Bagi Interactive Medical Advisor Alodokter tentu tidak asing dengan fitur chatbot. Chatbot sejatinya adalah Artificial Intelligence (AI) yang dibuat oleh tim...
Penggunaan fitur chatbot seperti apa yang bijak pada chat bersama dokter - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penggunaan fitur chatbot seperti apa yang bijak pada chat bersama dokter
Bagi Interactive Medical Advisor Alodokter tentu tidak asing dengan fitur chatbot. Chatbot sejatinya adalah Artificial Intelligence (AI) yang dibuat oleh tim Alodokter berdasarkan referensi medis yang valid dan terbaru guna mempersingkat waktu konsultasi karena membantu dokter dalam melakukan anamnesis terarah, serta menyampaikan informasi terkait pertanyaan pengguna. Namun, fitur ini bukan hal yang wajib digunakan dan tidaklah menggantikan peran dokter sepenuhnya, melainkan dokter diharuskan memilih topik yang sesuai dengan keluhan pasien dan menyesuaikan kesimpulan dengan anamnesis yang didapatkan.
Kendala yang dihadapi ialah seringkali topik yang dokter pilih kurang sesuai dengan keluhan yang dialami pengguna. Ditambah lagi, apabila pengguna tidak merespon kembali percakapan chatbot, dalam waktu 1 jam, chatbot akan menutup konsultasi secara otomatis dengan memberikan kesimpulan umum. Apabila di awal percakapan dokter memilih topik chatbot yang kurang relevan, maka kesimpulan umum tentunya menjadi kurang relevan dengan pertanyaan utama. Sehingga kualitas layanan konsultasi pun menjadi berkurang dan dapat berpengaruh pada kepuasan konsultasi.
Oleh karena itu, penggunaan fitur chatbot haruslah dengan bijak. Ketika didapat pilihan topik chatbot kurang sesuai, hendaknya dokter melanjutkan konsultasi secara manual. Adapun dokter bisa memperbaiki atau menolak kesimpulan chatbot apabila terdapat pembahasan yang kurang relevan. Setelah chatbot selesai memberikan kesimpulan, baiknya dokter melakukan konfirmasi ulang mengenai kejelasan informasi kepada pengguna. Hal ini tentu bisa memberikan pengalaman positif bagi pengguna.
Bagaimana pengalaman sejawat sekalian dalam penggunaan fitur chatbot? Kendala apa yang dokter hadapi dalam menggunakan fitur tersebut? Mari diskusikan di forum ini ya dok.
Alo dr. Rey, terima kasih atas sharingnya tentang penggunaan chatbot.. izin menambahkan ya dok, mengenai penggunaan autochatbot juga perlu digunakan dengan bijak.
Ketika dokter mendapat pertanyaan yang sebelumnya telah dijawab oleh chatbot, penting untuk diperhatikan dari penjelasan sebelumnya apakah sudah sesuai dalam menjawab pertanyaan user, selanjutnya dapat ditanyakan kembali jika masih ada yang kurang jelas atau yang masih ingin ditanyakan, agar kemudian dapat diberikan penjelasan tambahan.
Terima kasih informasinya dokter Reynaldi, chatbot memang bisa sangat membantu dalam konsultasi, terutama jika digunakan dengan bijak ya Dok. Pilihan edit dan tolak, pada pemberian kesimpulan juga memberikan ruang bagi dokter untuk memberikan jawaban yang lebih sesuai dengan keluhan yang ditanyakan oleh user. Terkadang mungkin suka terlena dengan kemudahan yang diberikan oleh chatbotnya Dokter, sehingga kadang jadi kurang aware.
Terima kasih informasinya dokter Reynaldi, chatbot memang bisa sangat membantu dalam konsultasi, terutama jika digunakan dengan bijak ya Dok. Pilihan edit dan tolak, pada pemberian kesimpulan juga memberikan ruang bagi dokter untuk memberikan jawaban yang lebih sesuai dengan keluhan yang ditanyakan oleh user. Terkadang mungkin suka terlena dengan kemudahan yang diberikan oleh chatbotnya Dokter, sehingga kadang jadi kurang aware.
Bagi Interactive Medical Advisor Alodokter tentu tidak asing dengan fitur chatbot. Chatbot sejatinya adalah Artificial Intelligence (AI) yang dibuat oleh tim Alodokter berdasarkan referensi medis yang valid dan terbaru guna mempersingkat waktu konsultasi karena membantu dokter dalam melakukan anamnesis terarah, serta menyampaikan informasi terkait pertanyaan pengguna. Namun, fitur ini bukan hal yang wajib digunakan dan tidaklah menggantikan peran dokter sepenuhnya, melainkan dokter diharuskan memilih topik yang sesuai dengan keluhan pasien dan menyesuaikan kesimpulan dengan anamnesis yang didapatkan.
Kendala yang dihadapi ialah seringkali topik yang dokter pilih kurang sesuai dengan keluhan yang dialami pengguna. Ditambah lagi, apabila pengguna tidak merespon kembali percakapan chatbot, dalam waktu 1 jam, chatbot akan menutup konsultasi secara otomatis dengan memberikan kesimpulan umum. Apabila di awal percakapan dokter memilih topik chatbot yang kurang relevan, maka kesimpulan umum tentunya menjadi kurang relevan dengan pertanyaan utama. Sehingga kualitas layanan konsultasi pun menjadi berkurang dan dapat berpengaruh pada kepuasan konsultasi.
Oleh karena itu, penggunaan fitur chatbot haruslah dengan bijak. Ketika didapat pilihan topik chatbot kurang sesuai, hendaknya dokter melanjutkan konsultasi secara manual. Adapun dokter bisa memperbaiki atau menolak kesimpulan chatbot apabila terdapat pembahasan yang kurang relevan. Setelah chatbot selesai memberikan kesimpulan, baiknya dokter melakukan konfirmasi ulang mengenai kejelasan informasi kepada pengguna. Hal ini tentu bisa memberikan pengalaman positif bagi pengguna.
Bagaimana pengalaman sejawat sekalian dalam penggunaan fitur chatbot? Kendala apa yang dokter hadapi dalam menggunakan fitur tersebut? Mari diskusikan di forum ini ya dok.
Bagus sekali kalau dokter spesialis juga ada menu chat bot, lumayan butuh waktu buat ketak ketik pertanyaan dan edukasi yg kdg berulang topiknya tapi clipboard terbatas cm 10 di HP saya😉
*ngarep bs bikin menu chat bot topik2 kulit 🤗
Bagus sekali kalau dokter spesialis juga ada menu chat bot, lumayan butuh waktu buat ketak ketik pertanyaan dan edukasi yg kdg berulang topiknya tapi clipboard terbatas cm 10 di HP saya😉
*ngarep bs bikin menu chat bot topik2 kulit 🤗
Terima kasih