Alo TS,

Sebetulnya perlu dipastikan dulu, siklus haid pasien ini seperti apa, karena siklus hid yang normal dari text book Endocrinology Speroff adalah 24 sampai 35 hari. Dan maju mundur haid tak lebih dari 5 hari antar siklusnya dilihat dari 3 bulan terakhir menstrual diarynya ya.

Bila haid tak teratur, maka baiknya menggunakan kontrasepsi pil kb kombinasi untuk tujuan kontrasepsi sekaligus mengembalikan keteraturan haidnya ya. Dan saat ini, banyak sekali terjadi siklus anovulasi pada perempuan usia reproduktif dikarenakan pola makan, berat badan, gaya hidup, dan kurangnya olahraga. Bila sampai ada kecurigaan ke arah PCOS, maka perlu disarankan untuk tak menunda kehamilan, karena seiring bertambahnya usia dan juga sering tertundanya haid, maka cadangan sel telur ini bisa semakin menurun dan mungkin menurunkan kemampuan keberhasilan hamil di masa datang.

Kalau haidnya teratur, maka IUD bisa dijadikan pertimbangan metode kontrasepsi. Karena ini sifatnya hanya barrier mekanik dan kesuburan pun mudah kembali bila nantinya dilepas.

Alo Dok,

Saran saya coba pastikan dulu siklus haid yg tdk teratur menurut pasien ini seperti apa ya, krn siklus haid bisa berbeda tiap bulan namun selama siklus haidnya berada pads rentang 21-35 hari maka masih normal dok.

Jika siklus haidnya normal dan tdk ada ada penyakit penyerta lain misalnya hipertensi maka bisa ditawarkan metode kontrasepsi hormonal baik suntikan, pil, atau implan, termasuk dlm bentuk kombinasi atau IUD.

Lengkapnya di : https://www.who.int/reproductivehealth/mec-app/en/

Terima kasih informasinya dok.. sangat bermanfaat..