Alo dr. Fresa Nathania, Sp.KK ijin bertanya, bagaimanakah membedakan jerawat hormonal dan non hormonal? Dan bagaimanakah pengobatan untuk jerawat...
Pengobatan jerawat hormonal - Kulit Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pengobatan jerawat hormonal - Kulit Ask The Expert
Dibalas 28 Mei 2021, 11:31
Anonymous
Dokter Umum
Alo dr. Fresa Nathania, Sp.KK ijin bertanya, bagaimanakah membedakan jerawat hormonal dan non hormonal? Dan bagaimanakah pengobatan untuk jerawat hormonal?
Terima kasih
Dibuat 28 Mei 2021, 10:07
28 Mei 2021, 11:31
dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Alo dokter! Terimakasih atas pertanyaannya.Jerawat atau acne vulgaris merupakan kelainan kulit yang penyebabnya multifaktorial atau dapat dicetuskan banyak faktor.
Salah satu di antaranya karena ketidakseimbangan hormon.Untuk mengetahui apa penyebab jerawat terkait hormonal atau tidak pertama bisa dilakukan anamnesis misal saat jerawat muncul apa sedang mendekati waktu menstruasi, siklus menstruasi yang dialami apa teratur dan terjadi setiap bulan, apa sedang mengkonsumsi obat-obat yang mempengaruhi regulasi hormonal seperti obat KB, obat-obat atau suplemen yang dicurigai mengandung steroid.Saat pubertas juga munculnya jerawat banyak dipengaruhi hormonal yaitu dihidrostestosteron (DHT) dan androgen yang mempengaruhi peningkatan produksi sebosit yaitu kelenjar minyak di area wajah dan area badan tertentu seperti dada dan punggung. Jerawat hormonal biasanya terjadi tidak hanya di wajah tapi juga di area tubuh lain seperti dada dan punggung.
Jerawat hormonal pada wajah ditandai dengan muncul kebanyakan pada area 1/3 bawah wajah di area dagu dan rahang.Pengobatan khusus untuk jerawat hormonal bisa dengan pemberian spironolakton oral untuk mengurangi kadar testosteron, menghambat pembentukan DHT tapi tidak disarankn digunakan pada pria.Bisa diberikan siprosteron asetat auntuk anti androgen dengan efek samping hepatotoksisitas, tidak disarankan saat kehamilan. Juga flutamide untuk menghambat hormon DHT dengan efek samping seperti siprosteron asetat.Secara umum selain terapi hormonal yamg disebutkaj diatas pengobatan jerawat hormonal tetap sama dengan acne vulgaris pada umumnya.Semogq dapat membantu🙏🏻
Salah satu di antaranya karena ketidakseimbangan hormon.Untuk mengetahui apa penyebab jerawat terkait hormonal atau tidak pertama bisa dilakukan anamnesis misal saat jerawat muncul apa sedang mendekati waktu menstruasi, siklus menstruasi yang dialami apa teratur dan terjadi setiap bulan, apa sedang mengkonsumsi obat-obat yang mempengaruhi regulasi hormonal seperti obat KB, obat-obat atau suplemen yang dicurigai mengandung steroid.Saat pubertas juga munculnya jerawat banyak dipengaruhi hormonal yaitu dihidrostestosteron (DHT) dan androgen yang mempengaruhi peningkatan produksi sebosit yaitu kelenjar minyak di area wajah dan area badan tertentu seperti dada dan punggung. Jerawat hormonal biasanya terjadi tidak hanya di wajah tapi juga di area tubuh lain seperti dada dan punggung.
Jerawat hormonal pada wajah ditandai dengan muncul kebanyakan pada area 1/3 bawah wajah di area dagu dan rahang.Pengobatan khusus untuk jerawat hormonal bisa dengan pemberian spironolakton oral untuk mengurangi kadar testosteron, menghambat pembentukan DHT tapi tidak disarankn digunakan pada pria.Bisa diberikan siprosteron asetat auntuk anti androgen dengan efek samping hepatotoksisitas, tidak disarankan saat kehamilan. Juga flutamide untuk menghambat hormon DHT dengan efek samping seperti siprosteron asetat.Secara umum selain terapi hormonal yamg disebutkaj diatas pengobatan jerawat hormonal tetap sama dengan acne vulgaris pada umumnya.Semogq dapat membantu🙏🏻