Masuk atau Daftar

14 Balasan

16 Juni 2020, 21:00

dr. Aries Rakhmat, Sp.OT

Dokter Spesialis Ortopedi

Urun rembug, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Foto rontgen perlu diperhatikan untuk evaluasi apakah sudah ada tanda union. Bila sudah ada tanda union, maka tidak ada alasan untuk mempertahankan plat tetap terpasang. Kondisi bed luka sangat menentukan penyembuhan. Dengan dasar luka yang implant exposed, maka sangat menyulitkan luka untuk sembuh, ini yang menyebabkan luka kronis. Bila dilakukan operasi pelepasan plat, sekaligus bisa dilakukan preparasi dasar luka untuk penyembuhan yang lebih baik, dan sekaligus flap bisa dipertimbangkan.

2. Bila dari foto rontgen ternyata masih belum union, maka perlu dicari penyebab non union. Bila didapatkan tanda infeksi, maka ada dua alternatif, dilanjutkan latihan sampai menjadi infected union dengan catatan kondisi plat masih stabil, dan dilakukan pelepasan plat dan debridement setelah itu.

3. Tetapi bila kondisi plat sudah tidak stabil saat terjadi infeksi, sebaiknya dilakukan pelepasan implan dan diganti dengan eksternal fiksasi. Karena bila infeksi sudah mencapai plat yang tidak stabil, maka kecil peluangnya tulang sambung dan luka sembuh sendiri tanpa debridement dan implant removal (dan tentu dilanjutkan dengan eksternal fiksasi).

4. Bila didapatkan tanda-tanda delayed union atau hypertropic tanpa tanda infeksi, dilanjutkan latihannya sampai union, kemudian setelah union dilakukan implant removal sekaligus preparasi bed luka. Flap juga bisa dipertimbangkan saat pelepasan plat.

5. Yang lain, pemeriksaan lab seperti Hb, Albumin, Limfosit, dan serum Ferritin perlu diperiksakan untuk mengoptimalkan penyembuhan. Faktor komorbid yang bisa menghambat penyembuhan luka juga perlu dicari tahu.

6. Dari foto rontgen dan hasil lab yang ditampilkan, foto rontgen tidak terlalu jelas terlihat sehingga sulit menentukan seberapa banyak union yang sudah terjadi. Tetapi paling tidak posisi plat masih baik sehingga terkesan plat cukup stabil. Dengan begitu saya menyarankan untuk memfokuskan pada latihan jalan sampai normal seperti yang diperhatikan dr. Adi bila memang layanan Orthopedi terbatas. Metode rawat luka mengikuti TS bedah plastik dr. Hastika. Begitu jalan sudah normal dan foto rontgen sudah union, maka tidak ada alasan untuk mempertahankan plat lagi. Dasar-dasar pengambilan keputusan sudah saya jelaskan di atas dan jangan lupa jaga kebersihan luka ya.

Semoga bermanfaat! Salam.

dr.Adi Surya Dharma, Sp.OT

Semua Komentar (2)

16 Juni 2020, 21:25

Dokter Spesialis Ortopedi

Mantap penjelasannya 👍

17 Juni 2020, 06:49

Dokter Umum

Terima kasih banyak dokter2 semua🙏🙏...sangat membantu sekali info ny dok

15 Juni 2020, 20:38

dr.Gresia Kristi

Dokter Umum

Coba urun rembug dokter, apabila luka masih basah maka wound dressing nya juga basah/lembab. Bisa dengan tampon kassa di ganti tiap hari.
Di tambah dengan pemberian antibiotik yang tentunya tidak resisten dengan bakteri pada luka.
Untuk diet dianjurkan tinggi protein.
Perlu di cek apakah ada penyakit penyerta seperti DM.

Semua Komentar (1)

15 Juni 2020, 20:54

Dokter Umum

Mksh dok tips ny.🙏.ps ny gak ad DM dok.ud dicek

dr.Hastika Saraswati, dr., SpBP-RE

16 Juni 2020, 09:16

Dokter Spesialis Bedah Plastik

AloDokter,

ikut berdiskusi ya. Tampak dari foto lukanya dasar pen dan tulang, granulasi (-), necrotic (-) apakah ada nanah? basah atau kering? adakah tunnel ?
Untuk perawatan lukanya tergantung kondisi luka, bila basah dapat ditambahkan absorbent seperti foam, alginate, atau yang lain. Bila ada nanah bisa ditambah dressing yang mengandung silver. Dressing diberikan sampai ke dalam, bila ada tunnel harus menutupi seluruh tunnel. Jaga agar selalu lembab (moist). Bila dressing basah harus segera diganti.
Untuk kondisi sistemik dari lab nampak tidak ada tanda infeksi dan albumin baik. Mungkin bisa dicek gula darahnya.
Bila memang tidak membaik lukanya, maka bisa direfer untuk penutupan luka dengan flap.
Terima kasih

Semua Komentar (1)

16 Juni 2020, 19:46

Dokter Umum

Sebelum ny terima kasih dok.saranny🙏..ada nanah dok.tapi gak byk..gak ada tunnel dok.targetny brp bulan gak perbaikan dok dilakukan flap??

dr.Adi Surya Dharma, Sp.OT

16 Juni 2020, 11:37

Dokter Spesialis Ortopedi

Alo dok,ijin menambahkan 🙏

Apakah pasien sudah mulai weight bearing?bagaimana mobilisasi pasien?apakah pasien sudah jalan tanpa tongkat atau masih menggunakan tongkat dan belum menapak? hal tersebut diatas untuk menilai apakah healing/union fraktur sudah terjadi atau menilai perkembangan patah tulang tersebut

Pasien pasca operasi pemasangan plate pada cruris/tibia memiliki kemungkinan terjadinya plate exposed,akibat soft tissue yang tipis didaerah tersebut dibandingkan daerah lain seperti femur.banyak faktor yang mempengaruhinya seperti hygiene yang kurang,komorbid seperti diabetes,diet yang pantang protein dan lainnya.faktor tersebut dilakukan edukasi kepada pasien dan keluarga sebelum kita melakukan tindakan berikutnya.

Pada pemasangan implant pada tulang berlaku prinsip microbial biofilm growth bersaing dengan tissue integration.dimana apabila microbial biofilm sudah terbentuk maka penyembuhan jaringan menjadi tidak optimal.pada kondisi ini kita berharap terjadinya union pada fraktur,meski yang terjadi infected union kemudian bisa dilakukan pelepasan implant disertai pembersihan dan penutupan luka.untuk penutupan luka apabila tidak bisa dilakukan dengan penutupan primer bisa dilakukan flap pada daerah tersebut atau pilihan lainnya.mohon koreksinya bila ada yang salah 🙏

Semua Komentar (1)

16 Juni 2020, 19:47

Dokter Umum

Sebelum ny terima kasih dok saran nya..ps sudah mulai weight bearing dok.sudah cb berjalan dg tongkat.. namun blm seutuhnya menapak.. brp lama batas waktu ny harus di flap dok? mengingat waktu sekarang sudah 10 bln

15 Juni 2020, 20:24

Dokter Umum

Mohon pencerahannya

Tidak ada Balasan (0)

16 Juni 2020, 11:43

dr.timotius bunawan

Dokter Umum

Apakah jaringan sekitarnya menghitam ? Kalau ya kita haris pikirkan penyakit gangguan sirkulasi darah yaitu tropical ulcer