Alo dr. Gabriela, mohon ijin menjawab.

Dalam menegakkan diagnosis pasien dengan keluhan demam dibutuhkan anamnesis yang rinci dan pemeriksaan fisik sistematis, sebelum ke pemeriksaan penunjang. Beberapa hal yang secara khusus perlu diperhatikan pada demam, adalah cara timbul demam, lama demam, sifat harian demam, tinggi demam, pola demam dan gejala lain yang menyertai demam. Bila tidak ada keluhan penyerta yang khas, selanjutnya diperlukan pemeriksaan fisik sistematis dari kepala sampai ekstremitas bawah. Era pandemi saat ini, jangan lupa kemungkinan infeksi covid19.

Pemeriksaan laboratorium sederhana yang dapat dilakukan adalah hematologi atau darah lengkap, bila didapatkan leukopenia kemungkinan penyebabnya adalah infeksi virus, bila didapatkan shift to the left atau peningkatan neutrophil muda/batang kemungkinan karena infeksi bakteri dengan atau tanpa leukositosis. Pemeriksaan sederhana lain adalah urine lengkap untuk menyingkirkan infeksi saluran kemih, juga kemungkinan penyakit autoimun bila didapatkan proteinuria. Sebaiknya uji widal dilakukan pada pasien yang diduga demam tifoid dengan keluhan demam lebih dari 1 minggu, karena titer mulai meningkat pada minggu ke-2 demam. Bila perlu dilakukan pemeriksaan radiologi atau foto toraks untuk menyingkirkan infeksi paru2 atau tuberkulosis.

Demikian Dok, semoga membantu.