Alo, Dokter, 

 

 

Mungkin coba sharing aja, setahu saya penanganan untuk warts / condiloma diatur berdasarkan lokasi dan ukuran. Nah, jika yang dimaksud lesi pada area anogenital eksterna maka penggunaan podofilin atau podofilotoksin masih bisa. 

 

Namun jika pada regio intra-anal, maka lebih dianjurkan penggunaan metode cyrotherapy dengan liquid nitrogen, atau kauterisasi dengan TCA atau BCA 80%, maupun penggunaan elektrokauter, atau pembedahan jika diperlukan.  

 

Sedangkan penggunaan antivirus, seperti asiklovir, untuk penanganan HPV setahu saya efikasinya kurang, sehingga paling hanya vaksinasi HPV yang diberikan untuk menurunkan risiko paparan dari HPV tipe ganas. 

 

Berikut info lebih lanjut yang bisa dibaca:

https://www.cdc.gov/std/tg2015/warts.htm

https://emedicine.medscape.com/article/219110-treatment#d8

 

 

CMIIW,

mohon inputnya dari TS SpKK. 

Alo Dok,
Utk lesi anal boleh pakai podofilin krim atau tinktur podofilin. Kalau pakai krim diberi 2 kali sehari selama 3 hari, dilanjutkn sampai 4-5 sesi dgn interval 4 hari. Sementara penggunaan tinktur diaplikasikan selama.4 jam, dilakukan seminggu dua kali sampai lesi hilang (setelah diaplikasikan jgn lupa dicuci dok). (Jika ada panduan terbaru boleh diinfokan ya dok).

Utk methisoprinol boleh saja diberikan sebagai adjuvan dok. Ref:  jgenprodvi.ui.ac.id › jdvi › pdfPDF