Alo Dokter.Khususnya bagi rekan sejawat Dokter Umum yang tergabung sebagai Medical Advisor, sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya bahwa saat ini...
Informasi mengenai fitur upload resep dalam Chat Bersama Dokter - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
- Dokter dapat menanyakan atau memeriksa terlebih dahulu resep tersebut apakah masih berlaku
- Berikan edukasi pada user untuk melanjutkan proses pembelian dengan membuka menu riwayat chat dengan dokter yang meresepkan
- Pada fitur resep yang sudah didapatkan bisa langsung klik ‘Beli obat’ lalu ‘Tambah ke keranjang’ dan melanjutkan proses pembelian dengan memilih metode pembayaran dan kurir.
Informasi mengenai fitur upload resep dalam Chat Bersama Dokter
Alo Dokter.
Khususnya bagi rekan sejawat Dokter Umum yang tergabung sebagai Medical Advisor, sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya bahwa saat ini sudah tersedia fitur upload resep melalui aplikasi Alodokter yang memudahkan user untuk menebus obat dari resep fisik yang sudah dimiliki untuk dibeli secara online melalui Aloshop.
Namun, ada kalanya jika Dokter mendapatkan pertanyaan dari user yang mengunggah resep internal Alodokter lalu menanyakan cara untuk pembeliannya, maka berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Jika terdapat kendala dari sisi user ataupun Dokter dalam fitur ini, mohon dapat dibahas dalam thread ini ya Dok. Terima kasih.
Terima kasih informasinya... meskipun utk fitur chat dokter umum, tp saya ingin bertanya jika diperbolehkan...
1. Apakah pada fitur tersebut bisa memberikan resep lebih dari 3 macam obat, misal mendapatkan 4 atau 5 macam obat dalam 1 resep?
2. bagaimana jika resep tersebut dalam bentuk puyer atau atau salep racikan atau atau tidak tersedia di aloshop atau mengandung pseudoefedrin atau yang dilarang pada penulisan resep scr online atau tulisan dokter dalam resep tidak terbaca?
Mohon pencerahannya...
Terima kasih sudah berkenan menjawab...
Alo dr. Rano, izin menjawab ya dok.
1. Untuk ketentuan jumlah resep tetap maksimal dalam 1 resep terdiri dari 3 obat. Jika pasien mendapatkan lebih dari 3 obat dari resep sebelumnya, maka perlu didiskusikan kembali dengan pasien perihal prioritas obat yang diperlukan dan juga kategori obatnya, misal ada obat bebas dan ada obat resep tentu yang diutamakan diberikan dalam resep adalah yang golongan obat resep.
2. Kalau obat puyer dan racikan dapat dijelaskan bahwa Alodokter tidak menyediakan bentuk puyer demi keamanan sediaan obat, lalu diskusikan dengan pasien jika ada alternatif yang tersedia dengan kandungan yang sama maka bisa diberikan, atau jika pasien tidak berkenan maka anjurkan untuk ditebus ke apotek langsung.
3. Sama halnya dengan resep yang mengandung obat dengan pseudoefedrin atau golongan lain yang tidak dapat diresepkan online, maka diberikan penjelasan pada user bahwa obat-obatan tersebut tidak dapat diresepkan secara online, kemudian bisa ditawarkan alternatifnya atau anjurkan untuk ditebus ke apotek langsung.
4. Jika resep tidak terbaca dengan jelas, maka perlu digali kembali kondisi pasien seperti alasan pemeriksaan sebelumnya dengan keluhan apa serta anamnesis kembali gejala yang dialami.
Mungkin demikian dok yang bisa disampaikan sesuai dengan ketentuan dari fitur upload resep yang diberikan kepada medical advisor dokter umum. Semoga dapat menjawab, dok. Terima kasih.
Alo dokter, baik terima kasih atas sarannya dok.
Alo dokter, untuk peresepan tetap hanya dengan menggunakan fitur resep dokter.. jadi jika sementara tidak tersedia maka bisa anjurkan pasien untuk rujuk atau pemeriksaan langsung ke dokter guna mendapatkan resepnya dok. Terima kasih.
Alo dr. Winda, coba bantu menjawab ya dok. Untuk penebusan resep sesuai dengan yang didapatkan dalam resepnya dok, tidak bisa sebagian. Jika memang resepnya masih dalam masa berlaku, user bisa langsung menebusnya dengan alur klik tambah ke keranjang, namun jika ternyata ada kendala masuk ke chat dokter lagi, Dokter dapat melaporkan pada tim operasional atau di grup telegram medical advisor ya dok agar ditelusuri kembali kendala teknisnya.
Terima kasih atas sharingnya dokter.
beberapa kali pasien menanyakan tata cara konsumsi obat, padahal saya sudah tulis detail di resepnya. apakah memang dari sisi aplikasi pasien cara pemberian obat ini tidak muncul? apakah harus diulang penjelasannya ke pasien?
oya, dok, untuk peresepan, mohon diubah dong resepnya bukan per strip/pak, tapi per biji (tab/kap/...) karena misalnya obat hormon begitu kan lbh baik pemberiannya dihitung betul2 ya dok, kalau per strip takutnya nanti ada yg terbuang kan sayang ya.
terima kasih.
Alo dr. Diah Adiyani, Sp.OG. coba bantu menjawab ya dok. Terkait penulisan dalam resep sudah tersedia kolom dosis dan aturan pakai, dan dari sisi user ketika menerima resep juga akan tertera. Namun, mungkin dari sisi user membutuhkan informasi lebih detail mengenai cara konsumsinya sehingga user menanyakan kembali, oleh karena itu bisa dijelaskan kembali dalam chatnya dan bisa dokter sampaikan juga bahwa sudah tertera juga di dalam resep agar nantinya dapat dibaca kembali.
Terima kasih atas masukannya dokter, namun terkait bentuk sediaan saat ini memang yang tersedia sudah dalam satuan per strip dokter.. karena memang yang tersedia untuk perhitungan stocknya adalah dalam strip atau pack. Jika memang membutuhkan jumlah yang kurang dari sediaan stripnya, sejauh ini yang dapat dilakukan dulu mungkn dapat diedukasi ke usernya dok sesuai dengan anjuran jumlah tablet yang perlu dikonsumsi.
Demikian yang dapat disampaikan, terima kasih atas inputnya dokter.