Alo dr. Fresa Nathania, Sp.KK, izin bertanya dokter.Bagaimana penanganan herpes genital yang mengalami rekurensi, perlukah obat antivirus digunakan untuk...
Penanganan Herpes Genital yang Mengalami Rekurensi - Kulit Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan Herpes Genital yang Mengalami Rekurensi - Kulit Ask the Expert
Dibalas 24 Agustus 2021, 12:21
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo dr. Fresa Nathania, Sp.KK, izin bertanya dokter.
Bagaimana penanganan herpes genital yang mengalami rekurensi, perlukah obat antivirus digunakan untuk mencegah rekurensi?
Lalu bagaimana meminimalisir penularan pada pasangan jika hendak program hamil?
Terimakasih sebelumnya atas informasinya dokter.
Dibuat 24 Agustus 2021, 10:46
24 Agustus 2021, 12:21
dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Alo dokter, terimakasih atas pertanyaannya.
Untuk herpes genitalis akan rekuren jika daya tahan tubuh host menurun. Selama sistem imun host masih cukup baik tidak akan terjadi kekambuhan. Jadi untuk pencegahan rekurensi tidak diperlukan pemberian antivirus namun hanya perlu suplemen atau imunomodulator seperti vitamin c, antioksidan, dan semacamnya dan tentu gaya hidup sehat.
Pada program hamil sebaiknya kedua pihak pasangan cek dulu untuk IgM dan IgG anti HSV 1 dan 2 untuk melihat apa ada yang mengidap infeksi aktif.
Jika ada maka harus menjalani pengobatan, dan jika sudah tidak ada bisa melakukan langkah pencegahan rekurensi seperti disebutkan diatas.
Semoga dapat membantu ya dok🙏🏻
Untuk herpes genitalis akan rekuren jika daya tahan tubuh host menurun. Selama sistem imun host masih cukup baik tidak akan terjadi kekambuhan. Jadi untuk pencegahan rekurensi tidak diperlukan pemberian antivirus namun hanya perlu suplemen atau imunomodulator seperti vitamin c, antioksidan, dan semacamnya dan tentu gaya hidup sehat.
Pada program hamil sebaiknya kedua pihak pasangan cek dulu untuk IgM dan IgG anti HSV 1 dan 2 untuk melihat apa ada yang mengidap infeksi aktif.
Jika ada maka harus menjalani pengobatan, dan jika sudah tidak ada bisa melakukan langkah pencegahan rekurensi seperti disebutkan diatas.
Semoga dapat membantu ya dok🙏🏻