Alodokter! Selamat siang dokter, ijin share kasus, laki-laki 30 th dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 1 minggu yll, batuk, dan demam. Riwayat sering...
Tata laksana yang tepat untuk menangani pemanjangan ukuran uvula - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tata laksana yang tepat untuk menangani pemanjangan ukuran uvula
Alodokter!
Selamat siang dokter, ijin share kasus, laki-laki 30 th dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 1 minggu yll, batuk, dan demam. Riwayat sering mengalami keluhan serupa. Keluhan lain disangkal.
Dari pemeriksaan fisis, suhu 37.8 , ttv lain dbn
THT: Tampak uvula, pilar anterior dan faring hiperemis. Uvula memanjang sampai menyentuh lidah. Tonsil T1/T1 hiperemis, detritus negatif.
Pemeriksaan lain dbn.
(Berikut saya sertakan foto pasien)
Pasien mengatakan sudah sering periksa ke dokter, dan ada 1 dokter yang merekomendasikan uvulanya dipotong dok, tapi pasien belum mengambil tindakan tsb.
Yang ingin saya tanyakan, apakah pemanjangan ukuran uvula ini perlu diambil tindakan invasif dok? Atau hanya dengan terapi medikamentosa untuk ISPAnya saja?
Mohon sharingnya dokter, terimakasih 🙏
Pada bbrp pasien keluhan yg paling sering timbul adalah batuk kronik akibat stimulasi dari refleks didaerah tersebut.
untuk kasus tersebut diatas dapat disarankan penyembuhan untuk ispa maupun faringitis akutnya dulu
pasien kemudian suruh kontrol ulang dan nilai ulang bila tanda2 akut sudah mereda apakah ukuran uvula masih sama atau berkurang
adapun indikasi untuk tindakan invasif berupa pemotongan uvula bila terjadi keluhan berulang2 berupa batuk kronik dan terkadang disertai rasa mengganjal
demikian mudah2an dpt membantu
Untuk operasinya nanti dilakukan setelah fase akut terlewati berarti ya dokter?
sama2 ya dok
Apakah di atea faring dan ovula selain kemerahan ada lesi ? Tampakan ulcer atau vesikel? Dan pasien mengeluhkan susah/sakit menelan?
Jika iya, mungkin bisa dokter coba gali lagi soal herpangina ec infeksi virus.
Tanda gejala mirip dengan keluhan pasien yang seperti dokter jabarkan diatas. Berikut saya berikan lampiran jurnalnya ya dok.
Dalam kasus penyakit mulut di kedokteran gigi, kasus herpangina beberapa kali saya temui. Jika lesi susah menjadi ulcer biasa saya resepi tambahan antibiotik (selain antipiretik dan antiinflamasinya). Pasien diedukasi untuk cukup istirahat dan boost dgn vitamin C
CMIIW