Pemasangan stoma itu bertujuan untuk membuat jalur baru untuk pembuangan kotoran. Bisa bersifat permanen atau sementara.
Pemasangan stoma dilakukan pada kasus obstruksi usus atau kasus trauma.
Untuk stoma yang permanen dilakukan pada operasi Miles pada kasus Adenocarcinoma Rekti. 

Tujuan stoma adalah untuk diversi kotoran, jadi indikasi nya bila kotoran tidak dapat ato tidak mungkin dikeluarkan melalui anus secara normal, misal pada pasien dengan keganasan saluran cerna yang menyebabkan obstruksi, ato bisa jadi karena infeksi di saluran cerna misal pada fistula ani kompleks, atau bisa juga karena trauma, arau ada kondisi dimana saat operasi usu kita tidak mungkin lagi anastomosis usus karena kondisi pasien sehingga dilakukan pambuatan stoma. Prinsipnya apabila bagian distal masi bisa difungsikan lagi misal pada infeksi atau trauma yang tidak berat atau kondisi pasien sudaa stabil itu pasti bisa disambung lagi tapi pada kondisi tumor di bagisan distal yang inoperable atau operasi Miles atau pada trauma berat yang membuat bagian anus gak bisa berfungsi lagi stoma menjadi permanen, itu saja dok mudah2 an membantu

Tujuan stoma adalah untuk diversi kotoran, jadi indikasi nya bila kotoran tidak dapat ato tidak mungkin dikeluarkan melalui anus secara normal, misal pada pasien dengan keganasan saluran cerna yang menyebabkan obstruksi, ato bisa jadi karena infeksi di saluran cerna misal pada fistula ani kompleks, atau bisa juga karena trauma, arau ada kondisi dimana saat operasi usu kita tidak mungkin lagi anastomosis usus karena kondisi pasien sehingga dilakukan pambuatan stoma. Prinsipnya apabila bagian distal masi bisa difungsikan lagi misal pada infeksi atau trauma yang tidak berat atau kondisi pasien sudaa stabil itu pasti bisa disambung lagi tapi pada kondisi tumor di bagisan distal yang inoperable atau operasi Miles atau pada trauma berat yang membuat bagian anus gak bisa berfungsi lagi stoma menjadi permanen, itu saja dok mudah2 an membantu

Tujuan stoma adalah untuk diversi kotoran, jadi indikasi nya bila kotoran tidak dapat ato tidak mungkin dikeluarkan melalui anus secara normal, misal pada pasien dengan keganasan saluran cerna yang menyebabkan obstruksi, ato bisa jadi karena infeksi di saluran cerna misal pada fistula ani kompleks, atau bisa juga karena trauma, arau ada kondisi dimana saat operasi usu kita tidak mungkin lagi anastomosis usus karena kondisi pasien sehingga dilakukan pambuatan stoma. Prinsipnya apabila bagian distal masi bisa difungsikan lagi misal pada infeksi atau trauma yang tidak berat atau kondisi pasien sudaa stabil itu pasti bisa disambung lagi tapi pada kondisi tumor di bagisan distal yang inoperable atau operasi Miles atau pada trauma berat yang membuat bagian anus gak bisa berfungsi lagi stoma menjadi permanen, itu saja dok mudah2 an membantu

Berikut saya lampirkan jurnal mengenai hal tersebut ya dok
Pada prinsipnya stoma dibuat untuk dekompresi kolon yang terobstruksi atau diversi tinja, dan sering dilakukan pada penanganan kasus emergensi. Stoma dapat dilakukan temporer menilai kemungkinan kesembuhan dan alasan dilakukan pembuatan stoma. Stoma dapat dilakukan permanen menilai jika telah dilakukan reseksi abdominoperineal, kanker tidak dapat diresensi, atau kerusakan spincter yang tidak dapat diperbaiki.
Pada jurnal lainnya disampaikan faktor risiko yang dapat dinilai untuk menilai kemungkinan stoma temporer atau permanen pada kasus kanker rektum yang dilakukan stoma sementara.

Izin menyimak dokter.