Alo dokter, saya ingin bertanya, apakah ada aturan baku atau pedoman pemberian antibiotik pada anak ataupun pada dewasa dengan diagnosis ISPA, misalnya...
Pedoman pemberian antibiotik pada kasus ISPA - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pedoman pemberian antibiotik pada kasus ISPA
Alo dokter, saya ingin bertanya, apakah ada aturan baku atau pedoman pemberian antibiotik pada anak ataupun pada dewasa dengan diagnosis ISPA, misalnya faringitis atau tonsilitis akut tanpa detritus? mengingat pemeriksaan fisik pada kasus oleh karena virus atau bakteri sedikit susah dibedakan, apalagi yang berlangsung baru bbrp bari. Dulu masih mengunakan Centor score utuk pemberian antibiotik, apakah skor tsb masih valid digunakan?
Mohon sharingnya TS
Terimakasih
ISPA memang umumnya disebabkan oleh virus shg tdk perlu terapi antibiotik dan perlu istirahat yg cukup serta imunomodulator. Tetapi pd keadaan yg tidak memungkinkan, antibiotik golongan makrolid dapat digunakan sbg antibiotik krn memiliki efek antiinflamasi juga.
Terima kasih.
Alo dr. Wulan!
Memang pemberian antibiotik harus didasarkan pada pertimbangan yang tepat untuk menghindari pemberian antibiotik yang tidak perlu yang justru akan meningkatkan risiko resistensi antibiotik tanpa manfaat yang jelas.
Pertimbangan kapan antibiotik sebaiknya diberikan dapat dokter baca pada artikel Alomedika berikut ini:
https://www.alomedika.com/penyakit/telinga-hidung-tenggorokan/ispa/penatalaksanaan
https://www.alomedika.com/kapan-antibiotik-diberikan-pada-sinusitis-akut
Yang menarik pada sinusitis bakterial akut, studi justru menunjukkan sedikitnya manfaat pemberian antibiotik dibandingkan plasebo
Terima kasih informasinya ya Dok.
Pengalaman sy dulu waktu masih dokter umum, kasus ISPA sy srg meresepkan antibiotik.
Ada satu pengalaman dulu, menghadapi anak dgn ISPA, sdh mendapat terapi antibiotik dan obat penurun panas, tetapi tdk kunjung membaik. Saat dirujuk ke Dokter Spesialis Anak, beliau hanya meresepkan obat utk pileknya dan vitamin. Dan anak membaik😅
Terima kasih
Benar dokter, kenyataan ini menunjukkan bahwa sesungguhnya bukanlah dokter dan obat-obatan yang menyembuhkan suatu penyakit. Ada Dzat Yang Mahakuasa dan Maha Penyembuh. Dokter hanyalah alat atau perantara untuk kesembuhan sang pasien.
Salam.