Alo dokterIzin bertanya terkait bradikardia1. Apa saja kriteria rawat inap untuk bradikardia? 2. Apakah semua pasien dengan HR < 50 x/menit tanpa riwayat...
Indikasi rawat inap pada pasien dengan bradikardia - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Indikasi rawat inap pada pasien dengan bradikardia

Alo dokter
Izin bertanya terkait bradikardia
1. Apa saja kriteria rawat inap untuk bradikardia?
2. Apakah semua pasien dengan HR < 50 x/menit tanpa riwayat konsumsi obat-obatan perlu kita rawat inapkan? Atau pasien dengan kondisi bradikardi tidak stabil (hipotensi, perubahan kesadaran, syok, nyeri dada, tanda (+) gagal jantung) saja yang perlu kita rawat inapkan dan diberikan terapi bradikardia?
3. Jika pasien dengan keluhan pusing berputar, HR 40 x/menit, dan EKG menunjukkan AV block gr. I, tanpa tanda tidak stabil di atas, apakah perlu diberikan terapi SA?
Terima kasih atas jawabannya dokter sekalian

Alo Dokter...
Sinus bradikardia dapat menjadi normal pada pasien usia muda dan juga usia >65 karena penuaan dari SA node, namun harus asimptomatik.
Semua bradikardia simptomatik memerlukan pemeriksaan lanjutan, termasuk tinjauan ulang pengobatan, faktor risiko jantung dan/atau gejala nyeri dada, presyncope/sinkop, riwayat gangguan tiroid, gejala infeksi, trauma dada, hipotermia.
Mulailah dengan EKG - nilai laju, ritme, elevasi/depresi ST atau Gelombang T Terbalik, blok jantung, pelebaran interval PR dan QRS.
Pada pasien yang tidak stabil: tanda-tanda hipotensi dan gagal jantung memerlukan terapi rawat inap dengan pengobatan awal dengan atropin IV; pasien blok jantung pasang alat pacu jantung eksternal sampai kawat alat pacu jantung dapat dipasang; jika terjadi infark miokard akut, maka diperlukan reperfusi.
Pada pasien yang stabil: cari etiologi dan obati - tinjau pengobatan, cek fungsi tiroid, sick sinus syndrome
Perlu menjadi perhatian beberapa penelitian menyampaikan bahwa ambang batas bradikardia adalah <50 BPM, karena denyut jantung istirahat normal adalah 50-60 BPM.
Semoga membantu, Dok