Benarkah olive oil yg extra virgin yang dipakai utk menumis (bukan deep fried) struktur lemaknya juga akan berubah mjd lemak jenuh? Apakah tidak boleh...
Olive oil - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Olive oil
Dibalas 18 Januari 2019, 17:00
dr. Theresia Veronika
Dokter Umum
Benarkah olive oil yg extra virgin yang dipakai utk menumis (bukan deep fried) struktur lemaknya juga akan berubah mjd lemak jenuh? Apakah tidak boleh dipanaskan sama sekali? Bagaimana jika makanan sudah matang dan masih panas lalu dituang olive oil extra virgin, apakah sama saja akan merubah struktur lemaknya?
Dibuat 18 Januari 2019, 08:20
18 Januari 2019, 09:15
dr. Amalia Primahastuti, M.Gizi, Sp.GK
Dokter Spesialis Gizi
Alo dok. Saya coba bantu jawab ya. Extra virgin olive oil punya smoke point yang rendah sehingga tidak dapat digunakan utk menumis atau oseng krn akan mengubah ikatan gandanya menjadi trans. Evoo lebih tepat digunakan utk dressing salad atau ditambahkan ke tumisan sayur yang sudah hangat (tidak langsung diberikan setelah selesai menumis). Bila ingin menumis dapat menggunakan minyak zaitun yang light/classic, minyak kanola, minyak jagung, atau minyak kedelai, atau minyak sunflower. Semoga bermanfaat
18 Januari 2019, 09:19
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Terimakasih atas infonya Dok, lalu kalau untuj dressing salad misalnya apa harus pakai yang EVOO atau bisa semua jenis minyak zaitun Dok?
18 Januari 2019, 09:15
dr. Amalia Primahastuti, M.Gizi, Sp.GK
Dokter Spesialis Gizi
Alo dok. Saya coba bantu jawab ya. Extra virgin olive oil punya smoke point yang rendah sehingga tidak dapat digunakan utk menumis atau oseng krn akan mengubah ikatan gandanya menjadi trans. Evoo lebih tepat digunakan utk dressing salad atau ditambahkan ke tumisan sayur yang sudah hangat (tidak langsung diberikan setelah selesai menumis). Bila ingin menumis dapat menggunakan minyak zaitun yang light/classic, minyak kanola, minyak jagung, atau minyak kedelai, atau minyak sunflower. Semoga bermanfaat
18 Januari 2019, 16:52
dr.Febrina D Pratiwi ,Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Terima kasih infonya, dok😄
18 Januari 2019, 08:27
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Saya pernah baca Dok, titik didih sebagian besar dari jenis-jenis minyak zaitun memang lebih rendah, sehingga lebih cepat panas. Makanya orang luar yang rutin pakai lebih sering memakai api kecil jika ingin menumis atau menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun. Menurut artikel yang Saya baca, suhu yang terlalu tinggi bisa merusak struktur nutrisi baik yang ada di minyak zaitun, tapi Saya belum menemukan jurnal yang lebih lengkap pembahasannya.
18 Januari 2019, 09:17
dr. Theresia Veronika
Dokter Umum
Terimakasih docs :)