Izin dokter, saya memiliki pasien yang datang ke poli dengan keluhan nyeri perut kiri bawah sejak 3 hari lalu, katanya karena sering tekat makan, nyeri...
Membedakan pasien dengan gangguan somatoform vs malingering - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Membedakan pasien dengan gangguan somatoform vs malingering
Izin dokter, saya memiliki pasien yang datang ke poli dengan keluhan nyeri perut kiri bawah sejak 3 hari lalu, katanya karena sering tekat makan, nyeri kepala seperti diikat serta batuk kering sejak kemarin.
Dalam pemeriksaan fisik faring dbn, pemeriksaan abdomen pasien mengatakan sakit dan mengernyit sakit saat ditekan di perut kiri bagian bawah dan atas, thoraks dbn, saya sengaja menekan perut kiri atas dengan stetoskop saat auskultasi thoraks dan mukanya tidak mengernyit sakit, lain-lain dbn. Saat saya tanyai stres pekerjaan memang bercerita bahwa jam kerjanya berat. Dari pk 7 pagi dan baru pulang jam 1 malam. Setelah saya memberikan resep obat, pasien meminta surat keterangan sakit.
Saya merasa memang saya anamnesis pasien terlihat berhati-hati dan berpikir dulu saat saya tanyai. Kadang baru menjawab saat saya berikan pilihan contoh, apakah seperti diikat, apakah berdenyut dsb.
Dalam menghadapi situasi seperti ini bagaimana kita bisa membedakan gangguan somatoform vs malingering? Cara menyikapi permintaan surat sakit ini bagaimana? Terimakasih sebelumnya 🙏
Alo dr. Aulia,
Menurut saya, kalau memang saat anamnesis dan pemeriksaan fisik ternyata pasien inilai tidak ada kelainan, lalu pasien meminta surat ijin sakit; kita bisa menolak ya Dok (karena ada UU-nya juga tentang pemalsuan surat sakit), cuman memang ini dilema juga buat saya, kadang ada atau bahkan banyak pasien yang gak terima..
Mungkin setidaknya kita berikan surat keterangan berobat saja, jadi pasien memang ada bukti kalau dia pergi berobat pada hari itu..
Setau saya, kalau untuk kelainan somatoform, harusnya temuan pada pf itu benar adanya ya, dan kalau malingering pasien sebenarnya selain berusaha untuk mengelabui nakes, dia juga berusaha mengelabui dirinya sendiri agar terlihat sakit. Jadi bisa saja, waktu anamnesis dan PF biasanya pasien lebih exaggerating atau malah tidak konsisten