Alo dokter. Ijin bertanya. Jika ada peserta vaksin dgn riwayat anosmia setelah vaksin pertama, atau riwayat anosmia (mis: 1 minggu) sebelum vaksin pertama...
Pemberian vaksin covid dengan riwayat anosmia tanpa bukti rapid antigen / PCR positif apakah aman - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian vaksin covid dengan riwayat anosmia tanpa bukti rapid antigen / PCR positif apakah aman
Alo dokter. Ijin bertanya. Jika ada peserta vaksin dgn riwayat anosmia setelah vaksin pertama, atau riwayat anosmia (mis: 1 minggu) sebelum vaksin pertama disertai batuk, pilek, demam, apakah bisa langsung diberikan vaksin covid (dosis 1 atau 2 sinovac ), sedangkan peserta tsb saat bergejala tidak melakukan rapid antigen atau PCR. Kondisi peserta saat ingin vaksin dalam keadaan sehat/tdk bergejala. Jika harus ditunda vaksinnya, kira2 harus sampai berapa lama? Karena tdk ada bukti pasien tsb positip/negatif covid. Mohon penjelasannya . Terima kasih
Jadi sebaiknya pasien ditunda vaksin kedua 3 bulan setelah 10-14 hari dari saat pertama gejala anosmia muncul. Mungkin TS lain ada yg berpendapat lain...
Alo dokter, coba ikut berdiskusi ya dok. Dari kriteria skrining sebelum vaksinasi sebenarnya dapat dipastikan dulu apakah dalam kurun waktu 7 hari terakhir pasien mengalami gejela saluran pernapasan seperti demam, batuk, pilek, serta dengan adanya anosmia akut misalnya, sebaiknya pemberian vaksin ditunda terlebih dahulu sampai pasien bebas gejala atau jika memungkinkan ada gejala mengarah COVID-19, baiknya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Hal tsb bertujuan agar nantinya tidak memperberat KIPI serta meminimalisir risiko penularan juga.
Mungkin demikian masukan dari saya dok, turut menyimak diskusi TS lainnya, CMIIW. Terima kasih
Mohon konfirmasi atas informasi ini dok...krn saya jg penyintas covid. Artikel Klarifikasi Vaksin bagi Penyintas