Alodokter, Izin tanya, kalau kontrasepsi post partum dari dulu yg saya tau kan pake MAL yah sekalian asi eksklusif 6 bulan, apa sekarang masih tetap MAL saja...
Apakah metode amennorhea laktasi saja efektif sebagai kontrasepsi postpartum? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah metode amennorhea laktasi saja efektif sebagai kontrasepsi postpartum?
Dibalas 16 Februari 2019, 13:02
dr. Widi Nur Wicaksana
Dokter Umum
Alodokter,
Izin tanya, kalau kontrasepsi post partum dari dulu yg saya tau kan pake MAL yah sekalian asi eksklusif 6 bulan, apa sekarang masih tetap MAL saja cukup? Soalnya denger banyak program post partum, di pasang implan atau IUD
Mohon pencerahannya 🙏
Dibuat 13 Februari 2019, 23:00
14 Februari 2019, 16:00
dr. Taufik Rahman SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alodokter..
Penggunaan alat kontrasepsi pasca salin banyak ragamnya.
Yang pertama adalah dengan metode amenorea laktasi. Metode ini bisa digunakan jika Ibu menyusui secara eksklusif dan belum mengalami menstruasi setelah melahirkan. Metode amenore laktasi bukan hanya bisa digunakan untuk 6 bulan melainkan bisa sampai dengan 2 tahun.
Kontrasepsi pasca salin berikutnya yang banyak digunakan adalah IUD. AKDR atau IUD adalah alat kontrasepsi yang aman dan bisa dipakai langsung setelah plasenta lahir yaitu dengan metode KB pasca salin.
Dipilihnya AKDR atau IUD karena na dengan teknik pemasangan yang tepat maka komplikasinya relatif lebih kecil. Begitupun dengan masa pulih suburnya yang relatif cepat begitu AKDR atau IUD tersebut dilepas.
Maraknya penggunaan AKDR atau IUD pasca salin dikarenakan saat ini ini jarang atau tidak lagi banyak wanita yang bisa menyusui secara eksklusif sehingga kemungkinan metode amenorea laktasi untuk gagal lebih besar.
Penggunaan alat kontrasepsi pasca salin banyak ragamnya.
Yang pertama adalah dengan metode amenorea laktasi. Metode ini bisa digunakan jika Ibu menyusui secara eksklusif dan belum mengalami menstruasi setelah melahirkan. Metode amenore laktasi bukan hanya bisa digunakan untuk 6 bulan melainkan bisa sampai dengan 2 tahun.
Kontrasepsi pasca salin berikutnya yang banyak digunakan adalah IUD. AKDR atau IUD adalah alat kontrasepsi yang aman dan bisa dipakai langsung setelah plasenta lahir yaitu dengan metode KB pasca salin.
Dipilihnya AKDR atau IUD karena na dengan teknik pemasangan yang tepat maka komplikasinya relatif lebih kecil. Begitupun dengan masa pulih suburnya yang relatif cepat begitu AKDR atau IUD tersebut dilepas.
Maraknya penggunaan AKDR atau IUD pasca salin dikarenakan saat ini ini jarang atau tidak lagi banyak wanita yang bisa menyusui secara eksklusif sehingga kemungkinan metode amenorea laktasi untuk gagal lebih besar.
15 Februari 2019, 18:11
dr. Dwi Yuni Puspitarini
Dokter Umum
setuju, izin menambahkan AKDR / IUD lebih disarankan karena metode KB hormonal dapat mempengaruhi produksi ASI
15 Februari 2019, 22:56
dr.Maya Chusniyah, SpA, M.Biomed
Dokter Spesialis Anak
ikut menyimak Dok, thank you
15 Februari 2019, 22:56
dr.Maya Chusniyah, SpA, M.Biomed
Dokter Spesialis Anak
ikut menyimak Dok, thank you
14 Februari 2019, 02:23
dr. Aga Krisnanda
Dokter Umum
Salam alodokter!
Setahu saya MAL masih digunakan asal memenuhi semua syaratnya termasuk helum haid dan menyusui secara eksklusif.
Namun memang ada pilihan langsung pasang IUD setelah melahirkan dan relatif lebih mudah karena rahim masih dilatasi terutama bila pasien ingin KB jangka panjang non hormonal, tergantung preferensi pasien. Jelaskan saja opsi2 yang ada dok, termasuk juga KB pil dan suntik progestin yang seharusnya tidak mempengaruhi menyusui.
Setahu saya MAL masih digunakan asal memenuhi semua syaratnya termasuk helum haid dan menyusui secara eksklusif.
Namun memang ada pilihan langsung pasang IUD setelah melahirkan dan relatif lebih mudah karena rahim masih dilatasi terutama bila pasien ingin KB jangka panjang non hormonal, tergantung preferensi pasien. Jelaskan saja opsi2 yang ada dok, termasuk juga KB pil dan suntik progestin yang seharusnya tidak mempengaruhi menyusui.
14 Februari 2019, 06:45
dr. Jeffry Kristiawan
Dokter Umum
Alodokter.
Jika ibu sudah mendapat haid setelah melahirkan meskipun masih menyusui maka disarankan untuk memakai KB ya dok.
Efektivitasnya dibandingkan iud dan kb lain lebih kecil. Jadi supaya aman dan menghindari miss ibu tidak memakai kb maka pemasangan kb pospartum lebih disarankan.
Jika ibu sudah mendapat haid setelah melahirkan meskipun masih menyusui maka disarankan untuk memakai KB ya dok.
Efektivitasnya dibandingkan iud dan kb lain lebih kecil. Jadi supaya aman dan menghindari miss ibu tidak memakai kb maka pemasangan kb pospartum lebih disarankan.
15 Februari 2019, 18:24
dr. Clarissa Elysia
Dokter Umum
Utk kontrol letak IUD yg disarankan jarak ny stiap brp lama dok?
Apakah jika tdk prnah kontrol pasti gagal dan mnjadi hamil?
Apakah jika tdk prnah kontrol pasti gagal dan mnjadi hamil?
16 Februari 2019, 07:48
dr. Jeffry Kristiawan
Dokter Umum
Alo dokter membantu menjawab ya.
Kalau baru pasang sekitar 2-4 minggu perlu kontrol dok. Kalau dipasangnya stelah lahiran diharapkan ukuran rahim sudah mulai kembali ke ukuran normalnya pada saat ini
Untuk rutinnya kontrol disarankan 6 bulan sekali.
Namun saya juga sering menemukan pasien di klinik disarankan oleh spOG kontrol 1th sekali.
Tentunya kalau sering kontrol lebih mudah dievaluasi apakah posisi iudnya baik tidak. sehingga mencegah terjadinya perubahan posisi iud yg menurunkan efektivitas KB nya mengingat kb ini untuk jangka panjang juga.
Kalau baru pasang sekitar 2-4 minggu perlu kontrol dok. Kalau dipasangnya stelah lahiran diharapkan ukuran rahim sudah mulai kembali ke ukuran normalnya pada saat ini
Untuk rutinnya kontrol disarankan 6 bulan sekali.
Namun saya juga sering menemukan pasien di klinik disarankan oleh spOG kontrol 1th sekali.
Tentunya kalau sering kontrol lebih mudah dievaluasi apakah posisi iudnya baik tidak. sehingga mencegah terjadinya perubahan posisi iud yg menurunkan efektivitas KB nya mengingat kb ini untuk jangka panjang juga.
16 Februari 2019, 13:02
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Cukup efektif Dok, selama menyusuinya rutin dan rajin, saat pagi ke malam usahakan disusui setiap 2 jam sekali minimal 15 menit, saat malam usahakan setiap 4 jam sekali, namun jika sudah menstruasi kembali, sebaiknya pertimbangkan metode kontrasepsi lainnya.