Saya pribadi, jika ada pasien yang bertanya demikian, dan memang sudah ada banyak yang bertanya demikian, tentu saja saya akan Jelaskan sesuai dengan keilmuan yang saya miliki.
Saya akan Jelaskan beberapa alat kontrasepsi dan juga efek samping yang mungkin terjadi.
namun, tidak akan mengajari atau memberi ide, bagaimana cara aborsi. ada juga yg nyasar ksni..😁
Dan, di akhir diskusi saya akan tegaskan bahwa jika tidak ingin hamil maka mengikuti prinsip ABC. Abstinensia. jika tidak berhubungan, maka tidak akan hamil. Be careful. hati2, bukan hanya hamil saja yg menjadi masalah. bisa terjadi penularan penyakit seksual. Condom. jika memang sudah sangat terpaksa dan siap dengan dosa nya.
semoga membantu..

Alo dr. Yohanes,

Untuk penjelasan tentang efektivitas pil KB darurat boleh diberikan dari segi ilmiah saja dok, misal seberapa efektifnya dan apakah ada kontraindikasi tertentu. Kemudian diedukasi bahwa pil tersebut bukan untuk konsumsi rutin, sehingga tidak boleh diminum sembarangan.

Umumnya user juga bertanya 'apakah saya hamil atau ada kemungkinan hamil' maka bisa Dokter berikan info juga mengenai tanda-tanda kehamilan dan menyarankan agar periksa ke dokter kandungan.

Semoga bermanfaat dok.

Menurut saya tetap dijelaskan dengan baik untuk pemberian kontrasepsi darurat seperti levonogestrel. Kita sebaiknya jangan menegur/menghakimi pasien bahwa tindakan pasien salah dalam hal moral atau bagaimana, namun sebaiknya menganjurkan untuk memiliki hubungan seksual yang aman dengan menggunakan kontrasepsi seperti kondom,dll. 😊

Terima kasih dok 🙏🙏

Terimakasih infonya dokter. Pendekatan dari segi agama memang saya rasa juga perlu kita selip kan di setiap pemberian informasi agar user Kita yang kebanyakan dibawah umur, tidak melihat hal Ini sebagai sesuatu yang sudah biasa dan wajar. dan saya sangat setuju dengan dokter dalam pemberian informasi haruslah mempertimbangkan seluruh aspek secara menyeluruh. 😊