Hy alo dokter, izin bertanya saya dapet kasus pasien perempuan usia 24thn.pekerjaan pegawai kantoran.sehari-hari sering mengetik.pasien punya ganglion di...
Pasien wanita usia 24 tahun dengan keluhan hiperpigmentasi post aspirasi ganglion tangan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien wanita usia 24 tahun dengan keluhan hiperpigmentasi post aspirasi ganglion tangan
Hy alo dokter, izin bertanya saya dapet kasus pasien perempuan usia 24thn.pekerjaan pegawai kantoran.sehari-hari sering mengetik.pasien punya ganglion di tangan kanan sejak 2015. Di tahun yg sama sudah pernah di operasi.tetapi masih muncul kembali ganglionnya. januari tahun 2021, pasien melakukan aspirasi ganglion dan ganglionnya hilang sementara. 2 bulan kemudian ganglionnya tumbuh kembali dan menyebabkan kulit sekitar ganglion menjadi kering dan hiperpigmentasi.tangan kanannya terasa kebas, pegal, berat,kadang-kadang nyeri. Kalo boleh tau solusinya bagaimananya dokter? Terima kasih
Kista ganglion etiologinya hingga saat ini belum diketahui pasti, namun diduga disebabkan oleh degenerasi jaringan ikat dan terbentuknya ruang kistik akibat iritasi atau cedera kronik. Terbagi dua Tatalaksana dalam untuk kista ganglion yaitu secara konservatif berupa aspirasi, injeksi steroid, skleroterapi, hyaluronidase, dan imobilisasi. Dan terapi pembedahan merupakan tata laksana utama yang memiliki tingkat rekurensi yang lebih kecil dibandingkan tatalaksana konservatif. Sehingga jika sudah rekurensi yang lebih baik tentunya dengan tatalaksana pembedahan. Namun tetap ada kemungkinan rekurensi yaitu pada bagian dorsal pergelagan tangan, rekurensi dilaporkan sebesar 1-5%, dan pada bagian volar sebesar 7%.
Untuk penataksanaan hiperpigmenyasinya yang utama yaitu dengan mengidentifikasi dan mengatasi penyebab utama terjadinya dan berusaha menghilangkan hiperpigmentasi yang telah muncul. Penting juga untuk diketahui bahwa terapi hiperpigmentasi juga memiliki risiko memicu iritasi dan inflamasi sehingga dapat beresiko memperburuk kondisinya oleh karena itu memerlukan pengawasan ketat. Mungkin bisa menjadi pilihan yaitu dengan cara terapi laser karena walaupun penggunaan agen topikal pencerah kulit tetap menjadi terapi pilihan pada kasus hiperpigmentasi tetapi penggunaan terapi laser dapat menjadi tambahan terapi yang efektif maupun alternatif terapi bagi pasien yang mengalami kegagalan terapi topikal.
Berikut sumber yang saya baca, mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan, CMIIW:
https://www.alomedika.com/penyakit/bedah-umum/kista-ganglion/penatalaksanaan
https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/hiperpigmentasi-pascainflamasi/penatalaksanaan