Sore TS, ijin share.Ada pasien pria usia 56 tahun, keluhan sakit kepala hebat, dari hasil anamnesis pasien mengaku sering konsumsi obat anti nyeri...
Penyalahgunaan analgetik tramadol - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penyalahgunaan analgetik tramadol
Sore TS, ijin share.
Ada pasien pria usia 56 tahun, keluhan sakit kepala hebat, dari hasil anamnesis pasien mengaku sering konsumsi obat anti nyeri (Tramadol), setiap hari pasien bisa menghabiskan 5-10 butir, pernah konsul dan berobat ke dokter saraf dan rehabilitasi medik. Namun sampai saat ini pasien masih sering merasakan sakit kepala nya meski sudah konsumsi Tramadol nya lagi. Tapi kalau konsumsi obat THP sakitnya bisa hilang, padahal pengakuannya pasien ini tidak pernah konsumsi obat THP karena pasien tahu bahwa obat THP sendiri adalah obat antimuskarinik yg biasa diberikan pada orang yg mengalami parkinson.
Apakah rekan sejawat disini ada yg mengerti mengenai kasus ini?
Atau barang kali TS disini punya refrensi dan penjelasan ilmiah mengenai hal ini?
Terima Kasih 🙏🙏🙏
Izin share ya dok.. Dari yang saya baca, untuk THP sendiri memang bisa membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh spasme, misalnya tortikolis (https://emedicine.medscape.com/article/1152543-treatment#d1).
Jika nyeri kepala hebat yang dirasakan pasien tersebut memang karena spasme otot maka bisa saja ketika konsumsi THP pasien merasa lebih baik. Tapi saya rasa yang terpenting memang cari tahu penyebab utamanya dahulu ya..
Demikian dok, mungkin kalau ada follow up nya lagi bisa di share..
Terimakasih.
dr. winda agustina
Selamat sore dr. Aldwin,
Jun 11, 2018 at 16:42 PM
Izin share ya dok.. Dari yang saya baca, untuk THP sendiri memang bisa membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh spasme, misalnya tortikolis (https://emedicine.medscape.com/article/1152543-treatment#d1).
Jika nyeri kepala hebat yang dirasakan pasien tersebut memang karena spasme otot maka bisa saja ketika konsumsi THP pasien merasa lebih baik. Tapi saya rasa yang terpenting memang cari tahu penyebab utamanya dahulu ya..
Demikian dok, mungkin kalau ada follow up nya lagi bisa di share..
Terimakasih.
Thank's dr. Winda 🙏
dr. Aldwin Arifin
Jun 11, 2018 at 16:12 PMSore TS, ijin share.
Ada pasien pria usia 56 tahun, keluhan sakit kepala hebat, dari hasil anamnesis pasien mengaku sering konsumsi obat anti nyeri (Tramadol), setiap hari pasien bisa menghabiskan 5-10 butir, pernah konsul dan berobat ke dokter saraf dan rehabilitasi medik. Namun sampai saat ini pasien masih sering merasakan sakit kepala nya meski sudah konsumsi Tramadol nya lagi. Tapi kalau konsumsi obat THP sakitnya bisa hilang, padahal pengakuannya pasien ini tidak pernah konsumsi obat THP karena pasien tahu bahwa obat THP sendiri adalah obat antimuskarinik yg biasa diberikan pada orang yg mengalami parkinson.
Apakah rekan sejawat disini ada yg mengerti mengenai kasus ini?
Atau barang kali TS disini punya refrensi dan penjelasan ilmiah mengenai hal ini?
Terima Kasih 🙏🙏🙏
hai dok!
saya setuju dengan dr.Winda. Sepertinya pada pasien ini memang harus dicari penyakit yang mendasari sakit kepalanya terlebih dahulu. menurut saya pasien harus diedukasi bahwa penggunaan obat-obatan seperti THP dan Tramadol harus dibawah pengawasan dokter.
Kalo berdasarkan anamnesis dokter, kira-kira apakah dokter mencurigai misuse atau abuse pada pasien ini? Karena kalo dari yang dokter sampaikan, saya khawatirnya pasien ini sudah bisa dimasukkan kategori abuse dok... kalo menurut saya, pasien tidak lagi merasa "mempan" menggunakan obat tramadol karena sudah terjadi tolerance pada dosis yg digunakan.
sebaiknya pasien diarahkan untuk berkonsultasi lebih lanjut ke SpKJ dok. Dan bila memang sakit kepalanya dicuragi karena penyebab organik, pasien bisa dikonsultasikan lebih lanjut ke SpS.
semoga membantu dok.
Maaf, saya tidak mengerti, ini maksudnya bagaimana ya, dok? Kalau dia tidak pernah konsumsi THP, tahu darimana sakitnya bisa hilang?
dr.Bedry Qintha
Jun 12, 2018 at 07:38 AMhai dok!
saya setuju dengan dr.Winda. Sepertinya pada pasien ini memang harus dicari penyakit yang mendasari sakit kepalanya terlebih dahulu. menurut saya pasien harus diedukasi bahwa penggunaan obat-obatan seperti THP dan Tramadol harus dibawah pengawasan dokter.
Kalo berdasarkan anamnesis dokter, kira-kira apakah dokter mencurigai misuse atau abuse pada pasien ini? Karena kalo dari yang dokter sampaikan, saya khawatirnya pasien ini sudah bisa dimasukkan kategori abuse dok... kalo menurut saya, pasien tidak lagi merasa "mempan" menggunakan obat tramadol karena sudah terjadi tolerance pada dosis yg digunakan.
sebaiknya pasien diarahkan untuk berkonsultasi lebih lanjut ke SpKJ dok. Dan bila memang sakit kepalanya dicuragi karena penyebab organik, pasien bisa dikonsultasikan lebih lanjut ke SpS.
semoga membantu dok.
Terima kasih dr. Bedry
Marianti
"Tapi kalau konsumsi obat THP sakitnya bisa hilang, padahal pengakuannya pasien ini tidak pernah konsumsi obat THP.."
Jun 12, 2018 at 11:05 AM
Maaf, saya tidak mengerti, ini maksudnya bagaimana ya, dok? Kalau dia tidak pernah konsumsi THP, tahu darimana sakitnya bisa hilang?
Jadi begini dok, pasien ini sejak remaja sering mengkonsumsi obat terlarang dan salah satunya adalah Tramadol, dari pengakuannya ternyata selain obat Tramadol, juga pernah konsumsi obat seperti Clonazepam Riklona, Alprazolam, Haloperidol, dsb. Nah karena obat Alprazolam dan Riklona itu mahal, jadi pasien ini mengkonsumsi obat Tramadol yg lebih murah dibanding Alprazolam dan Riklona. Setelah saya tanya sudah berapa lama mengkonsumsi Tramadol? Pasien menjawab sudah hampir 3thn.
Untuk keluhan sakit kepala nya sendiri pasien mengaku baru bulan ini saja, pasien merasa bahwa keluhannya akibat dari GPO Tramadol, namun setelah temannya menyuruh untuk konsumsi THP sakit nya sedikit berkurang, padahal sebelumnya pasien ini sudah menolak karena memang tidak terbiasa konsumsi THP karena efek sampingnya membuat tidak nyaman pada tubuh seperti nafsu makan berkurang, penglihatan kabur, dan sulit konsentrasi katanya. Dengan paksaan dari temannya ternyata sakit kepalanya benar-benar hilang, dan saat ini pasien benar-benar ingin lepas dari obat-obat terlarang itu.
Pasien meminta saran karena sudah berobat ke dokter saraf namun tetap tidak ada perubahan katanya.
Sudah jelas belum dok?
sebaiknya pasien disarankan untuk konsultasi atau dirujuk pd psikiater terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan rehabilitasi penyalahgunaan napza.