Penanganan Ptosis Kongenital - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter, ijin share kasus dokter, anak usia 8 tahun dikeluhkan kelopak mata kanan tidak simetris dengan kelopak mata kiri, yang mana kelopak mata kanan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan Ptosis Kongenital

    Dibalas 03 September 2019, 05:55

    Alodokter, ijin share kasus dokter, anak usia 8 tahun dikeluhkan kelopak mata kanan tidak simetris dengan kelopak mata kiri, yang mana kelopak mata kanan tidak dapat membuka sempurna, yang saya lihat, anak tersebut mengalami ptosis, dan sudah dialami sejak lahir. Tidak ada kelainan lain pada pasien.

    Yang ingin saya tanyakan, apa modalitas yang dapat dilakukan pada pasien ini? Sebaiknya anak dirujuk ke spesialis apa dokter? Saat ini memang tidak ada keluhan dari anak, namun dari segi kosmetik agak bermasalah.Β 

    Mohon sharingnya dokter, terimakasih πŸ™

17 Agustus 2019, 06:37
dr.H.Yaskur Syarif,SpM
dr.H.Yaskur Syarif,SpM
Dokter Spesialis Mata
Pada ptisis kongenital satu mata yang paling penting perhatikan derajat berapa?
Derajat 3 dimana pada posisi primer pupil tertutup sama sekali oleh palpebra.
Pada usia 8 tahun mungkin sudah terjadi Amblipia Deprifatif karena perkembangan visus sempurna pada usia 6 tahun.
Rujuk saja ke Bagian Mata di PPK Lanjutan.
17 Agustus 2019, 06:39
Sangat bermanfaat untuk infonya Dok,  terimakasih πŸ™
17 Agustus 2019, 10:09
dr. Heriyanto Hidayat, Sp.PD.
dr. Heriyanto Hidayat, Sp.PD.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Terima kasih dokter
19 Agustus 2019, 09:38
Baik dokter, untuk pupil sepertinya belum tertutup oleh palpebra dokter, masih di atasnya dokter, kemungkinan derajatnya masih ringan. 
Baik dokter, terimakasih sarannya dokter, sangat bermanfaat πŸ™
21 Agustus 2019, 06:03
Terimakasih infonya dokπŸ‘
21 Agustus 2019, 16:10
Terimakasih infonya DokπŸ™
15 Agustus 2019, 14:40
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Alo dokter

Ptosis pada anak perlu dicurigai kemungkinan adanya problem myastenia gravis.
DD : cranial nerve palsy, Horner's syndrome, kelainan metabolik, kelaiann neuromuskular.
Pemeriksaan neurologis diperlukan EMG.
Modalitas yang bisa dilakukan dengan pemeriksaan CT scan toraks untuk menilai kelenjar timus yang ada di mediastinum superoanterior toraks.
Perujukan bisa ke dokter spesialis anak bagian neuro, maupun dokter saraf, dan bisa juga ke dokter spesialis bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular (BTKV).
Salam.

unilateral ptosis MG
15 Agustus 2019, 15:29
Trimakasih ilmunya dokter, akan saya teruskan infony ke asien, ilmuny sangat bermanfaat dokter πŸ™
15 Agustus 2019, 15:56
Sangat bermanfaat untuk infonya Dok. 
21 Agustus 2019, 16:09
Terimakasih infonya DokπŸ™
16 Agustus 2019, 21:45
dr. Ade Wijaya SpN
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf
Ptosis kongenital dapat disebabkan oleh kelainan otot ekstraokular maupun saraf oculomotor. DD penyebabnya cukup banyak. Pada sindrom Horner misalnya gejala ptosis biasanya disertai dengan miosis dan anhidrosis. Salah satu dd/ lainnya adalah myasthenia gravis kongenital yamg dapat dideteksi dengan pemeriksaan EMG. Pemeriksaan Neuroimaging juga biasanya diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kelainan intrakranial. Menurut saya kasus seperti ini sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis saraf atau saraf anak atau mungkin juga ke dokter mata untuk evaluasi lebih lanjut. 
16 Agustus 2019, 22:12
Baik dokter, terimakasih saran dan ilmunya dokter πŸ™
21 Agustus 2019, 16:09
Terimakasih infonya DokπŸ™
03 September 2019, 05:55
Thx ilmunya dok
21 Agustus 2019, 14:24
dr. Sandy S Sopandi
dr. Sandy S Sopandi
Dokter Spesialis Bedah Plastik
Alo Dokter,

Ptosis kongenital disebabkan oleh fungsi otot levator palpebra yang tidak berkembang dengan baik.

Bila tidak didapatkan gangguan fungsi mata dan saraf, pasien dapat dirujuk ke dokter spesialis bedah plastik untuk dilakukan tindakan operasi mengembalikan posisi kelopak mata. Modalitas terapi tergantung derajat keparahan dan fungsi palpebra yang masih ada, yaitu dapat dilakukan plikasi otot levator palpebra, reseksi dan penjahitan otot levator palpebra, atau pemasangan sling ke otot frontalis.

Terima kasih.
21 Agustus 2019, 14:24
Terimakasih untuk infonya Dok. 
21 Agustus 2019, 15:58
dr. Heriyanto Hidayat, Sp.PD.
dr. Heriyanto Hidayat, Sp.PD.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Terima Kasih dok. 
21 Agustus 2019, 16:10
Terimakasih infonya DokπŸ™
15 Agustus 2019, 14:33
dr. Willy
dr. Willy
Dokter Umum

ALO dr. Wulan Budyawati,

Kalau pendapat saya mungkin didiskusikan dulu dengan dokter anak dok. Karena ini pasien anak, selain masalah medis dokter anak juga akan mempertimbangkan masalah psikologis anak. 

CMIIW, mungkin ada pendapat dari TS yang lain. Terima kasih.

15 Agustus 2019, 15:29
Baik dokter, terimaksih sarannya πŸ™
21 Agustus 2019, 15:41
dr. Sandy S Sopandi
dr. Sandy S Sopandi
Dokter Spesialis Bedah Plastik
21 Agustus 2019, 14:24
Terimakasih untuk infonya Dok. 
Sama-sama Dokter, semoga membantu.
21 Agustus 2019, 15:44
Iya Dok πŸ™
15 Agustus 2019, 16:50
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
15 Agustus 2019, 15:29
Trimakasih ilmunya dokter, akan saya teruskan infony ke asien, ilmuny sangat bermanfaat dokter πŸ™
Sama2 dok. Semoga berkah.
15 Agustus 2019, 16:50
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
15 Agustus 2019, 15:56
Sangat bermanfaat untuk infonya Dok. 
Sama2 dok. Semoga berkah.
15 Agustus 2019, 16:58
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
15 Agustus 2019, 16:25
Terima kasih, Tambah ilmu
Iya dok. Sama2 dok. Semoga berkah. Bila memang benar MG, kadang join rawat bersama dengan dokter spesialis saraf dan penyakit dalam untuk tatalaksana plasmapheresis sel beta timus sebelum dilakukan timomectomy baik sternotomy maupun VATS minimal invasive.
Salam.
17 Agustus 2019, 05:14
Sharing yang sangat bermanfaat Dok.