Alo dr. Anonymous ijin coba menjawab ya, evaluasi pengobatan TB paru dilakukan secara klinis dan bakteriologis. Bila mengacu pada PNPK tahun 2019, pemeriksaan BTA dilakukan pada akhir bulan 2. Jika BTA hasilnya masih positif di akhir bulan 2, diulang lagi pemeriksaan BTA di bulan 3. Bila tetap tidak ada konversi maka diperiksa dengan pemeriksaan TCM/kultur untuk sekalian uji kepekaan terhadap obat. 

Bila hasil BTA awal dan di bulan ke 2 negatif, tidak dilakukan pemeriksaan dahak untuk pengawasan selanjutnya, cukup dengan evaluasi klinis. 

Bila hasil BTA positif di bulan ke-5 atau akhir pengobatan, dilakukan pemeriksaan TCM dan sekaligus menilai resistensi obat. 

Ijin menyertakan link: 

https://www.alomedika.com/penyakit/pulmonologi/tuberkulosis-paru/penatalaksanaan

https://www.alomedika.com/cme-skp-menelaah-pedoman-nasional-pelayanan-kedokteran-tata-laksana-tuberkulosis

https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610422577_801904.pdf

Semoga membantu