Alodokter, izin berdiskusi ya. Referensi yg dirujuk TS di atas sudah benar tapi pernyataannya agak misleading. Saya ingin tekankan perujukan referensi no.7 pada link tersebut yaitu dari AAOS
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3170838/?report=reader
bahwa glucosamine TIDAK diresepkan pada osteoarthritis simptomatik, dalam arti perlu diingat bahwa semua pasien yg sudah datang ke klinik yg sudah mengeluh nyeri lutut artinya sudah simptomatik ya. Hal ini (peran glucosamine pada treatment OA) sudah jelas dan tidak menjadi perdebatan lagi di kalangan orthoped saat ini (CMIIW).
Nah kalau belum ada keluhan dan mau diminum sebagai suplemen pada umumnya, saya tidak melarang.
Harapan saya agar jangan sampai TS meresepkan karena iming2 detailer yg "titip pesan" agar diresepkan pada pasien yg sudah terdiagnosa OA karena manfaat yang "terbukti baik dari hasil penelitian". Mau diresepkan? Kembali TS masing2 ya, dan dg edukasi kepada pasien bahwa obat ini tidak menjadi bagian dari pengobatan keluhan terkait OA. Saya pribadi tidak akan meresepkan.
Hal yg sama saya rasa dijabarkan pada RA di referensi no.8 dg rasional patologi RA yg lebih berat dibanding OA rasanya glucosamine tidak akan bermanfaat efektif. Demikian dok, mungkin ada pendapat dari TS lain.

Selamat malam Dokter
Jika merujuk pada beberapa sumber berikut secara teori dan penelitian dengan sampel yang kecil, memang glucosamine dipercaya memiliki efek dalam meredakan keluhan pada sejumlah kondisi radang sendi. 
FDA sejauh ini belum memasukkan suplemen ini dalam guideline, namun di Eropa sudah disetuju penggunaannya dalam pengobatan OA Dokter.

Berikut sumber yang bisa menjadi bahan bacaan kita bersama 

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558930/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3392795/