Pada kasus dyshidrotic eczema dengan gangguan integritas kulit yg berat misal ada fissura, erosi, biasanya minimal diberikan antibiotik topikal, dan bila disertai tanda2 infeksi sekunder biasanya tetap diresepkan antibiotik sistemik untuk mempercepat penyembuhan lesi. 

selamat siang Dokter Bedry, terima kasih untuk sharing artikelnya, sangat menarik ya Dok, jika untuk pencegahan selama ini tidak menggunakan antibiotik Dokter, namun jika memang ada infeksi sekunder di kulitnya tetap saya berikan antibiotik Dokter, mungkin ada TS lain yang memiliki pengalaman lainnya

Kalau seperti yang di gambar kasus nya(infeksi sekunder)
Ya saya tetap kasih antibiotik

Sangat menarik kasusnya Dok, Saya sendiri sudah mengalaminya dalam setahun terakhir,  dan masih tidak ada tanda-tanda sembuh,  meski sudah menerapkan tips yang sama dengan artikel di atas. Kadangkala saat kebablasan tidak tejaga,  resiko superinfeksi selama ini sudah 2 kali Saya alami, dan cukup menyiksa,  karena cukup luas,  Saya konsumsi antibiotik,  karena setelah penggunaan salep lebih dari seminggu tidak ada tanda perbaikan. Terkait penggunaan antubiotik untuk profilaksis Saya rasa juga cukup berlebihan ya Dok,  dan sebaiknya dihindari. 

Terimakasih atas sharing ilmunya dok, untuk kasus yang pernah saya temui dengan sekunder infeksi tetap diberikan antibiotik, namun untuk profilaksis memang kurang tepat dalam kasus ini. Mohon asupan dari TS lainnya 🙏🙏

Alo Dokter. 
Sepintas kelainan kulitnya mirip gambaran hand-foot syndrome pada penderita pasca kemoterapi dgn capecitabine.
Trims buat sharingnya... 

Pada kasus dyshidrotic eczema dengan gangguan integritas kulit yg berat misal ada fissura, erosi, biasanya minimal diberikan antibiotik topikal, dan bila disertai tanda2 infeksi sekunder biasanya tetap diresepkan antibiotik sistemik untuk mempercepat penyembuhan lesi. 

Terima kasih banyak atas sharing nya Dok. Pemberian antibiotik sistemik bila saya jumpai ada tanda selulitis Dok. Betul sekali Dok, seringkali saya dihadapkan pada pertimbangan dan dilema apakah pasien dengan kasus tersebut memerlukan antibiotik oles atau tdk.