Alo dokter izin berdiskusi pasien pria berusia 31th datang dengan keluhan gatal pada kedua lipatan ketiak sudah 2 minggu, terutama mengganggu di malam hari,...
Gatal di lipatan ketiak pada pasien laki-laki usia 31 tahun - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Gatal di lipatan ketiak pada pasien laki-laki usia 31 tahun
Dibalas 28 November 2023, 17:21
dr. Gabriella Pratini
Dokter Umum
Alo dokter izin berdiskusi pasien pria berusia 31th datang dengan keluhan gatal pada kedua lipatan ketiak sudah 2 minggu, terutama mengganggu di malam hari, awalnya sedikit lalu merasa semakin menyebar, merah, nyeri (-), demam (-), batuk (-), pilek (-), riw alergi (-), os juga menyangkal adanya penggunaan deodoran atau bahan kimia lain pada area ketiak. Sabun yang digunakan juga tidak pernah diganti, namun ada penggunaan baju baru di beberapa hari terakhir. Tidak ada orang serumah yang mengalami keluhan serupa. Ini merupakan kejadian pertama kali. Saya dx sementara dengan DKA, dan diberikan benoson krim dan cetirizine. Berikut saya lampirkan fotonya. Apakah penanganan tersebut sudah tepat? Mohon pencerahannya terima kasih.
Dibuat 22 November 2023, 16:53
23 November 2023, 10:48
dr. Nugrah Cesar Cardinal Santo, Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Selamat pagi dok,
Pada kasus ini bisa kita diagnosa kerja dengan Eritrasma. Eritrasma adalah infeksi bakteri superfisial dengan karakteristik patch eritema dengan batas tegas, bisa juga difus, pada daerah lipatan di tubuh kita. Eritrasma ini disebabkan C. minutissimum yang merupakan bakteri Gram positif. Untuk terapi : pada lesi lokal, biasa digunakan BPO gel 5%. Klindamisin atau Eritromisin solusio atau krim Azole pada beberapa kasus ditemukan efektif. Krim asam fusidat juga dapat digunakan. Untuk lesi luas bisa digunakan Eritromisin 4x250mg selama 14 hari.
Semoga bisa membantu.
Pada kasus ini bisa kita diagnosa kerja dengan Eritrasma. Eritrasma adalah infeksi bakteri superfisial dengan karakteristik patch eritema dengan batas tegas, bisa juga difus, pada daerah lipatan di tubuh kita. Eritrasma ini disebabkan C. minutissimum yang merupakan bakteri Gram positif. Untuk terapi : pada lesi lokal, biasa digunakan BPO gel 5%. Klindamisin atau Eritromisin solusio atau krim Azole pada beberapa kasus ditemukan efektif. Krim asam fusidat juga dapat digunakan. Untuk lesi luas bisa digunakan Eritromisin 4x250mg selama 14 hari.
Semoga bisa membantu.
23 November 2023, 12:51
dr. Gabriella Pratini
Dokter Umum
23 November 2023, 13:33
dr. Nugrah Cesar Cardinal Santo, Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Selamat siang dok,
Predileksi Eritrasma ini tidak hanya di ketiak. Kasus Eritrasma banyak juga ditemukan pada sela2 jari kaki dimana jika di temukan pada sela2 jari kaki, gambaran dapat berupa maserasi putih dan fissura. Ini yang sering salah diagnosa dengan Tine Pedis Interdigitalis, oleh karena itu digunakan Lampu Wood dimana Eritrasma akan berpendar warna merah koral terang.
Selain di ketiak dan celah2 jari kaki, Eritrasma juga dapat ditemukan di daerah paha dan inguinal, ini sering salah diagnosa dengan Tinea Kruris.
Untuk keluhan gatal pada malam hari, tentu saja luas sekali, tidak hanya terbatas pada Skabies. Pengalaman saya selama ini, lesi skabies selalu ditemukan pada daerah ekstremitas terlebih dahulu, disitulah S. scabiei menggali terowongan di malam hari sehingga memicu reaksi gatal. Pintu masuk terowongan ini yang kita temukan di sela2 jari tangan atau kaki sebagai titik2 pustul yang bisa sudah pecah dan kering.
Untuk penggunaan KS steroid bisa segera dihentikan lalu digunakan preparat sesuai terapi Eritrasma. Tentu saja dalam medikamentosa kulit membutuhkan waktu dan tiap kasus berbeda resolusi kulitnya. Tugas kita sebagai klinisi adalah mengedukasi pasien untuk menggunakan krim secara teratur dan kulit harus bersih sebelum dioleskan krim agar peresapan ke dalam kulit maksimal.
Semoga mendapatkan pencerahan.
Predileksi Eritrasma ini tidak hanya di ketiak. Kasus Eritrasma banyak juga ditemukan pada sela2 jari kaki dimana jika di temukan pada sela2 jari kaki, gambaran dapat berupa maserasi putih dan fissura. Ini yang sering salah diagnosa dengan Tine Pedis Interdigitalis, oleh karena itu digunakan Lampu Wood dimana Eritrasma akan berpendar warna merah koral terang.
Selain di ketiak dan celah2 jari kaki, Eritrasma juga dapat ditemukan di daerah paha dan inguinal, ini sering salah diagnosa dengan Tinea Kruris.
Untuk keluhan gatal pada malam hari, tentu saja luas sekali, tidak hanya terbatas pada Skabies. Pengalaman saya selama ini, lesi skabies selalu ditemukan pada daerah ekstremitas terlebih dahulu, disitulah S. scabiei menggali terowongan di malam hari sehingga memicu reaksi gatal. Pintu masuk terowongan ini yang kita temukan di sela2 jari tangan atau kaki sebagai titik2 pustul yang bisa sudah pecah dan kering.
Untuk penggunaan KS steroid bisa segera dihentikan lalu digunakan preparat sesuai terapi Eritrasma. Tentu saja dalam medikamentosa kulit membutuhkan waktu dan tiap kasus berbeda resolusi kulitnya. Tugas kita sebagai klinisi adalah mengedukasi pasien untuk menggunakan krim secara teratur dan kulit harus bersih sebelum dioleskan krim agar peresapan ke dalam kulit maksimal.
Semoga mendapatkan pencerahan.
23 November 2023, 21:00
dr. Ahmad Zidane Sagareno
Dokter Umum
Izin menambahkan dok, jika pasien ada riw. mencabut bulu ketiak bisa didiagnosis banding dengan Hidradenitis Supuratif. Terapi etiologi cukup topikal saja karena lesi terbatas, untuk simptomatik bisa diberi antihistamin peroral.Jika pasien ada penyakit sistemik misal DM, bisa didiagnosis banding dengan eritrasma, namun eritrasma cenderung tidak gatal.Semoga membantu dok
23 November 2023, 10:54
dr. Annisa Prametya
Dokter Umum
23 November 2023, 12:53
dr. Gabriella Pratini
Dokter Umum