Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter, izin mau berdiskusi dokPasien laki laki diantar oleh istrinya, pasien usia 45 tahun datang dengan keluhan pegal dan sedikit nyeri pada paha serta...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien laki-laki usia 45 tahun dengan keluhan terdapat pembesaran pada skrotum
Dibalas 07 September 2020, 09:22
dr. Yudha Ramdani
Dokter Umum
Alo dokter, izin mau berdiskusi dok
Pasien laki laki diantar oleh istrinya, pasien usia 45 tahun datang dengan keluhan pegal dan sedikit nyeri pada paha serta perut bawah dirasakan hilang timbul sejak 3 bulan
Awalnya pegal timbul dirasakan pada sekitar perut bawah, dan kurang lebih dalam 3 bulan ini di rasakan buah zakar membesar yang kadang hilang kadang timbul
Bak sedikit sulit, tetapi masih lancar
Tidak ada aktifitas seksual dalam beberapa bulan
Tidak punya riwayat penyakit apapun
Pasien bekerja sebagai supir
Ku sakit sedang
Kes cm gcs 15
Td 140/80
Hr 90
Rr 25
Suhu 36.7
Pada pemeriksaan lokalis
Buah zakar membesar uk +-20x15cm, tidam hiperemis dan tidak ada tanda radang
Perabaan terasa lunak, tidak teraba massa, nyeri raba (+) tapi saat di raba keras saja, test transiluminasi (-)
Saya hanya memberi pereda nyeri, kemudian dirujuk ke rs setempat yang memiliki sp.urology karena keterbatasan fasilitas
Saya menduga awalnya ini hernia skrotalis, kemudian saya cek ternyata skeotumnya sangat besar sekali kemungkinan ini tumor, bahkan saya sampai tidak melihat bentuk penisnya kira" ts ada yang punya pendapat?
Dibuat 03 September 2020, 12:30
03 September 2020, 13:38
dr. Steven Leonardo
Dokter Umum
Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik mengarah kepada hernia scrotalis dengan curiga massa,patut juga dicurigai suatu keganasan.
Perlu juga anamnesa lanjutan seperti apakah masih bisa flatus maupun defekasi untuk menilai suatu kegawat daruratan, apakah ada terdengar bruit pada benjolan, dan pemberian antinyeri hingga golongan sintesa opioid bila diperlukan, pemerksaan usg scrotum dan dapat dirujuk ke dokter bedah untuk penanganan lebih lanjut.
Perlu juga anamnesa lanjutan seperti apakah masih bisa flatus maupun defekasi untuk menilai suatu kegawat daruratan, apakah ada terdengar bruit pada benjolan, dan pemberian antinyeri hingga golongan sintesa opioid bila diperlukan, pemerksaan usg scrotum dan dapat dirujuk ke dokter bedah untuk penanganan lebih lanjut.
03 September 2020, 14:55
dr. Yudha Ramdani
Dokter Umum
Makasih banyak dok infonya
Mohon maaf saya tambahkan, untuk bab kebetulan pasien tidak ada keluhan, bab masih keluar biasa tidak sulit dan tidak cair
Salam ukridian dok.
Mohon maaf saya tambahkan, untuk bab kebetulan pasien tidak ada keluhan, bab masih keluar biasa tidak sulit dan tidak cair
Salam ukridian dok.
03 September 2020, 14:35
dr. Renate Parlene Marsaulina
Dokter Umum
Alo dr. Yudha,
Untuk pembesara pada scrotum dapat terjadi pada beberapa keadaan. Pembesaran scrotum dapat timbul pada keadaan jinak maupun ganas.
Berikut ini beberapa kemungkinan yang dapat timbul pada pembesaran scrotum:
Jinak:
- Hidrokel, varikokel, epididimitis, hernia inguinal indirek.
Ganas:
- Testicular swelling: orkitis,kanker,
Melihat saat ini masih ada kasus filarisis yang dilaporkan, diagnosis banding masih bisa dipikirkan. . https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/filariasis
https://www.aafp.org/afp/2008/1115/p1165.html, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5023204/
Dibutuhkan pemeriksaan penunjang lainnya untuk mencari etiologi dari keadaan ini.
03 September 2020, 17:12
dr. Yudha Ramdani
Dokter Umum
Alodokter, terimakasih informasinya
Memang untuk klinis yg masih dasar ini bisa filariasis masuk ke dd juga, memang saya ga kepikiran kesana krna kasusnya sudah jarang sekali di kota besa
Memang untuk klinis yg masih dasar ini bisa filariasis masuk ke dd juga, memang saya ga kepikiran kesana krna kasusnya sudah jarang sekali di kota besa
03 September 2020, 14:48
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dokter!
Bila dilihat dari foto dan keterangan Anda, kondisi ini lebih condong ke hernia permagna, yang artinya hernia dgn isi kantong yg sangat besar, bisa berupa usus, omentum, buli dan adnexa pada wanita. Kondisi ini perlu dikonfirmasi dahulu utk membedakan dgn kondisi lainnya seperti tumor testis yaitu melalui pemeriksaan fisik yg tepat seperti pada inspeksi didapatkan gambaran bulging pada apex di inguinal nya, dan pada palpasi bisa diraba isi kantong berupa usus, atau omentum, utk membedakan pada kasus tumor bisa didapatkan perabaan yg pasar dan keras. Pada auskultasi bisa didapatkan bising usus. Namun, bila pada pemeriksaan klinis msh juga meragukan, bisa dilakukan pemeriksaan penunjang seperti usg abdomen ataupun ct scan abdomen utk menilai secara jelas isis kantong dan defek hernia nya. Dan selanjutnya, kasus seperti ini bisa dirujuk ke dokter bedah terdekat utk tindakan repair hernia, baik itu secara konvensional maupun per laparoskopi. Bila saat ini ditemukan tanda tanda obstruksi maupun strangulata, maka tindakan yg bisa dilakukan yaitu puasa, pasang ngt dan kateter, rehidrasi dgn cairan kristaloid dan segera rujuk ke dokter bedah ya.
Semoga bermanfaat!
Bila dilihat dari foto dan keterangan Anda, kondisi ini lebih condong ke hernia permagna, yang artinya hernia dgn isi kantong yg sangat besar, bisa berupa usus, omentum, buli dan adnexa pada wanita. Kondisi ini perlu dikonfirmasi dahulu utk membedakan dgn kondisi lainnya seperti tumor testis yaitu melalui pemeriksaan fisik yg tepat seperti pada inspeksi didapatkan gambaran bulging pada apex di inguinal nya, dan pada palpasi bisa diraba isi kantong berupa usus, atau omentum, utk membedakan pada kasus tumor bisa didapatkan perabaan yg pasar dan keras. Pada auskultasi bisa didapatkan bising usus. Namun, bila pada pemeriksaan klinis msh juga meragukan, bisa dilakukan pemeriksaan penunjang seperti usg abdomen ataupun ct scan abdomen utk menilai secara jelas isis kantong dan defek hernia nya. Dan selanjutnya, kasus seperti ini bisa dirujuk ke dokter bedah terdekat utk tindakan repair hernia, baik itu secara konvensional maupun per laparoskopi. Bila saat ini ditemukan tanda tanda obstruksi maupun strangulata, maka tindakan yg bisa dilakukan yaitu puasa, pasang ngt dan kateter, rehidrasi dgn cairan kristaloid dan segera rujuk ke dokter bedah ya.
Semoga bermanfaat!
03 September 2020, 17:17
dr. Yudha Ramdani
Dokter Umum
Alodokter, terimakasih advise dan informasinya
Buat pelajaran saya bila dapat kasus serupa
Memang saat awal saya menduga ini hernia, tp saat di inspeksi ternyata besar sekali saya jadi ragu, pd perabaan saya benar merasakan lunak seperti kantong usus, tp ada beberapa bagian pada perabaan terasa keras
Buat pelajaran saya bila dapat kasus serupa
Memang saat awal saya menduga ini hernia, tp saat di inspeksi ternyata besar sekali saya jadi ragu, pd perabaan saya benar merasakan lunak seperti kantong usus, tp ada beberapa bagian pada perabaan terasa keras
03 September 2020, 16:11
dr. ARIFATUR RACHMAWATI
Dokter Umum
Ikut nimbrung, klu dilahat dr foto dan ax, yg pernah hilang timbul juga menurut saya Hil irreponible permagna yg mungkin isinya usus, omentum atau cairan juga, sebaiknya dikonsulkan ke dr bedah untuk dilakukan op
03 September 2020, 17:20
dr. Yudha Ramdani
Dokter Umum
Alodokter, terimakasih informasinya
Memang dx awal saya mengarah ke hernia skrotalis ireponible, yang buat saya ragu dari bentukan klinisnya
Dan pasien bilang besar seperti ini baru dalam 3 hari ini, sebelumnya besar tp tdk terlalu besar sedemikian
Memang dx awal saya mengarah ke hernia skrotalis ireponible, yang buat saya ragu dari bentukan klinisnya
Dan pasien bilang besar seperti ini baru dalam 3 hari ini, sebelumnya besar tp tdk terlalu besar sedemikian
06 September 2020, 10:45
dr.timotius bunawan
Dokter Umum
Rieayat penyakit kurang jelas spt bagaimana asal muasal nya kan ngak mendadak sebesar itu ,adakah faktor pencetus,berat badan adakah penurunan dll
07 September 2020, 01:06
dr. Yudha Ramdani
Dokter Umum
Memang banyak yang tidak bisa saya gali dari anamesa dok, krna pasien sendiri merasa tidak tau knp tiba" skrotumnya membesar
Bahkan tanda keganasan dari penurunan bb drastis dan riwayat cancer juga tidak ada
Bahkan tanda keganasan dari penurunan bb drastis dan riwayat cancer juga tidak ada
06 September 2020, 23:25
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Apakah ybs pernah tugas di papua atau daerah timur lainnya?
07 September 2020, 01:09
dr. Yudha Ramdani
Dokter Umum
Dari anamesa yang saya gali beliau supir truk, tp saya memang tdk gali lagi kmn beliau bertugas dok
03 September 2020, 17:51
dr.Chrysman Andreria Hatulely
Dokter Umum
Alo dok,
Selemat sore
Hernia inguinalis yang melebar ke skrotum, kantung hernia bisa berisi omentum, usus, buli dok.
Menyarankan pemeriksaan fisik auskultasi dan pemeriksaan usg uro dok
Terima kasih
Selemat sore
Hernia inguinalis yang melebar ke skrotum, kantung hernia bisa berisi omentum, usus, buli dok.
Menyarankan pemeriksaan fisik auskultasi dan pemeriksaan usg uro dok
Terima kasih
04 September 2020, 13:59
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Izin menyimak dokter
06 September 2020, 20:22
dr. ARIFATUR RACHMAWATI
Dokter Umum
Hernia terjadi karena adanya kelemahan dinding perut yang diakibatkan karena tekanan dalam perut sering tinggi, misal karena sering batuk, bab sulit sehingga sering mengejan, angkat2, bak sering harus mengejan dulu, klu kasus diatas juga butuh waktu untuk tambah besar scrotumnya dikarenakan semakin banyak isinya, tetapi selama tidak ada jeratan (dg tanda mual, muntah, nyeri, kembung, flatus-, BU turun) untuk tindakan op masih bisa ditunda
07 September 2020, 09:22
dr.Angela Ika Putri
Dokter Umum
ALO dok...
Melihat hasil anamnesa dan pemeriksaan klinis, saya setuju kemungkinan bahwa ini kasus Hernia. Kemungkinannya bs Hernia Inguinalis atau Hernia Scrotalis. Melihat foto klinis pasien dan pemeriksaan palpasi teraba lunak, mgkn dpt saya sarankan dilakukan pemeriksaan auskultasi. Selanjutnya mgkn memerlukan pemeriksaan penunjang lbh lanjut spt USG/Ct.scan untuk lebih memastikan...
Salam....
Melihat hasil anamnesa dan pemeriksaan klinis, saya setuju kemungkinan bahwa ini kasus Hernia. Kemungkinannya bs Hernia Inguinalis atau Hernia Scrotalis. Melihat foto klinis pasien dan pemeriksaan palpasi teraba lunak, mgkn dpt saya sarankan dilakukan pemeriksaan auskultasi. Selanjutnya mgkn memerlukan pemeriksaan penunjang lbh lanjut spt USG/Ct.scan untuk lebih memastikan...
Salam....
