Selamat siang TS! Mohon izin konsul dokk, seorang pasien perempuan usia 24 tahun belum aktif seksual mengalami keputihan selama bertahun2 (sekitar 5 tahun...
Manajemen leukorea berulang pada pasien yang belum aktif secara seksual - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Manajemen leukorea berulang pada pasien yang belum aktif secara seksual
Selamat siang TS!
Mohon izin konsul dokk, seorang pasien perempuan usia 24 tahun belum aktif seksual mengalami keputihan selama bertahun2 (sekitar 5 tahun menurut pasien). Sudah pernah diberikan fluconazole, metronidazole, clindamycin, namun masih ada jg. Apabila diberi oobat menurut pasien keputihannya berkurang namun setelah obat habis akan mulai lagi.
Dideskripsikan keputihan warna putih dan kadang2 kuning, menggumpal.
Waktu itu pernah disarankan untuk swab vagina namun tidak jadi kemudian dari SpKK katanya langsung diberikan clindamycin. SpKK nya jg menyarankan untuk melakukan pemeriksan autoimun karena curiga pasien autoimum sehingga tidak sembuh2 namun sdh dilakukan dan hasilnya normal.
Pertanyaan saya pemeriksaan apakah yg dpt dilakukan saat ini dan kira2 diagnosisnya mengarah kemana dok? Mengingat pasien sdh mengkonsumsi baik obat antijamur dan antibakteri namun tidak ada perubahan. Terima kasih dokk 🙏
Menarik sekali, bila memang belum hubungan intim memang terbatas diagnostiknya.
saya pribadi mungkin akan melakukan 2 strategi evaluasi:
1. Evaluasi faktor yg mendasari keputihan yg berulang, misalnya kondisi immunosupresi, diabetes atau tidak, adakah gangguan tiroid, apakah ada gangguan haid terutama yg hipoestrogenic, kebiasaan higiene.
2. Evaluasi penyebabnya misalnya dengan vaginal swab, kultur cairan vagina. Bila kultur negatif, misalnya seperti pada infeksi klamidia, dilakukan pemeriksaan serologis. Mencari ada tidaknya pertumbuhan jaringan/tumor genital tract yg dapat mengalami degenerasi atau infeksi yg dapat menyebabkan keputihan
Bila sudah diberikan beberapa pengobatan tapi keluhan kepitihan berulang saya setuju sebaiknya diperiksa lab untuk sekret vagina dengan identifikasi jamur, bakteri dan parasit.
Lalu mungkin perlu ditambahkan edukasi untuk menjaga agar area vagina tdk lembab dan cara menjaga higiene yg baik sehari2 karena bisa juga terjadi infeksi ulang (reinfeksi) bukan dari bakteri atau jamur yg rekalsitran terhadap pengobatan.
Ijin sharing ya dok! Pasien ini apa sudah menikah?apa ada riwayat pemakaian sabun/cairan antiseptik disekitar kemaluan?hieginitas nya gimana,apa celana dalam yg digunakan bahannya mudah menyerap,apa daerah kemaluan sering lembab,habis BAK tidak dikeringkan ato dilap memakai handuk bekas mandi?
Makanya saya juga bingung dokk dan cukup penasaran mengapa keluhan leukorea nya brrulang terus sampai bertahun2 dok
Makanya saya juga bingung dokk dan cukup penasaran mengapa keluhan leukorea nya brrulang terus sampai bertahun2 dok
Pemeriksaan vaginal swab adalah salah satu langkah yang tepat untuk mengidentifikasi penyebab keputihan. Mungkin bisa disarankan pada pasien tersebut.
Dan perlu dianamnesis kembali bagaimana riwayat faktor-faktor pemicunya, misal bagaimana kebiasaan membersihkan area kemaluan (arahnya apa sudah tepat, apakah sering menggunakan sabun pembersih vagina), faktor hormonal atau adakah penyakit lain yang menyertai.
Semoga bermanfaat
Menarik sekali, bila memang belum hubungan intim memang terbatas diagnostiknya.
saya pribadi mungkin akan melakukan 2 strategi evaluasi:
1. Evaluasi faktor yg mendasari keputihan yg berulang, misalnya kondisi immunosupresi, diabetes atau tidak, adakah gangguan tiroid, apakah ada gangguan haid terutama yg hipoestrogenic, kebiasaan higiene.
2. Evaluasi penyebabnya misalnya dengan vaginal swab, kultur cairan vagina. Bila kultur negatif, misalnya seperti pada infeksi klamidia, dilakukan pemeriksaan serologis. Mencari ada tidaknya pertumbuhan jaringan/tumor genital tract yg dapat mengalami degenerasi atau infeksi yg dapat menyebabkan keputihan
Makanya saya juga bingung dokk dan cukup penasaran mengapa keluhan leukorea nya brrulang terus sampai bertahun2 dok
Selamat siang TS!
Mohon izin konsul dokk, seorang pasien perempuan usia 24 tahun belum aktif seksual mengalami keputihan selama bertahun2 (sekitar 5 tahun menurut pasien). Sudah pernah diberikan fluconazole, metronidazole, clindamycin, namun masih ada jg. Apabila diberi oobat menurut pasien keputihannya berkurang namun setelah obat habis akan mulai lagi.
Dideskripsikan keputihan warna putih dan kadang2 kuning, menggumpal.
Waktu itu pernah disarankan untuk swab vagina namun tidak jadi kemudian dari SpKK katanya langsung diberikan clindamycin. SpKK nya jg menyarankan untuk melakukan pemeriksan autoimun karena curiga pasien autoimum sehingga tidak sembuh2 namun sdh dilakukan dan hasilnya normal.
Pertanyaan saya pemeriksaan apakah yg dpt dilakukan saat ini dan kira2 diagnosisnya mengarah kemana dok? Mengingat pasien sdh mengkonsumsi baik obat antijamur dan antibakteri namun tidak ada perubahan. Terima kasih dokk 🙏
Utk.vaginal swap,
Jangan lupa anamnesis dipertajam, apakah ada riwayat sexual sebelumnya, krn ini dapat menjadi petunjuka sekalipun dari usia yg belum menikah dianggap tdk sexual aktif.