Selamat pagi dokter, ijin konsultasi pasien Morbus Hansen MBSaat pertama kali datang tanggal 16/9/19, terdapat lesi kemerahan dengan batas tidak tegas pada...
Pasien laki-laki dengan lesi kemerahan disertai rasa nyeri dan panas di seluruh tubuh - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien laki-laki dengan lesi kemerahan disertai rasa nyeri dan panas di seluruh tubuh
Selamat pagi dokter, ijin konsultasi pasien Morbus Hansen MB
Saat pertama kali datang tanggal 16/9/19, terdapat lesi kemerahan dengan batas tidak tegas pada area muka, kedua dada, dan kedua lengan atas dam lengan bawah bagian fleksor, serta pada paha kiri bagian anterior, dan kedua tungkai. Saat itu, tidak dijumpai gangguan dan penebalan saraf, alis yg rontok, maupun hidung pelana. Yang positif hanyalah adanya penurunan sensitifitas pada lesi kulit dan kerokan kulit BTA.
Hari ini, setelah 3 bulan pengobatan, datang dengan kondisi nyeri dan panas di seluruh tubuhnya, dengan lesi plak hiperpigmentasi di seluruh tubuh, besar bervariasi dari diameter 2cm hingga 4 cm, berbatas tegas, panas dan nyeri, kemudian pada bagian dada kiri hingga lengan atas kiri tampak lesi plak dengan dasar eritem yang sangat luas, yang tertutup skuama tipis di atasnya, disertai rasa nyeri dan panas.
Pasien juga demam, dan dijumpai adanya nyeri penekanan pada saraf ulnaris dextra dan sinistra.
Pertanyaan saya:
1. Apakah ini yang disebut dengan reaksi kusta dok? Bagaimana cara membedakan tipe 1 dan tipe 2 ya dok? Kalau mengacu pada ppk, sepertinya tidak ada yang benar2 sesuai.
2. Apakah pada pasien ini perlu dirujuk atau dapat ditangani oleh dokter umum dok? Karena ketika saya merujuk kemarin, ternyata puskesmas tempat saya sudah sering menangani pasien reaksi kusta dan diobati sendiri tanpa rujukan.
3. Untuk tatalaksana yang baik selain pemberian kortikosteroid apa saja ya dok?
Terima kasih banyak dokter, mohon asupannya ๐.
P.s.: pasien tidak bersedia dibuka celananya untuk didokumentasikan, sehingga saya hanya foto bagian selain alat kelamin dok, namun pasien mengaku lesi juga terdapat pada kelaminnya.
Untuk reaksi memang bisa diatasi di ppk1 sesuai dengan panduan dinas
Yang paling penting pengobatan kusta dilanjutkan dan mulai dengan pemberian steroid dan analgetik