusui dan tenangkan bayi dulu sebelum menyusui
- sendawakan bayi setelah menyusu/minum susu
Apabila masalah masih berlanjut, mgkn perlu diganti sufornya dgn merk atau jenis sufor lainnya (apabila memang terbukti alergi susu sapi)
Sumber: Permenkes no 53 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan neonatal esensial.
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bedanya-‘gumoh’-dan-muntah-pada-bayi