Izin bertanya dok,apakah perlu skin test terlebih dahulu pada injeksi ceftriaxone im pada pasien urethritis gonore?
Injeksi ceftriaxone pada gonore apakah perlu skin test - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
27 Januari 2025, 19:59
dr. Nugrah Cesar Cardinal Santo, Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Selamat malam dok,
Tentu saja wajib melakukan skin test sebelum injeksi obat tersebut ke pasien dan pasien harus menandatangani surat persetujuan tindakan dahulu.
Semoga bisa membantu.
Tentu saja wajib melakukan skin test sebelum injeksi obat tersebut ke pasien dan pasien harus menandatangani surat persetujuan tindakan dahulu.
Semoga bisa membantu.
27 Januari 2025, 20:00
dr. Hartanto
Dokter Umum
Sebaiknya dilakukan skin test terlebih dahulu bila belum di ketahui riwayat alergi obat
27 Januari 2025, 22:51
dr.Amalia Rizki Ramadhani
Dokter Umum
ALO, dok. Ikut berdiskusi yaa, dok.
Untuk injeksi ceftri IM, sebaiknya tetap dilakukan skin test yaa dok. Walaupun berdasarkan rute administrasinya untuk IM jarang sekali timbul reaksi alergi. Karena seringnya pasien tidak tahu ada alergi obat apa2nya gitu dok.
Untuk injeksi ceftri IM, sebaiknya tetap dilakukan skin test yaa dok. Walaupun berdasarkan rute administrasinya untuk IM jarang sekali timbul reaksi alergi. Karena seringnya pasien tidak tahu ada alergi obat apa2nya gitu dok.
Kemarin, 09:12
dr.Hendri Saputra
Dokter Umum
Alo dokter...izin menambahkan ya dok..menurut literatur yang saya baca...pemberian ceftriaxon secara intramuskuler (IM) untuk pengobatan urethritis gonore tidak selalu memerlukan skintest. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:Kondisi yang Memerlukan Skintest
1. *Riwayat alergi*: Jika pasien memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik beta-laktam (seperti penisilin atau sefalisporin), maka skintest mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa pasien tidak memiliki reaksi alergi yang parah terhadap ceftriaxon.
2. *Reaksi alergi sebelumnya*: Jika pasien telah mengalami reaksi alergi terhadap ceftriaxon atau antibiotik lain sebelumnya, maka skintest mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa reaksi alergi tersebut tidak akan terulang.Kondisi yang Tidak Memerlukan Skintest
1. *Pengobatan urethritis gonore*: Jika ceftriaxon digunakan untuk pengobatan urethritis gonore, maka skintest tidak selalu diperlukan, kecuali jika pasien memiliki riwayat alergi atau reaksi alergi sebelumnya.
2. *Pemberian ceftriaxon IM*: Pemberian ceftriaxon secara IM umumnya dianggap aman dan tidak memerlukan skintest, kecuali jika pasien memiliki riwayat alergi atau reaksi alergi sebelumnya.Kesimpulan
Pemberian ceftriaxon secara IM untuk pengobatan urethritis gonore tidak selalu memerlukan skintest, kecuali jika pasien memiliki riwayat alergi atau reaksi alergi sebelumnya. Namun, penting untuk selalu memantau pasien untuk reaksi alergi atau efek sampingan lainnya.Semoga membantu ya dok...🙏🙏🙏
1. *Riwayat alergi*: Jika pasien memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik beta-laktam (seperti penisilin atau sefalisporin), maka skintest mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa pasien tidak memiliki reaksi alergi yang parah terhadap ceftriaxon.
2. *Reaksi alergi sebelumnya*: Jika pasien telah mengalami reaksi alergi terhadap ceftriaxon atau antibiotik lain sebelumnya, maka skintest mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa reaksi alergi tersebut tidak akan terulang.Kondisi yang Tidak Memerlukan Skintest
1. *Pengobatan urethritis gonore*: Jika ceftriaxon digunakan untuk pengobatan urethritis gonore, maka skintest tidak selalu diperlukan, kecuali jika pasien memiliki riwayat alergi atau reaksi alergi sebelumnya.
2. *Pemberian ceftriaxon IM*: Pemberian ceftriaxon secara IM umumnya dianggap aman dan tidak memerlukan skintest, kecuali jika pasien memiliki riwayat alergi atau reaksi alergi sebelumnya.Kesimpulan
Pemberian ceftriaxon secara IM untuk pengobatan urethritis gonore tidak selalu memerlukan skintest, kecuali jika pasien memiliki riwayat alergi atau reaksi alergi sebelumnya. Namun, penting untuk selalu memantau pasien untuk reaksi alergi atau efek sampingan lainnya.Semoga membantu ya dok...🙏🙏🙏
4 jam yang lalu
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
ALO Dokter, sebenarnya, tes kulit memiliki hasil positif palsu yang tinggi, dan dapat menunda pengobatan dan lama rawat inap. Tes kulit tidak terbukti meningkatkan hasil klinis. Jadi, tes kulit tanya direkomendasikan untuk pasien dengan riwayat alergi penisilin, jika antibiotik beta laktam adalah pengobatan yang direkomendasikan.
https://www.alomedika.com/antibiotic-skin-test-bukan-prediktor-yang-baik-untuk-reaksi-alergi