Alo dr. Tini,Sejauh ini gangguan cemas sendiri tidak termasuk kontraindikasi dilakukannya vaksin COVID.
Sementara untuk kaitan dengan tensi yang meningkat, perlu ditanyakan ke pasien:
1. Apakah terdapat riwayat hipertensi sebelumnya terlepas kekhawatirannya diberikan vaksin COVID.
2. Apa saja yang mendorong kecemasan terjadi? Misalnya kurangnya informasi atau justru terlalu banyak menerima informasi yang tidak ia butuhkan ataupun masalah lain.Jika memang terdapat riwayat hipertensi maka tentu terapi hipertensi yang penting diberikan.
Jika lebih memang bagian dari kecemasan, maka pemberian penenangan saja mampu menurunkan kecemasan pasien.
Sarankan untuk istirahat yang cukup, latihan rileksasi sebelum maupun menjelang pelaksanaan vaksin, mungkin melakukan cooling down sehabis sampai di tempat vaksin (seperti melakukan hal yang menenangkan misalnya mendengarkan lagu, rileksasi, berbicara dengan orang lain, ataupun minum dan duduk tenang sebelum dilakukan tensimeter dapat membantu).Andaikan tensi darah naik sangat tinggi maka tetap sarankan berobat ke dokter penyakit dalam, karena bisa jadi pasien memiliki komorbid yg tidak disadari.Semoga membantu...