Penggunaan fitur chatbot seperti apa yang bijak pada chat bersama dokter - Diskusi Dokter

general_alomedika

Bagi Interactive Medical Advisor Alodokter tentu tidak asing dengan fitur chatbot. Chatbot sejatinya adalah Artificial Intelligence (AI) yang dibuat oleh tim...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penggunaan fitur chatbot seperti apa yang bijak pada chat bersama dokter

    Dibalas 16 April 2021, 16:34

    Bagi Interactive Medical Advisor Alodokter tentu tidak asing dengan fitur chatbot. Chatbot sejatinya adalah Artificial Intelligence (AI) yang dibuat oleh tim Alodokter berdasarkan referensi medis yang valid dan terbaru guna mempersingkat waktu konsultasi karena membantu dokter dalam melakukan anamnesis terarah, serta menyampaikan informasi terkait pertanyaan pengguna. Namun, fitur ini bukan hal yang wajib digunakan dan tidaklah menggantikan peran dokter sepenuhnya, melainkan dokter diharuskan memilih topik yang sesuai dengan keluhan pasien dan menyesuaikan kesimpulan dengan anamnesis yang didapatkan. 


    Kendala yang dihadapi ialah seringkali topik yang dokter pilih kurang sesuai dengan keluhan yang dialami pengguna. Ditambah lagi, apabila pengguna tidak merespon kembali percakapan chatbot, dalam waktu 1 jam, chatbot akan menutup konsultasi secara otomatis dengan memberikan kesimpulan umum. Apabila di awal percakapan dokter memilih topik chatbot yang kurang relevan, maka kesimpulan umum tentunya menjadi kurang relevan dengan pertanyaan utama. Sehingga kualitas layanan konsultasi pun menjadi berkurang dan dapat berpengaruh pada kepuasan konsultasi.


    Oleh karena itu, penggunaan fitur chatbot haruslah dengan bijak. Ketika didapat pilihan topik chatbot kurang sesuai, hendaknya dokter melanjutkan konsultasi secara manual. Adapun dokter bisa memperbaiki atau menolak kesimpulan chatbot apabila terdapat pembahasan yang kurang relevan. Setelah chatbot selesai memberikan kesimpulan, baiknya dokter melakukan konfirmasi ulang mengenai kejelasan informasi kepada pengguna. Hal ini tentu bisa memberikan pengalaman positif bagi pengguna.


    Bagaimana pengalaman sejawat sekalian dalam penggunaan fitur chatbot? Kendala apa yang dokter hadapi dalam menggunakan fitur tersebut? Mari diskusikan di forum ini ya dok.

16 April 2021, 16:34

Alo dr. Rey, terima kasih atas sharingnya tentang penggunaan chatbot.. izin menambahkan ya dok, mengenai penggunaan autochatbot juga perlu digunakan dengan bijak.

Ketika dokter mendapat pertanyaan yang sebelumnya telah dijawab oleh chatbot, penting untuk diperhatikan dari penjelasan sebelumnya apakah sudah sesuai dalam menjawab pertanyaan user, selanjutnya dapat ditanyakan kembali jika masih ada yang kurang jelas atau yang masih ingin ditanyakan, agar kemudian dapat diberikan penjelasan tambahan. 

29 Mei 2020, 15:34
Terima kasih banyak dok infonya
29 Mei 2020, 17:10
Setuju sekali dr. Rey, chatbot harus digunakan dengan sangat bijak, sehingga pasien benar benar merasa diperhatikan keluhannya. Jangan sampai chatbot yang sangat baik tujuannya menjadi kurang tepat bila topiknya "dipaksakan" untuk digunakan pada pertanyaan yang sudah cukup khusus. Jangan sampai chatbot menjadi dokter "utama" dari pasien yang kita terima konsultasinya 😊
29 Mei 2020, 14:54

Terima kasih informasinya dokter Reynaldi, chatbot memang bisa sangat membantu dalam konsultasi, terutama jika digunakan dengan bijak ya Dok. Pilihan edit dan tolak, pada pemberian kesimpulan juga memberikan ruang bagi dokter untuk memberikan jawaban yang lebih sesuai dengan keluhan yang ditanyakan oleh user.  Terkadang mungkin suka terlena dengan kemudahan yang diberikan oleh chatbotnya Dokter, sehingga kadang jadi kurang aware.  

29 Mei 2020, 14:58
Setuju dok
29 Mei 2020, 15:04
29 Mei 2020, 14:54

Terima kasih informasinya dokter Reynaldi, chatbot memang bisa sangat membantu dalam konsultasi, terutama jika digunakan dengan bijak ya Dok. Pilihan edit dan tolak, pada pemberian kesimpulan juga memberikan ruang bagi dokter untuk memberikan jawaban yang lebih sesuai dengan keluhan yang ditanyakan oleh user.  Terkadang mungkin suka terlena dengan kemudahan yang diberikan oleh chatbotnya Dokter, sehingga kadang jadi kurang aware.  

Setuju dr. Merry, karena sudah terbiasa dengan kesimpulan chatbot, terkadang dokter-dokter menjadi kurang awas dengan inti pertanyaan yang diajukan pengguna. Oleh karena itu, penting sekali bagi sejawat interactive medical advisor untuk mengetahui batasan-batasan penggunaan fitur tersebut. 
29 Mei 2020, 15:19
Dibuat 29 Mei 2020, 14:45

Bagi Interactive Medical Advisor Alodokter tentu tidak asing dengan fitur chatbot. Chatbot sejatinya adalah Artificial Intelligence (AI) yang dibuat oleh tim Alodokter berdasarkan referensi medis yang valid dan terbaru guna mempersingkat waktu konsultasi karena membantu dokter dalam melakukan anamnesis terarah, serta menyampaikan informasi terkait pertanyaan pengguna. Namun, fitur ini bukan hal yang wajib digunakan dan tidaklah menggantikan peran dokter sepenuhnya, melainkan dokter diharuskan memilih topik yang sesuai dengan keluhan pasien dan menyesuaikan kesimpulan dengan anamnesis yang didapatkan. 


Kendala yang dihadapi ialah seringkali topik yang dokter pilih kurang sesuai dengan keluhan yang dialami pengguna. Ditambah lagi, apabila pengguna tidak merespon kembali percakapan chatbot, dalam waktu 1 jam, chatbot akan menutup konsultasi secara otomatis dengan memberikan kesimpulan umum. Apabila di awal percakapan dokter memilih topik chatbot yang kurang relevan, maka kesimpulan umum tentunya menjadi kurang relevan dengan pertanyaan utama. Sehingga kualitas layanan konsultasi pun menjadi berkurang dan dapat berpengaruh pada kepuasan konsultasi.


Oleh karena itu, penggunaan fitur chatbot haruslah dengan bijak. Ketika didapat pilihan topik chatbot kurang sesuai, hendaknya dokter melanjutkan konsultasi secara manual. Adapun dokter bisa memperbaiki atau menolak kesimpulan chatbot apabila terdapat pembahasan yang kurang relevan. Setelah chatbot selesai memberikan kesimpulan, baiknya dokter melakukan konfirmasi ulang mengenai kejelasan informasi kepada pengguna. Hal ini tentu bisa memberikan pengalaman positif bagi pengguna.


Bagaimana pengalaman sejawat sekalian dalam penggunaan fitur chatbot? Kendala apa yang dokter hadapi dalam menggunakan fitur tersebut? Mari diskusikan di forum ini ya dok.

Alo dr Reynaldi

Bagus sekali kalau dokter spesialis juga ada menu chat bot, lumayan butuh waktu buat ketak ketik pertanyaan dan edukasi yg kdg berulang topiknya tapi clipboard terbatas cm 10 di HP saya😉

*ngarep bs bikin menu chat bot topik2 kulit 🤗
29 Mei 2020, 15:31
Alo dr Reynaldi

Bagus sekali kalau dokter spesialis juga ada menu chat bot, lumayan butuh waktu buat ketak ketik pertanyaan dan edukasi yg kdg berulang topiknya tapi clipboard terbatas cm 10 di HP saya😉

*ngarep bs bikin menu chat bot topik2 kulit 🤗
Alo dokter, selamat sore. Iya dok, akan jadi masukkan bagi kami untuk rencana pengembangan chatbot diranah chat dokter spesialis. Terima kasih masukannya dok. Untuk saat ini memang fitur chatbot hanya tersedia pada layanan chat bersama dokter umum yang tidak berbayar, apabila berbayar maka fitur tersebut tidak akan muncul. 
29 Mei 2020, 17:03
Setuju dok 🙏
29 Mei 2020, 17:41
Ijin dok kalau boleh saran, conclusion dari chatbot yang tidak dijawab setelah 1 jam boleh dikembalikan lagi ke dokter supaya bisa diberikan jawaban yang lebih proper dan relevan juga ke user 🙏🏻
29 Mei 2020, 18:36
Alodokter, wah kalau yg spesialis asa lumayan membantu ya.. kalau yg topik topik sering ditanyakan.
29 Mei 2020, 20:56
Setuju dok. Kadang acap kali menemukan pasien yang tidak paham dengan jenis pertanyaan bot (misalnya riwayat trauma) yg menyebabkan kesimpulan menjadi beda, kemudian jadi mengulang anamnesis dari awal kembali. Amannya chat bot digunakan jika keluhan tunggal ataupun menanyakan opini.
29 Mei 2020, 20:58
Chat boot sangat membantu kita menjawab pertanyak saat chat, dan juga membantu membimbingbcarabkita menjawab dengan baik dan sopan 
30 Mei 2020, 09:57
Alodokter, wah kalau yg spesialis asa lumayan membantu ya.. kalau yg topik topik sering ditanyakan.
Terima kasih masukannya dok.
30 Mei 2020, 09:59
29 Mei 2020, 20:56
Setuju dok. Kadang acap kali menemukan pasien yang tidak paham dengan jenis pertanyaan bot (misalnya riwayat trauma) yg menyebabkan kesimpulan menjadi beda, kemudian jadi mengulang anamnesis dari awal kembali. Amannya chat bot digunakan jika keluhan tunggal ataupun menanyakan opini.
Iya betul dok, bisa karena topik chatbot yang dipilih berbeda dengan yang ditanyakan, sehingga pengguna menjadi bingung. Setuju jika keluhan sudah tidak lagi satu melainkan beberapa, baiknya dilakukan anamnesis manual saja. 
30 Mei 2020, 10:13
dr.Linda Veronica Wijaya, SpKK
dr.Linda Veronica Wijaya, SpKK
Dokter Spesialis Kulit
Setuju sekali bila utk dokter spesialis juga disediakan menu utk membuat sendiri template utk penyakit yang umum terjadi. Tidak harus dibuatkan dari pihak Alodokter. Biarkan dokter berkreasi sendiri. Asalkan disediakan menu nya utk menyimpan template. Akan sangat memudahkan.
Terima kasih