Dok William! Memang benar progesteron meningkat pada trimester ketiga!

Ketika saya coba mencari efek dari peningkatan progesteron ini, saya menemukan jurnal berikut:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4818213/

Isi jurnal tersebut menyampaikan bahwa peningkatan progesterone menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap perubahan karbon dioksida, efek bronkodilator, serta edema permukaan mukosa yang menyebabkan kongesti hidung. Apa mungkin edema permukaan mukosa tersebut yang bikin jadi batuk ya dok?

Iya dok. Kalo menurut teman saya tsb, progesterone meningkatkan sensitifitas saluran napas dan edema bronkus dok. Hal itu yang membuat batuk, tapi saya tidak menemukan sumber yang menyatakan demikian.

Sepertinya tidak tepat ya Dok. Soalnya dari sumber yang saya baca justru disampaikan di bronkus efeknya malah bronkodilasi, bukan edema. Selain itu, saya juga mencari mengenai batuk 'fisiologis' pada kehamilan trimester ketiga dan tidak menemukan sumber sama sekali mengenai kondisi ini.

Sepengetahuan saya Progesterone memiliki efek menekan gerak peristalsis otot polos. Hal ini menyebabkan lbh lamanya gastric bypass time, menurunnya gerak kantung empedu termasuk gerak cilia saluran nafas dalam membersihkan mukus kalau tdk salah.

Karena bronchial clearingnya kurang maksimal kadang bs terjadi retensi mukus dan memicu batuk. Tp saya lupa sumbernya dari mana jd mgkn perlu diklarifikasi lg.