Neuropati diabetik perlu dicurigai pada pasien yang mengeluhkan  nyeri, kesemutan, dan hilangnya sensasi di ekstremitas. Di pemeriksaan fisik, bisa dicari  tanda kehilangan sensasi atau abnormalitas refleks. Selanjutnya, yang paling penting adalah penilaian kontrol glikemik, misalnya dengan periksa HbA1c.

Untuk penanganan, yang utama adalah kontrol glikemik yang ketat. Sementara itu, farmakoterapi diberikan tujuannya hanya untuk kontrol gejala nyeri, misalnya dengan pemberian pregabalin atau gabapentin.

Hal lain yang juga penting pada pasien neuropati diabetik adalah perawatan kaki  untuk mencegah ulkus diabetik. Selain dari itu, penatalaksanaan non-farmakologi serupa dengan penanganan diabetes pada umumnya (olahraga, diet, menurunkan berat badan, dst).

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10243347/

https://diabetesjournals.org/care/article/40/1/136/37160/Diabetic-Neuropathy-A-Position-Statement-by-the