Apakah Q10 bisa diberikan pada pasien dengan penyakit jantung koroner? Mengurangi menyumbatan kah?
Q10 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter

Secara normal, Q10 atau ubiquinone diproduksi di dalam tubuh kita sebagai kofaktor dalam metabolisme di mitokondria. Salah satu fungsinya adalah untuk mengurangi end product dari inflamasi yaitu ROS (reaktif oksigen spesies).
Terdapat beberapa kondisi dimana Q10 dalam tubuh kita akan cenderung menurun jumlahnya, misalnya pada kondisi diabetws, penyakit jantung, hipetensi, kanker, maupun adanya kelainan primer defisit Q10 sehingga Q10 dianggap perlu diberikan sebagai suplentasi untuk menekan sitokin pro inflamatory.
Penelitian terbaru di Korea juga menyebutkan tentang Q10 yang dapat menurunkan resistensi insulin sehingga dianggap dapat menghambat perkembangan dari kondisi prediabetes menjadi diabetes.
https://www.hindawi.com/journals/bmri/2018/1613247/
Berikut juga kami lampirkan beberapa jurnal berkaitan tentang Q10 dan penyakit kardivaskular.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29766349
Semoga membantu ya

Alo Dok,
Peranan Q10 pada penyakit jantung koroner selain menekan sitokin pro inflamasi, juga memiliki efek vasodilator sehingga viskositas darah berkurang, meningkatkan reperfusi jaringan, menginhibisi oksidasi LDL dan pada suatu penelitian dapat meningkatkan kadar HDL serum.
Ref: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6131403/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19638284

Alo dokter!
Koenzim Q10 sudah dibahas di Alomedika lho. Silahkan simak menggunakan link artikel berikut ini:
https://www.alomedika.com/bukti-ilmiah-potensi-koenzim-q10-untuk-tata-laksana-gagal-jantung
Di artikel ini memang disampaikan bahwa Q10 memiliki potensi untuk tata laksana penyakit jantung, tetapi sepertinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut karena adanya isu" terkait metodologi penelitian.

Secara normal, Q10 atau ubiquinone diproduksi di dalam tubuh kita sebagai kofaktor dalam metabolisme di mitokondria. Salah satu fungsinya adalah untuk mengurangi end product dari inflamasi yaitu ROS (reaktif oksigen spesies).
Terdapat beberapa kondisi dimana Q10 dalam tubuh kita akan cenderung menurun jumlahnya, misalnya pada kondisi diabetws, penyakit jantung, hipetensi, kanker, maupun adanya kelainan primer defisit Q10 sehingga Q10 dianggap perlu diberikan sebagai suplentasi untuk menekan sitokin pro inflamatory.
Penelitian terbaru di Korea juga menyebutkan tentang Q10 yang dapat menurunkan resistensi insulin sehingga dianggap dapat menghambat perkembangan dari kondisi prediabetes menjadi diabetes.
https://www.hindawi.com/journals/bmri/2018/1613247/
Berikut juga kami lampirkan beberapa jurnal berkaitan tentang Q10 dan penyakit kardivaskular.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29766349
Semoga membantu ya

Secara normal, Q10 atau ubiquinone diproduksi di dalam tubuh kita sebagai kofaktor dalam metabolisme di mitokondria. Salah satu fungsinya adalah untuk mengurangi end product dari inflamasi yaitu ROS (reaktif oksigen spesies).
Terdapat beberapa kondisi dimana Q10 dalam tubuh kita akan cenderung menurun jumlahnya, misalnya pada kondisi diabetws, penyakit jantung, hipetensi, kanker, maupun adanya kelainan primer defisit Q10 sehingga Q10 dianggap perlu diberikan sebagai suplentasi untuk menekan sitokin pro inflamatory.
Penelitian terbaru di Korea juga menyebutkan tentang Q10 yang dapat menurunkan resistensi insulin sehingga dianggap dapat menghambat perkembangan dari kondisi prediabetes menjadi diabetes.
https://www.hindawi.com/journals/bmri/2018/1613247/
Berikut juga kami lampirkan beberapa jurnal berkaitan tentang Q10 dan penyakit kardivaskular.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29766349
Semoga membantu ya