Selamat pagi Dok. Terimakasih atas pertanyaannya.

Terdapat banyak pertimbangan untuk weight bearing dan latihan pasca ORIF fraktur femur, antara lain bagian femur yang terkena, jenis fraktur, usia pasien, jenis fiksasi, stabilitas fiksasi pasca bedah, dan adanya kelainan muskuloskeletal lain. Weight bearing dan latihan akan berbeda untuk fraktur pada bagian neck, trochanter, atau shaft femur. Jika tidak ada kontraindikasi, weight bearing bisa dimulai secara parsial kemudian dinaikkan bertahap menjadi full beberapa minggu kemudian. Tentunya dibutuhkan asesmen komprehensif oleh dokter SpKFR, berkoordinasi dengan dokter SpOT. Berikut dilampirkan sumber untuk dibaca lebih lanjut.

Sedangkan latihan ditargetkan untuk meningkatkan kemampuan fungsional pasien, terutama untuk menjalankan aktivitas. Jenisnya  antara lain latihan penguatan otot ekstremitas atas (untuk berjalan dengan alat bantu) dan ekstremitas bawah, latihan keseimbangan/proprioseptif, dan latihan kebugaran. Peresepan latihan juga membutuhkan asesmen menyeluruh dari kondisi pasien. Tidak lupa juga untuk latihan transfer dan mobilisasi aman dengan alat bantu jalan. 

Terimakasih.

Sumber: AO Principles of Fracture Management—Third Edition edited by Richard E Buckley, Christopher G Moran, and Theerachai Apivatthakakul.